Olahraga menjadi salah satu hal penting untuk Eigerian lakukan dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Banyak yang berkata, bahwa salah satu olahraga paling murah dan mudah adalah lari. Apakah benar demikian? Mari bahas lebih jauh tentang salah satu bentuk olahraga lari, outdoor running.
Agar lebih mudah dipahami, outdoor running adalah kegiatan lari yang dilakukan di luar ruang. Artinya, Eigerian perlu ke luar dari rumah untuk melakukan olahraga yang satu ini. Memang lari bisa dilakukan di atas treadmill. Tapi esensi dari outdoor pada kegiatan ini jadi hilang ‘kan?
Untuk membantu Eigerian mempersiapkan diri agar terhindar dari cedera, beberapa tips berikut ini bisa kamu gunakan dan terapkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita, Nyaman!
1. Pertama dan Utama, Lakukan Pemanasan
Pemanasan jadi hal yang wajib dilakukan pada setiap jenis olahraga, termasuk outdoor running. Pemanasan ini juga tidak boleh dilakukan asal-asalan, supaya setiap bagian otot dan persendian yang akan digunakan secara cukup intens bisa disiapkan dengan baik.
Kamu bisa berdiri dengan satu kaki dan mengayunkan kaki lain ke depan dan kebelakang sebanyak beberapa repetisi. Kemudian kamu juga bisa berjalan santai, dan setiap 10 langkah lakukan lompat di tempat setinggi pinggang. Pemanasan lain yang bisa dilakukan adalah berjalan dengan mengangkat lutut hingga setinggi pinggang dan lakukan beberapa kali repetisi.
Idealnya running cenderung didominasi oleh gerakan maju ke depan. Tapi tidak ada salahnya juga melakukan pemanasan untuk gerakan persendian ke kanan dan ke kiri, supaya otot siap digunakan.
2. Terapkan Teknik Running yang Tepat
Untuk bisa terhindar dari cedera, hal yang harus dipahami berikutnya adalah terkait dengan teknik running. Teknik ini secara umum sama pada setiap medan, hanya saja untuk area pegunungan atau perbukitan memiliki sedikit modifikasi.
Untuk outdoor running yang lebih optimal, kamu bisa mencoba rumus 1:7. satu menit kamu bisa berlari ringan, dan tujuh menit kamu bisa berjalan. Dengan cara ini stamina yang Eigerian miliki tidak akan lekas habis, dan beban pada otot dan sendi juga tidak akan terlalu besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, kamu bisa memodifikasi rasio atau rumus ini.
3. Postur Tubuh saat Berlari
Jangan salah, ketika Eigerian tidak menerapkan postur tubuh yang benar dan cara bernapas yang ideal, risiko kram pada otot perut bisa terjadi.
Nah untuk posisi yang benar adalah tubuh sedikit condong ke depan dengan tangan mengepal, kemudian kepala tegak selama berlari. Jangan sampai menunduk atau mendongak, karena ini juga akan meningkatkan risiko cedera.
Tarik napas lewat hidung dan mulut, lalu hembuskan lewat mulut saja. Dengan cara ini kebutuhan oksigen tubuh bisa dipenuhi sehingga risiko cedera dan kehabisan napas bisa dikurangi.
4. Lakukan Pendinginan
Jangan remehkan pendinginan. Proses di akhir outdoor running ini penting dilakukan supaya tubuh terasa nyaman, detak jantung menurun secara bertahap, dan pernapasan kembali normal. Hal ini juga dilakukan untuk memberitahu tubuh bahwa latihan yang intens telah diselesaikan.
Kamu bisa berjalan santai selama 5 sampai 10 menit sambil menunggu detak jantung menurun dan napas kembali normal. Lakukan peregangan ringan pada bagian kaki, tangan, leher, dan bagian perut untuk melemaskan kembali otot yang sudah berkontraksi.
5. Agar Tidak Cedera, Berikan Interval pada Outdoor Running
Meski terasa seru dan mengasyikkan, kamu harus ingat bahwa outdoor running merupakan salah satu olahraga yang cukup intens. Maka dari itu, tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk pulih, dan siap melakukan latihan ini lagi.
Jadi sangat direkomendasikan memberikan interval sebagai waktu istirahat bagi tubuh untuk dapat melakukan recovery. Dalam satu minggu Eigerian idealnya dapat melakukan olahraga ini antara dua hingga tiga kali, dengan total waktu kira-kira mencapai 2,5 jam per minggunya.
6. Gunakan Sepatu yang Tepat
Untuk bisa membantu kamu terhindar dari cedera, kamu juga wajib menggunakan sepatu yang memang diperuntukkan untuk kegiatan ini. Sepatu outdoor running bisa dengan mudah ditemukan pada berbagai rentang harga, sesuai dengan kebutuhan yang kamu punya.
Tentu saja, salah satu brand yang bisa dijadikan rujukan adalah Eiger Adventure, karena kegiatan ini juga masuk dalam kategori outdoor activity yang memerlukan gear khusus yang mendukungnya.
Outdoor Running Bersama Eiger Adventure
Eiger Adventure juga menyediakan sepatu yang bisa kamu gunakan untuk menunjang aktivitas ini. Sepatu-sepatu ini didesain sedemikian rupa menggunakan bahan yang kuat namun nyaman, sehingga aktivitas yang kamu lakukan bisa dinikmati.
Eiger Cloudrun 2.0 Shoes
Sepatu ini dijual dengan harga Rp182,700 saja dan tersedia hingga ukuran 46. Kamu bisa memilih empat varian warna berbeda untuk disesuaikan dengan selera. Fleksibel, bobotnya ringan, dan optimal untuk trek berupa aspal atau tanah keras. Tersedia phylon di bagian midsole untuk mengurangi impact yang diterima kaki saat berlari.
Eiger Harrier Shoes
Dengan desain low-cut yang keren, sepatu ini didesain khusus untuk menunjang performa berlari Eigerian terutama di trek atau jalur yang tidak rata. Konstruksi Flexeton di bagian atas adalah penguat tanpa jahitan, yang membuatnya lebih fleksibel. Ada pula insole Ortholite yang bisa membantu memberikan bantalan nyaman untuk kaki, sehingga hentakan tidak terlalu terasa. Harganya adalah Rp1,169,100.
Baca Juga: Mengenal Trail Running, Berikut Manfaat dan Perlengkapannya!
Itu tadi setidaknya enam tips outdoor running agar terhindar dari cedera yang bisa dibagikan untuk Eigerian. Ingat, selalu gunakan sepatu yang tepat untuk kegiatan ini, dan dapatkan langsung di situs resmi Eiger Adventure. Kamu bisa mendapatkan harga terbaik, jaminan produk original, gratis ongkir, hingga opsi pembayaran beragam yang dapat digunakan sehingga kamu bisa berbelanja dengan nyaman!
