Saat berkendara dengan sepeda motor, pernahkah Eigerian melintasi kawasan banjir? Kira-kira, apa yang terjadi jika motor melintasi jalanan semacam itu? Salah satu risikonya adalah motor bisa kemasukan air dan berdampak buruk terhadap motor itu sendiri.
Yang dimaksud dengan motor kemasukan air adalah situasi di mana air masuk ke dalam mesin atau sistem kelistrikan sepeda motor. Masuknya air tentunya dapat menjadi masalah yang serius karena dapat merusak mesin, sistem kelistrikan, dan komponen lain pada sepeda motor. Jika air masuk ke dalam mesin, maka akan menyebabkan kerusakan pada bagian dalam seperti piston, silinder, hingga poros engkol. Sedangkan jika air masuk ke dalam sistem kelistrikan, maka akan menyebabkan kerusakan pada kabel, saklar, hingga komponen elektronik lainnya.
Ciri-Ciri Motor Kemasukan Air dan Dampaknya
Pada saat motor kemasukan air saat melintasi daerah yang tergenang air, ada beberapa ciri yang dapat diamati:
- Mesin motor mati secara mendadak: Jika mesin sepeda motor mati secara tiba-tiba saat melintasi kawasan banjir, maka hal ini bisa jadi menandakan ada air yang masuk ke dalam mesin dan mengganggu sistem pembakaran.
- Suara tidak normal dari mesin motor: Setelah melintasi area banjir, Eigerian mungkin akan mendengar suara tidak normal dari mesin motor. Hal ini mungkin menandakan adanya kerusakan pada mesin akibat masuknya air.
- Penanganan yang kasar atau tidak responsif: Masuknya air ke dalam mesin atau power train juga bisa menyebabkan penanganan motor menjadi kasar atau tidak responsif. Eigerian mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempercepat atau mempertahankan kecepatan.
- Asap atau bau tidak sedap: Jika air masuk ke sistem pembakaran, Eigerian mungkin juga akan melihat asap atau bau tidak sedap yang berasal dari knalpot motor.
- Kerusakan pada sistem kelistrikan: Air juga bisa masuk ke sistem kelistrikan motor sehingga menyebabkan kerusakan pada saklar, kabel, atau komponen kelistrikan lainnya. Ciri-ciri gangguan kelistrikan di antaranya adalah lampu tidak berfungsi atau sistem penerangan terganggu.
- Kerusakan pada rem atau sistem transmisi tenaga: Masuknya air juga bisa menyebabkan kerusakan pada rem atau sistem transmisi tenaga. Eigerian mungkin akan kesulitan mengontrol rem atau mengalami masalah perpindahan gigi.
- Air terlihat di sistem pendingin atau oli: Jika air masuk ke sistem pendingin atau pelumas, maka Eigerian akan melihat tanda-tanda air di cairan pendingin atau tangki oli mesin.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut setelah melintasi kawasan banjir, sebaiknya segera menghentikan motor dan memeriksanya dengan cermat, ya!
Baca juga: 10 Tips Berkendara Motor di Jalan Berpasir dan Berkerikil
Cara Mengatasi Motor Kemasukan Air
Jika sepeda motor yang Eigerian kendarai kemasukan air saat melintasi kawasan banjir, sebaiknya segera ambil tindakan untuk mengurangi kerusakan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi motor kemasukan air:
1. Matikan Mesin
Setelah motor kemasukan air, segera matikan mesin untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Sebaiknya jangan mencoba menghidupkan ulang mesin karena dapat merusak komponen mesin.
2. Keluar dari Area Banjir
Jika memungkinkan, segera bawa motor dari area banjir untuk mengurangi masuknya lebih banyak air.
3. Keringkan Motor
Keringkan motor menggunakan kain untuk menyerap air yang mungkin ada pada permukaan luar dan komponen utama seperti mesin dan sistem kelistrikan. Eigerian juga bisa menggunakan pengering udara atau kipas angin untuk membantu proses pengeringan.
4. Periksa Oli dan Air Radiator
Langkah berikutnya, periksa oli mesin dan air radiator untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke sistem pelumasan atau pendingin. Jika air masuk ke dalam sistem, maka air tersebut harus dibuang dan diganti dengan oli atau air bersih.
5. Periksa Sistem Kelistrikan
Lalu, periksa sistem kelistrikan motor untuk memastikan tidak ada masuknya air yang menyebabkan kerusakan. Periksa saklar, kabel, dan komponen listrik lainnya dari tanda-tanda korosi atau kerusakan.
6. Periksa Rem dan Sistem Pemindahan Tenaga
Jangan lupa periksa sistem rem dan pemindah tenaga untuk memastikannya berfungsi dengan baik setelah masuknya air. Pastikan juga tidak ada air yang terperangkap di sistem rem atau mekanisme pemindah tenaga.
7. Bawa ke Bengkel
Jika motor mengalami kerusakan parah, sebaiknya bawalah ke bengkel yang berkualifikasi untuk diperiksa dan diperbaiki. Mekanik yang berkualifikasi akan menilai kerusakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
8. Lakukan Perawatan Berkala
Setelah motor diperbaiki, pastikan untuk selalu melakukan perawatan berkala agar motor tetap dalam kondisi baik dan mencegah masuknya air saat melintasi daerah banjir di kemudian hari.
Baca juga: Inilah Tips Aman Berkendara di Jalan Rusak dan Berlubang
Melakukan langkah-langkah ini tentunya akan membantu mengurangi kerusakan dan menjaga motormu tetap berfungsi dengan baik setelah kemasukan air saat melintasi area banjir. Selain melakukan perawatan terhadap motor secara berkala, Eigerian juga perlu menggunakan riding gear secara lengkap supaya berkendara tetap aman dan nyaman.
Tak perlu bingung karena Eigerian bisa mendapatkan segala produk untuk menunjang riding activity di website resmi EIGER Adventure. Selain mendapatkan produk-produk yang original dan berkualitas, Eigerian juga akan mendapatkan benefit berupa gratis ongkir ke seluruh Indonesia, harga terbaik, dan pilihan pembayaran yang beragam. Cek sekarang dan temukan produk-produk EIGER yang sempurna untuk kegiatan riding!