Salah satu olahraga ekstrem yang mulai banyak diminati adalah motor offroad. Menawarkan adrenalin yang terpompa dengan tingkat risiko yang dimilikinya, olahraga ini justru menarik banyak orang untuk mencoba keberanian dan skill-nya dalam berkendara.
Tapi apakah olahraga tersebut mudah dilakukan?
Tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Dengan medan yang sangat terjal dan penuh kejutan, olahraga ini memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi. Nah untuk memahami jenis extreme sports ini lebih jauh, mari bahas aspek-aspeknya satu per satu.
Baca Juga : 5 Tips Naik Motor untuk Rider Hijaber Pemula, Simak di Sini!
Pengertian Motor Offroad
Motor offroad sendiri, atau juga dikenal dengan motor trail, adalah jenis motor yang secara khusus didesain untuk melibas medan terjal dan tidak beraspal. Jika kebanyakan motor didesain dengan berbagai fitur untuk berkendara sehari-hari, maka motor ini secara spesifik digunakan untuk melintasi medan ekstrem yang biasanya ada di pinggiran kota atau pedesaan.
Dalam salah satu artikel milik Ikatan Motor Indonesia atau IMI, offroad diterjemahkan sebagai kegiatan mengendarai kendaraan di luar jalan raya seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau batuan yang masih dalam kondisi alami. Atau dengan kata lain perjalanan dengan kendaraan bermotor di luar jalanan beraspal melewati rintangan alam yang ada di Indonesia.
Penggunaan kendaraannya, dalam hal ini motor, kemudian membuat definisinya lebih spesifik, yakni kegiatan lintas alam menggunakan kendaraan roda dua, dengan spesifikasi khusus sehingga dapat melintasi rintangan dengan baik.
Ciri Khas Motor Offroad yang Digunakan
Sebelum masuk pada tips mengendarai motor offroad, penting untuk mengenal spesifikasi khusus atau ciri dari motor jenis ini. Beberapa ciri yang bisa dengan mudah dikenali antara lain sebagai berikut.
- Suspensi, bagian depan menggunakan jenis garpu untuk meredam getaran dan benturan, sekaligus meningkatkan kendali atas stang motor. Bagian belakang memiliki suspensi jenis monoshock yang memudahkan manuver serta meredam goncangan lebih besar.
- Ban bergerigi, karena medan yang dilewati terjal dan tidak rata, maka daya cengkeram yang baik wajib dimiliki. Serupa dengan sepatu gunung yang memiliki bagian bawah bergerigi, motor offroad juga memiliki ban bergerigi yang cukup besar, agar daya cengkramnya maksimal.
- Mesin motor, dapat dipastikan setiap motor jenis ini memiliki mesin yang kuat, fokus pada akselerasi, dan durabilitas yang tinggi. Kerja berat akan dihadapi oleh mesin motor, dalam menggerakkan motor di berbagai medan tak terduga.
- Badan motor, tampak ramping, ringkas, dan compact, badan motor trail benar-benar ditujukan untuk manuver yang leluasa tanpa harus terhalang oleh bentuk yang terlalu besar atau dekoratif.
5 Tips Mengendarai Motor Trail untuk Pemula
Untuk kamu yang baru akan menekuni bidang ini, rasanya tak ada salahnya untuk mengetahui sedikit tips mengendarai motor trail sehingga percobaan yang kamu lakukan akan berjalan lancar. Simak selengkapnya di sini!
1. Pilih Motor Paling Sesuai
Sesuai di sini dalam artian ukuran dan kapasitas mesin. Untuk pemula, disarankan memilih motor yang ukurannya pas dengan postur tubuh. Hal ini akan memudahkan pengendalian motor, sehingga kamu bisa lebih mengontrol pergerakan motor.
Hal yang sama juga berlaku untuk kapasitas mesin. Saat masih belajar, gunakan motor dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar agar lonjakan tenaga yang muncul tidak mengagetkan.
2. Perlengkapan Body Protector
Karena risiko benturan dan terjatuh yang tinggi, sangat direkomendasikan untuk menggunakan body protector. Mulai dari pad di bagian siku, lutut, dada, sarung tangan, serta helm dengan standar yang jelas, untuk melindungi bagian tubuh ini ketika terjadi benturan keras atau saat kamu terjatuh.
Semua protector ini bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko perangkat offroad yang ada di sekitar kamu, atau di platform digital dengan harga beragam.
3. Teknik Dasar
Sebenernya kamu bisa memahami teknik dasar dari kursus atau belajar langsung dengan instruktur yang ada di venue-nya. Jelas, posisi tubuh dan kuda-kuda berkendara akan berbeda dengan saat kamu berkendara di jalan aspal.
Pengetahuan akan teknik dasar, dan penguasaannya, sangat diperlukan agar aktivitas trail yang kamu lakukan bisa berjalan lancar.
4. Cari Komunitas Motor Offroad
Salah satu cara terbaik untuk belajar dan mencari ilmu adalah dengan bergabung ke komunitas motor offroad yang ada di lingkungan kamu. Dengan begini, kamu bisa bersinggungan langsung dengan praktisi dan ahli, sehingga ilmu yang diperoleh praktis lebih cepat diserap dan dikuasai.
Pelatihan dasar, terkait attitude saat berkendara, survival dan pertolongan pertama, serta banyak teknik dan pengetahuan lain, semua bisa kamu dapatkan dengan bergabung dengan komunitas.
5. Jangan Mudah Menyerah, dan Jadilah Tangguh
Karena risiko yang disajikan sama besar dengan tantangan dan kepuasan yang dijanjikan, maka kamu tidak boleh menjadi pengemudi yang mudah menyerah. Milikilah sifat tangguh hingga kamu menguasai bidang ini, baik untuk langkah lebih jauh sebagai atlet atau sekedar untuk rekreasional saja.
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Soal Arti Riding Motor dan Pentingnya Safety Riding
Itu tadi, beberapa ulasan singkat terkait pemahaman, spesifikasi, dan tips mengendarai motor offroad. Kamu juga bisa belanja online di website Eiger Adventure official jika kamu ingin mulai mencicil perlengkapan trail yang diperlukan. Dengan kualitas terbaik dan model beragam, produk Eiger Adventure pasti bisa mengakomodir semua keperluanmu untuk berlaga di medan offroad. #PastiMakinAsyik menikmati sensasi motor offroad bersama Eiger Adventure!
