HomeTips & TrickRiding8 Penyakit Akibat Sering Naik Motor, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

8 Penyakit Akibat Sering Naik Motor, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

Penyakit akibat sering naik motor perlu mendapat perhatian khusus. Meskipun motor memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam perjalanan sehari-hari, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Salah satu masalah utama yang muncul adalah paparan polusi udara yang tinggi. Saat berkendara di jalan raya yang ramai, Eigerian secara tidak langsung terpapar dengan emisi gas kendaraan lain, partikel-partikel debu halus, serta bahan kimia beracun.

Paparan berkepanjangan terhadap polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan bahkan penyakit pernapasan kronis seperti asma.

Kecelakaan lalu lintas juga merupakan risiko serius yang dihadapi oleh pengendara motor. Kecelakaan motor dapat menyebabkan cedera fisik serius, mulai dari luka ringan hingga luka yang mengancam jiwa.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit akibat sering naik motor, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: 10 Cara Hemat BBM Motor Matic dan Gigi, Catat Baik-Baik, Ya!

Penyakit Akibat Sering Naik Motor yang Harus Diwaspadai

Berikut masalah kesehatan yang mungkin Eigerian alami jika terlalu sering naik motor, cek yuk!

1. Gangguan Pernapasan

penyakit akibat sering naik motor
(Foto gangguan pernapasan. Sumber: Freepik.com)

Mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan gangguan pernapasan karena berbagai faktor, seperti paparan polusi udara, debu, dan faktor lingkungan lainnya.

Sebuah studi yang dilakukan di Tanzania mengungkapkan bahwa pengemudi ojek selama empat tahun ke atas memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah pernapasan.

Kemudian melansir dari The Pan African Medical Journal, pengendara ojek yang terkena paparan CO lebih dari 9 ppm cenderung memiliki lebih banyak masalah pernapasan.

Studi ini juga menemukan bahwa pengendara sepeda motor memiliki fungsi paru-paru yang jauh lebih rendah dibandingkan orang lain yang jarang terpapar polutan.

2. Gangguan Pendengaran

Tahukah Eigerian? Terlalu sering mengendarai motor dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Dilansir dari Hear-it, suara angin di sekitar helm dapat mencapai sekitar 90 dB (A) pada kecepatan 96 km/jam, yang cukup untuk menyebabkan gangguan pendengaran permanen setelah satu jam berkendara tanpa helm atau pelindung telinga.

Suara knalpot dan klakson kendaraan juga bisa menjadi penyebab lain gangguan pendengaran.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Rompi Motor Anti Angin dari EIGER

3. Masalah Kulit

penyakit akibat sering naik motor
(Foto masalah kulit akibat berkendara. Sumber: Freepik.com)

Terlalu sering mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk terbakar sinar matahari, iritasi kulit, dan ruam.

Menurut Web Bike World, pengendara motor yang terpapar sinar matahari secara langsung dapat mengalami kulit terbakar, bahkan saat cuaca sedang mendung.

Gesekan yang terjadi antara anggota tubuh dengan bagian-bagian motor juga dapat menyebabkan kulit lecet dan iritasi.

4. Alergi dan Pilek

Menurut Studds, pengendara motor berpotensi terpapar zat kimia berbahaya selama di jalan. Zat tersebut mungkin saja bersifat alergen yang dapat menyebabkan pilek.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin, mata berair, bahkan menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Untuk mencegahnya, Eigerian dapat menggunakan masker atau buff untuk mencegah paparan polutan saat berkendara.

5. Sakit Mata

(Foto mata iritasi. Sumber: Freepik.com)

Mengendarai sepeda motor dapat menyebabkan sakit mata karena berbagai faktor seperti angin, radiasi matahari, asap knalpot, dan faktor lainnya.

Menurut PR Web, faktor-faktor ini dapat menyebabkan dehidrasi mata, yang menyebabkan sindrom mata kering, yang ditandai dengan penguapan kelembaban yang terlalu cepat dari lapisan air mata.

Untuk mencegah kondisi ini, Eigerian dapat menggunakan kacamata anti UV saat riding. Beberapa jenis helm juga sudah memiliki fitur double visor yang dapat memberikan proteksi yang lebih optimal.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarung Tangan Motor Untuk Pria dan Wanita

6. Sakit Punggung

Pernahkah Eigerian mengalami sakit punggung? Jika iya, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Postur tubuh yang buruk merupakan penyebab umum sakit punggung. Mengendarai motor dengan posisi tubuh terlalu membungkuk dapat menyebabkan nyeri punggung yang cukup parah.

Terlebih lagi jika Eigerian berkendara dalam waktu lama dan sambil membawa tas ransel yang berat.

7. Saraf Terjepit

(Foto ilustrasi saraf terjepit. Sumber: Freepik.com)

Melansir dari Cleveland Clinic, saraf terjepit dapat terjadi di seluruh tubuh, tergantung pada lokasi saraf yang terpengaruh.

Posisi berkendara yang salah dapat menyebabkan saraf terjepit, terutama di area punggung, pinggang, bahu, siku dan leher.

Untuk mencegah saraf terjepit, Eigerian perlu melakukan peregangan atau beristirahat sebentar jika sudah berkendara terlalu lama. Mengubah posisi duduk juga cukup efektif mencegah risiko penyakit ini.

Baca Juga: 12 Kado untuk Cowok yang Hobi Motor, Unik dan Berkesan!

8. Memperparah Kondisi Wasir

Menurut Bike The Sites, mengendarai motor terlalu lama tidak menyebabkan wasir. Namun, mengendarai motor dapat memperburuk wasir dan menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan yang lebih parah.

Hal ini disebabkan karena posisi duduk di kursi motor yang agak keras dalam waktu yang lama. Terlebih lagi jika Eigerian melalui jalan yang kurang mulus.

Untuk mencegah berbagai masalah kesehatan tersebut, kita perlu menggunakan perlengkapan riding yang nyaman dan memenuhi standar keamanan.

Mulai dari menggunakan helm SNI, sarung tangan motor, kacamata polarized, buff, dan jaket yang proper.

Eigerian dapat menemukan dan berbelanja berbagai produk perlengkapan riding melalui situs Website EIGER Adventure Official.

Yuk, kunjungi situsnya sekarang juga dan dapatkan berbagai promo menarik serta jaminan produk original!

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru