Selama bertahun-tahun, para pakar mengatakan bahwa menghabiskan diri di alam terbuka baik untuk kesehatan mental kita. Rasanya, penilaian tersebut tidak akan berubah dalam waktu dekat. Manfaat aktivitas di alam menjadi salah satu menghilangkan jenih disaat pandemi saat ini.
Melakukan aktivitas di alam bebas memang tak ada habisnya, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di luar ruangan terutama di alam bebas. Kegiatan tersebut seperti mendaki gunung, rafting memicu adrenalin hingga menyelam di laut atau diving.
Tak hanya baik untuk kesehatan mental, manfaat aktivitas di alam lainnya juga bisa membuat fresh pikiran dan menghilangkan stres akibat penatnya pekerjaan atau kegiatan belajar yang tiada henti.
Jika kamu memiliki hobi yang berhubungan dengan kegiatan alam, kamu bisa mencoba mendaki gunung tertinggi di Indonesia, selain baik untuk kesehatan fisik kamu akan di suguhkan pemandangan alam yang indah yang baik untuk kesehatan mental kamu.
Dengan banyaknya studi yang mendukung hal tersebut, apa saja cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk menikmati manfaat alam terhadap kesehatan mental?
Jalan Kaki Selama 20 Menit
Para ilmuwan menemukan bahwa menghabiskan waktu selama 20-30 menit di alam terbuka bisa menurunkan tingkat hormon stres (kortisol) hingga 10 persen. Siapa sangka jika ini salah satu manfaat aktivitas di alam, yaitu berjalan kaki.
Menghabiskan waktu di alam terbuka hijau memberikan manfaat terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang, namun 20 menit awal merupakan yang paling efisien.
Bahkan jika kita tinggal di kota besar, penulis studi mengatakan bahwa berada di luar rumah atau kantor dan menghabiskan waktu di sekeliling pohon atau rerumputan juga cukup memberikan efek.
Berolahraga di Taman
Selain menurunkan hormon stres, berolahraga di alam terbuka juga bisa meningkatkan kesejahteraan diri seseorang. Dr Dimitrios Paschos mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kegembiraan seseorang untuk menangkal depresi, seperti melakukan yoga atau olahraga.
Olahraga juga bisa menjadi distraksi terhadap pikiran-pikiran negatif dan meningkatkan interaksi sosial. Banyak bergerak adalah tujuan utama berolahraga di taman yang membuat tubuh jadi lebih berkeringat dan merupakan manfaat aktivitas di alam yang banyak orang lakukan.
Baca juga: Kegiatan dirumah dan tetap produktif kenapa tidak?
Berkebun
Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa bekerja secara aktif dengan tanaman bisa mengurangi stres. Sebuah studi di tahun 2015 membandingkan dua aktivitas, yaitu bekerja dengan mengolah data dan merawat tumbuhan.
Studi tersebut menemukan bahwa partisipan cenderung lebih tenang ketika bekerja dengan alam. Menaruh tanaman dalam pot di teras rumah juga bisa memberi dampak positif.
Baca juga: Dirumah aja lakukan aktivitas fisik ini supaya tetap bugar
Meletakkan Tanaman di Meja Kerja
Jika tidak memiliki kesempatan untuk berada di alam terbuka dan bersantai, berkebun atau merawat tanaman secara rutin juga bisa memberi dampak positif terhadap suasana hati.
Tanaman seperti lidah buaya, bambu atau sirih gading bisa ditaruh di ruangan dengan pencahayaan rendah dan kelembapan rendah, sehingga cocok ditaruh di meja kerja.
Berkemah
Jika punya waktu lebih, luangkanlah waktu untuk berkemah, tentunya di tempat yang terjamin kebersihannya dan tidak terlalu ramai orang.
Selain berkemah, kamu juga bisa berjalan-jalan ke tempat konservasi atau tempat-tempat yang memiliki banyak area alam terbuka. Tapi, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan dan jaga jarak ya, Eigerian.
Tidak banyak orang sadari bahwa berkemah bisa menjadi manfaat aktivitas di alam yang baik untuk tubuh selain menghilangkan penat sebagai sarana liburan lho, suasana kemah yang tenang juga baik untuk kesehatan mental kamu lho.
So, sudah tahu kan apa saja yang bisa kita lakukan di alam terbuka untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Yuk, terapkan salah satu poin di atas dan rasakan sensasinya buat tubuh kamu.
*Berbagai sumber
#EigerAdventure #EigerTropicalAdventure #AdventureToShare #EigerInfo #Nature