Saat merasa lelah atau mengantuk dalam perjalanan jarak jauh, tentu saja yang terlintas dalam benak kita adalah rest area. Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau yang umum disebut dengan rest area ini adalah salah satu fasilitas yang wajib ada dalam sebuah jalan tol. Namun, tak hanya di jalan tol saja, TIP juga diperlukan bagi para pengendara sepeda motor. Tidak hanya untuk istirahat manusia saja, TIP juga menjadi lahan untuk mengistirahatkan kendaraan. Sebab, kendaraan yang baru menempuh perjalanan jauh lintas daerah perlu diistirahatkan supaya kendaraan tidak mudah mengalami kerusakan.
Rest area
Jenis dan Fasilitas Rest Area
Bicara soal TIP, kita juga perlu tahu nih fasilitas apa saja yang biasanya ada di TIP jalan tol. Melansir laman Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, macam-macam tipe TIP tertuang di dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol. TIP terbagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe A, B, dan C. Hal itu sesuai dengan spesifikasi fasilitas yang tersedia di dalamnya.
- TIP tipe A memiliki area yang lebih luas dan memiliki fasilitas umum yang lengkap. Luasnya paling sedikit adalah 6 hektar, dengan lebar minimal 150 meter. Fasilitasnya meliputi ATM, Toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, Kios, Tempat Parkir, serta ruang terbuka hijau, hingga restoran.
- Sedangkan tipe B memiliki area yang lebih kecil dibandingkan tipe A. Luasnya paling sedikit adalah 3 hektar dengan lebar minimal 100 meter. Fasilitasnya seperti ATM center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan juga tempat parkir.
- Selanjutnya untuk tipe C, fasilitasnya paling kecil jika dibandingkan dengan tipe A dan B. Luasnya paling sedikit adalah 2.500 meter persegi dan lebar paling sedikit 25 meter. Fasilitas yang tersedia di antaranya adalah toilet, warung atau kios, mushola, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara. Namun, terkadang fasilitas di tipe C ini hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu seperti saat libur panjang, libur nasional, dan lain sebagainya.
Menilik Fungsi Rest Area
Tempat istirahat atau dikenal secara lebih luas sebagai rest area adalah tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan, ataupun kejenuhan. toilet selama dalam perjalanan jarak jauh. Tempat istirahat ini banyak ditemukan di jalan tol ataupun dijalan nasional di mana para pengemudi jarak jauh beristirahat.
Seperti yang kita ketahui bahwa rest area adalah tempat untuk beristirahat sejenak dari perjalanan yang sangat jauh. Tempat istirahat ini bisa kita jumpai di jalan tol atau di jalan-jalan nasional yang biasa dijadikan sebagai jalur perjalanan jauh oleh para pengguna jalan. Selain itu, ada juga restoran yang dijadikan sebagai tempat istirahat oleh para pengguna jalan, di mana restoran ini bisa kita temui di jalan-jalan arteri primer. Ternyata, rest area bukan hanya sebagai tempat istirahat! Yuk, kita simak 7 fungsi lainnya di bawah ini.
1. Melaksanakan ibadah
Tidak sedikit dari mereka umat muslim yang memilih untuk berhenti di rest area karena ingin menunaikan ibadah sholat.
2. Refreshing
Di tempat istirahat, kita juga bisa me-refresh tubuh, otak, serta pikiran. Cara masing-masing orang untuk me-refresh dirinya berbeda-beda. Ada yang minum kopi sambil berbincang dengan rekan seperjalanan supaya otaknya fresh dan semangat lagi. Ada juga yang makan atau minum supaya badan kembali segar dan kuat untuk melanjutkan perjalanan.
3. Buang air kecil dan besar
Inilah fungsi lain dari rest area di beberapa tempat, yaitu menjadi penyelamat bagi mereka yang ingin buang air kecil maupun besar.
4. Isi bahan bakar kendaraan
Bensin merupakan kebutuhan yang paling penting untuk kendaraan bermotor. Karena itulah, isi ulang bensin termasuk hal yang sering menjadi alasan kenapa para pengemudi masuk ke dalam rest area. Dari sekian banyak fungsi tempat istirahat, sebenarnya inilah fungsi yang membuat para pengendara mau tidak mau harus berhenti sebentar di sana.
5. Membersihkan diri
Walaupun tidak banyak orang yang suka mandi di kamar mandi yang ada di rest area, tapi ada kok beberapa orang yang suka mandi di sana. Biasanya mereka yang mandi adalah orang-orang yang sudah melakukan perjalanan jauh dan merasa butuh membersihkan diri.
Baca juga: Tips Dasar untuk Keselamatan Berkendara, Ini 5 Poinnya
6. Titik temu dengan rombongan
Ini merupakan fungsi rest area pada kondisi tertentu. Biasanya rest area terdekat dipilih sebagai tempat atau titik temu dengan rombongan yang ketinggalan. Dari pada berhenti di pinggir jalan, sebaiknya kita menunggu di rest area saja.
7. Membeli berbagai kebutuhan
Beberapa rest area juga telah menghadirkan tempat perbelanjaan. Dalam perjalanan, biasanya akan ada kebutuhan mendadak yang harus dibeli. Nah, di rest area inilah kita bisa mendapatkan barang apa yang kita butuhkan. Bahkan, ada kalanya orang bisa berhenti di rest area bukan karena lelah, tapi karena melihat sesuatu yang menarik jadi timbul hasrat untuk belanja.
Baca juga: Berkenalan dengan 7 Jenis Motor, Sudah Pernah Melihatnya?
Itulah informasi menarik seputar jenis, fasilitas, hingga fungsi rest area bagi pengguna jalan. Umumnya, istirahat di tengah perjalanan hanya bisa dilakukan dengan sebentar. Eigerian bisa menggunakan waktu istirahat itu untuk tidur, tapi jangan sampai lebih dari 30 menit atau yang biasa dikenal dengan power nap. Pasalnya, tidur lebih dari 30 menit justru akan membuat kita mengalami sleep disturbance atau kerusakan proses tidur yang sebenarnya. Kalau tidur melebihi satu jam saat perjalanan, maka kualitas tidur juga akan menjadi tidak nyaman, dan pada saat bangun mood akan menjadi kurang baik.
Selain tidur, Eigerian juga bisa memanfaatkan waktu istirahat di rest area untuk mengecek kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan berfungsi dengan baik, sehingga kenyamanan dan keamanan dapat terjamin saat melanjutkan perjalanan. Tapi sebelum berangkat touring atau melakukan perjalanan jauh, cek dulu apakah riding accessories yang Eigerian miliki sudah lengkap?