HomeTips & TrickMountaineering9 Tips Memilih Hiking Trail & Rekomendasinya di Indonesia

9 Tips Memilih Hiking Trail & Rekomendasinya di Indonesia

Kegiatan hiking atau pendakian adalah salah satu aktivitas outdoor yang paling banyak diminati oleh pecinta alam. Di Indonesia ada banyak sekali pilihan hiking trail atau jalur pendakian yang bisa Eigerian jelajahi untuk menikmati keindahan alaminya. Luar biasanya, setiap jalur pendakian di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari kawah gunung berapi, air terjun, hutan tropis, dan lainnya. 

Serunya, sebagian besar hiking trail di Indonesia terbuka bagi para pendaki baik itu pro maupun masih pemula. Yuk dapatkan daftar rekomendasi jalur pendakian di Indonesia yang bisa Eigerian explore bersama teman-teman!

Apa itu Hiking Trail?

Menurut definisinya, hiking trail adalah jalur atau rute di alam terbuka yang ditetapkan untuk hiking maupun berjalan kaki. Jalur pendakian biasanya dibuat untuk menyediakan akses dan navigasi melalui berbagai jenis medan, seperti hutan, gunung, dan landscape lainnya. Jalur hiking sering kali dilengkapi dengan penanda untuk membantu pendaki tetap berada di jalur dan keselamatan terjamin.

Tips Memilih Jalur Pendakian yang Aman untuk Pendaki

Sebagai pemula, memilih jalur pendakian sangat penting untuk memastikan keamanan dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Eigerian memilih jalur pendakian yang cocok.

1. Lakukan Riset Jalur Pendakian

Mulailah dengan riset jalur hiking di daerah yang kamu rencanakan. Kamu bisa menggunakan situs website, aplikasi pendakian, buku panduan, dan bergabung dengan komunitas pendakian untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

2. Perhatikan Tingkat Kesulitan Jalur

Carilah jalur pendakian yang dinilai mudah atau ramah bagi pemula. Jalur ramah pemula biasanya memiliki medan yang landai, terpelihara dengan baik, serta tidak terlalu curam atau terjal.

3. Ketahui Panjang Jalur yang Dilalui

Sebagai seorang pemula, ada baiknya untuk memulai dengan pendakian yang lebih pendek, mungkin sekitar 3-8 kilometer. Kemudian secara bertahap, lanjutkan ke jarak yang lebih jauh seiring dengan bertambahnya pengalamanmu di dunia pendakian.

4. Catat Elevation Gain

Catat elevation gain atau peningkatan ketinggian sepanjang jalur yang akan dilalui. Jalur dengan elevation gain yang rendah umumnya lebih mudah bagi pemula. Tanjakan yang curam dapat menguras tenaga, jadi sebaiknya hindari jalur dengan elevation gain atau tanjakan curam yang signifikan sejak titik awal.

5. Perhatikan Kondisi Jalur Pendakian

Pertimbangan kondisi jalur menjadi poin krusial saat memilih destinasi pendakian, terutama jika kamu mendaki di musim hujan. Jalur berlumpur atau licin dapat menjadi tantangan bagi pemula. Jadi, pilihlah jalur yang lebih aman di luar musim penghujan.

6. Pertimbangkan Waktu yang Dihabiskan untuk Pendakian

Sebelum mendaki, ketahui berapa waktu yang akan dihabiskan untuk pendakian. Apakah sepanjang hari, setengah hari, atau hanya beberapa jam. Pastikan kamu memperhitungkan waktu start dari basecamp, menuju pos satu ke pos berikutnya, hingga sampai ke puncaknya. 

Perhitungkan juga apakah kamu akan camping atau hanya melakukan pendakian tektok. Untuk pendaki pemula disarankan untuk memilih destinasi hiking dengan tingkat kesulitan rendah hingga sedang. 

7. Pertimbangkan Seberapa Jauh Kamu Bisa Melangkah

Pendaki yang berpengalaman kemungkinan besar akan menempuh jarak pendakian yang lebih cepat dibanding pendaki pemula. Secara umum, jalur pendakian yang melewati bukit curam membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan melalui padang rumput.

Terkait waktu tempuh, hitung seberapa cepat kamu dan teman-teman satu grup menempuh jarak tertentu di jalur pendakian. 

8. Lakukan Pendakian Berkelompok

Pertimbangkan untuk mendaki bersama kelompok atau teman-teman yang berpengalaman, terlebih jika kamu adalah pendaki pemula. Tips ini dapat meningkatkan keamanan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.

9. Tetap Bersikap Realistis

Terakhir, bersikaplah realistis terhadap kondisi kebugaran dan kemampuanmu dalam mendaki. Tidak apa-apa untuk memulai dari jalur yang mudah dan secara bertahap ke jalur yang lebih menantang. Ingatlah, keselamatan diri harus selalu menjadi prioritas utama saat memilih jalur pendakian. 

Daftar Destinasi Hiking Trail Terbaik di Indonesia

Berikut ini adalah daftar rekomendasi hiking trail terbaik di Indonesia, mulai dari level pemula, sedang hingga pro.

1. Gunung Bromo (Jawa Timur)

Gunung Bromo adalah salah satu objek wisata terpopuler dengan jalur pendakian gunung berapi yang epik di wilayah Jawa Timur. Menawarkan pemandangan gugusan gunung berapi yang menakjubkan serta kawah aktif yang bisa kamu lihat dari dekat.

Eigerian bisa berkunjung sendiri ke Gunung Bromo atau bersama teman-teman dengan menikmati layanan jasa one day tour. Hanya dengan tur sehari, kamu bisa melakukan banyak aktivitas outdoor yang menyenangkan. Mulai dari melihat sunrise, naik jeep di lautan pasir, hiking ke kawah aktif, hingga pergi ke air terjun Madakaripura. 

Untuk melihat kawah berasap dari dekat, Eigerian perlu melakukan sedikit pendakian. Dimulai dari lautan pasir, pendakian ke puncak kawah Gunung Bromo memakan waktu sekitar satu jam. Jalur pendakian yang tersedia melalui tangga beton yang curam menuju puncak kawah. Sesampainya di puncak kawah, kamu bisa melihat langsung bagian dalam gunung berapi sekaligus mencium bau belerang!

2. Kawah Ijen (Jawa Timur)

Tahukah kamu, Kawah Ijen merupakan danau kawah gunung berapi terbesar kedua di dunia yang juga terkenal dengan fenomena blue fire-nya. Letak Gunung Ijen ada di Kabupaten Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa. 

Jalur pendakian ke Kawah Ijen semuanya masih tanah yang cukup curam, namun jalurnya aman untuk dilalui. Tanjakan di jalur pendakian Kawah Ijen masih terbilang cukup aman dan tidak terlalu ekstrim bagi pendaki pemula. 

Waktu tempuh untuk mencapai puncak Kawah Ijen sekitar 1,5 sampai 2 jam. Biasanya, pendakian dimulai pada dini hari agar kamu berkesempatan untuk melihat sunrise dan menyaksikan fenomena blue fire yang sungguh menakjubkan. Overall, Gunung Ijen adalah salah satu hiking trail terbaik di Indonesia!

3. Gunung Lokon (Sulawesi Utara)

Sekitar satu jam perjalanan darat dari kota Manado, kita bisa sampai di jalur pendakian Gunung Lokon. Destinasi alam ini cocok buat kamu yang menyukai aktivitas pendakian singkat. 

Untuk mencapai kawah di puncak gunung, butuh waktu sekitar 60-90 menit dengan kondisi jalur yang tidak terlalu sulit. Sebagian besar jalur pendakian Gunung Lokon melewati aliran lahar tua yang medannya cukup licin saat musim hujan datang. 

Secara keseluruhan, pendakian Gunung Lokon adalah pilihan paling menyenangkan dan paling mudah buat para Eigerian saat menjelajahi pegunungan wilayah Sulawesi Utara.

4. Gunung Batur (Bali)

Gunung Batur merupakan tujuan pendakian paling populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Sejujurnya, menurut sebagian orang, keindahan Gunung Batur memang tidak seindah gunung lainnya, namun Batur memiliki hiking trail yang cukup mudah dan menyenangkan.

Ya, keunggulan Gunung Batur terletak pada jalur pendakiannya yang tidak terlalu sulit dan Eigerian tidak perlu dalam kondisi super fit saat akan mendakinya. Waktu pendakian tektok memakan waktu sekitar 2 hingga 4 jam tergantung pada kecepatan setiap individu.

Pendakian favorit di Gunung Batur adalah waktu menjelang matahari terbit, di mana kamu bisa menyaksikan lautan awan oranye dari atas puncak. Kesimpulannya, Gunung Batur cocok jadi pendakian pertamamu sebelum berangkat ke gunung-gunung yang lebih besar lainnya.

5. Gunung Rinjani (Lombok)

Tentu saja Rinjani termasuk ke dalam daftar rekomendasi jalur pendakian terbaik di Indonesia. Rinjani adalah gunung berapi dengan pemandangan epik dan banyak rute trekking yang berbeda. Pendakian Gunung Rinjani termasuk pendakian yang sangat berat, sehingga Eigerian harus mempersiapkan fisik dan mental sebaik mungkin untuk sampai ke puncak.

Waktu pendakian umumnya yang paling singkat adalah selama 2 hari dan paling lama 5 hari. Enam hiking trail yang bisa dilalui untuk mencapai Puncak Rinjani, yaitu Sembalun, Jalur Senaru, Aik Berik, Timbanuh, Tete Batu, dan Torean. Sembalun menjadi jalur favorit karena meskipun treknya lebih panjang, namun bisa menghemat 700 meter ketinggian.

Selama hiking, pendaki akan dimanjakan dengan pesona keindahan alam yang eksotis dari gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini. Gunung Rinjani memiliki danau kawah Segara Anak yang warnanya biru baik lautan, air terjun yang sangat indah, dan hamparan padang savana.

Baca juga: Memahami Arti Hiking dan Trekking, serta Perbedaannya

Kini Eigerian sudah mengetahui beberapa tips memilih jalur pendakian yang tepat agar aktivitas mendaki menjadi lebih aman. Dalam merencanakan pendakian, Eigerian harus melakukan persiapan fisik dan mental yang matang serta manajemen keselamatan dengan meneliti jalur pendakian yang akan dilalui. Cari informasi sebanyak mungkin dari situs website, komunitas pendaki, hingga rekomendasi dari pendaki yang berpengalaman. 

Hiking Lebih Aman Bersama Produk Mountaineering dari EIGER

EIGER menyediakan berbagai produk yang mendukung mendaki. Pastikan untuk selalu menggunakan produk yang berkualitas. Pilih produknya sekarang di Eiger Day Hike Series.

Di antaranya tas carrier EIGER RHINOS 45L 1A RUCKSACK yang dirancang untuk menemani kegiatan mendaki selama 1-2 hari. Tas ini dilengkapi teknologi backsystem Tropic Air Flow dengan frame yang mempunyai sirkulasi udara. Sehingga nyaman saat dipakai untuk kegiatan pendakian dan penjelajahan di alam.

Kedua, ada EIGER ARDOR 45 LUNARIS WOMAN RUCKSACK dengan bobot tas yang ringan dan daya tahan kuat. Ardor Lunaris 45 adalah tas backpack dengan kapasitas 45 liter yang cocok untuk menemani kegiatan mendaki selama 1-2 hari.

Ada banyak perlengkapan mountaineering yang bisa Eigerian dapatkan dengan berbelanja online di situs resmi Eiger Adventure Official. Cek semua koleksi terbaru perlengkapan mountaineering sekarang juga, mulai dari sepatu, celana hiking, jaket, dan masih banyak lagi. Dapatkan semua produk original dan berkualitas dengan harga terbaik, promo spesial, dan gratis ongkir ke seluruh wilayah di Indonesia. 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru