HomeTips & TrickMountaineering4+ Jamur Liar yang Bisa Dimakan, Ini Cara Mengolahnya!

4+ Jamur Liar yang Bisa Dimakan, Ini Cara Mengolahnya!

Pengetahuan dasar tentang survival akan sangat berguna di berbagai kegiatan yang Eigerian lakukan. Salah satu informasi penting yang bisa diingat adalah jenis-jenis jamur liar yang bisa dimakan. Sebab bukan hanya bisa menjadi bahan makanan alternatif, nutrisinya yang cukup kaya dan jumlahnya yang tidak sedikit benar-benar bisa jadi makanan darurat saat diperlukan.

Yang harus diingat adalah bahwa tidak semua jamur liar bisa dikonsumsi meski sudah dimasak. Beberapa memang memiliki sifat beracun, sehingga harus dihindari. Nah supaya Eigerian tahu lebih banyak tentang jamur-jamur yang bisa dimakan, penjelasan di artikel ini bisa membantu.

Baca Juga: Jangan Asal, Pahami Cara Membaca Kompas yang Benar!

Jenis Jamur Liar yang Bisa Dimakan

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: freepik.com

1. Jamur Kuping

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: farmersalmanac.com 

Pertama adalah jamur kuping. Jamur ini bisa ditemukan di dalam hutan dan tumbuh di batang pohon yang sudah lapuk. Jamur kuping bisa dikenali dari warnanya yang hitam kecoklatan atau cenderung ke arah cokelat tua.

Saat masih berada dalam keadaan segar, teksturnya kenyal dan mirip gelatin. Tapi ketika sudah kering teksturnya keras seperti tulang. Bentuknya lebar seperti mangkuk atau kuping manusia, dengan diameter antara 2 sampai 15 cm. Tipis, kenyal, tapi berdaging, jamur ini cukup gampang ditemukan.

2. Jamur Tiram

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: farmersalmanac.com 

Jamur tiram juga termasuk salah satu jenis jamur liar yang bisa dikonsumsi dan mudah ditemukan di hutan. Jamur ini tidak punya musim, yang artinya tumbuh sepanjang tahun di area hutan pegunungan atau kawasan yang sejuk.

Eigerian bisa menemukan jenis jamur ini di pokok batang pohon yang sudah ditebang, karena masuk dalam jenis jamur kayu. Cirinya adalah berwarna putih atau krem dengan tudung berbentuk setengah lingkaran mirip dengan cangkang tiram. Bagian bawahnya cekung, jadi cukup mudah dikenali.

3. Jamur Kancing

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: ksdae.menlhk.go.id 

Mudah dikenali karena bentuknya yang mungil seperti kancing, jamur ini banyak tumbuh di kayu-kayu yang sudah lapuk dan pada area tanah gembur. Eigerian bisa mudah melihat jamur ini karena warnanya yang putih, krem, atau coklat muda dengan ciri tangkai yang pendek.

Tidak hanya bisa jadi alternatif makanan saat beraktivitas di luar ruang, jamur kancing juga punya nilai ekonomis yang tinggi. Banyak dibudidayakan untuk berbagai olahan makanan, rasanya benar-benar lezat dan pasti aman dikonsumsi.

4. Jamur Bulan

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: ksdae.menlhk.go.id 

Tidak bisa jadi sasaran utama jika Eigerian memerlukan jamur liar yang bisa dikonsumsi, jamur bulan cukup jarang ditemukan. Tumbuh secara berkelompok di musim penghujan, banyak orang yang beranggapan menemukan jamur ini adalah sebuah keberuntungan.

Rasanya yang enak membuat jamur bulan jadi favorit banyak orang. Jamur ini umumnya tumbuh di tanah lembab atau di bagian akar tanaman, dan ukurannya bisa cukup besar. Jamur bulan punya batang yang panjang dan tudung lebar, dengan warna putih kecoklatan hingga putih bersih.

Selain empat jamur di atas, ada juga beberapa jenis jamur lain seperti jamur maitake dan jamur ayam hutan. Tapi kedua jamur ini tidak ditemukan di area hutan Indonesia, sehingga mungkin saja Eigerian bisa menemukannya saat menjelajah alam di tempat jamur-jamur ini tumbuh.

Ini Tanda yang Membedakan dengan Jamur Beracun

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: freepik.com

Meski memang beberapa jamur di atas bisa dikonsumsi dengan aman, tapi Eigerian juga harus tahu ciri-ciri jamur yang beracun, yang jelas tidak boleh dimakan. Jamur beracun ini bisa memicu gangguan kesehatan, bahkan sampai berakibat fatal.

Untuk bisa mengenali jamur yang beracun, Eigerian bisa menggunakan acuan dari data yang dirilis pada situs resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK. Cirinya antara lain adalah sebagai berikut.

  • Jamur berwarna mencolok dan tidak ada cincin di bagian pangkalnya
  • Jamur mengeluarkan aroma menyengat
  • Jamur meninggalkan noda pada pisau atau alat yang digunakan untuk memotongnya
  • Saat dioleskan ke area kulit, jamur memicu rasa gatal
  • Jamur berubah warna secara drastis saat dimasak

Beberapa ciri ini bisa jadi tanda awal bahwa jamur mengandung racun sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Jadi saat jamur liar yang kamu temukan memberikan tanda-tanda di atas, artinya kamu lebih baik tidak memakannya.

Cara Konsumsi Jamur Liar yang Bisa Dimakan

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: freepik.com

Nah untuk bisa memakan jamur saat kamu berada di alam liar, cara-cara sederhana di bawah ini bisa dilakukan. Mulai dari memakannya secara mentah sampai dengan membakarnya, berikut beberapa cara simpel konsumsi jamur.

  • Dimakan mentah, tapi ingat untuk membersihkan jamur dengan baik sebelum memakannya mentah-mentah. Jamur mentah bisa dicampur pada salad atau sandwich yang kamu buat
  • Dipanggang, olesi minyak zaitun agar rasa alaminya lebih kuat, dan panggang sampai warnanya kecoklatan
  • Ditumis, cukup repot memang, tapi jamur yang ditumis bisa dikonsumsi dengan rasa lezat. Pastikan memotong jamur terlebih dahulu agar kematangannya sempurna
  • Merebusnya, direbus dengan sedikit air bisa menjadi cara pengolahan yang mudah. Rebus dengan api kecil perlahan, untuk tekstur yang enak dan lembut
  • Dibakar, cara paling sehat untuk memakan jamur karena hanya menggunakan sedikit minyak.

Untuk bisa mengkonsumsi jamur liar yang bisa dimakan, informasi seperti ini penting untuk jadi pengetahuan dasar Eigerian. Setidaknya, kini kamu bisa mengenali jenis jamur yang bisa dimakan, dan cara mudah mengolahnya.

Tentu saja akan lebih baik jika kegiatan luar ruang yang kamu lakukan ini juga membawa perlengkapan dan peralatan yang memadai, jadi kegiatan bisa dilakukan lebih nyaman. Untuk urusan memasak, kamu bisa mengandalkan beberapa produk di bawah ini.

Firemaples Stove FMS-118

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: eigeradventure.com

Merupakan kompor lipat yang didesain dengan bentuk sederhana jadi mudah digunakan. Cocok untuk berkemah dan kegiatan pendakian ke gunung yang tinggi. Kamu bisa membawa pulang produk ini dengan harga Rp392.000 saja.

Eiger Bushcraft Knife 1.0 Knives

Jamur liar yang bisa dimakan
Sumber: Eiger Adventure

Menjadi salah satu pisau handal dari Eiger Adventure untuk berbagai keperluan, kamu bisa mengandalkannya untuk banyak hal yang kamu butuhkan. Pisau ekslusif ini bisa kamu dapatkan di harga Rp809.100.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Api Unggun yang Aman dan Tidak Mudah Padam

Semoga daftar singkat tentang jamur liar yang bisa dimakan ini berguna, dan selalu lengkapi penjelajahanmu dengan produk terbaik dari Eiger Adventure!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru