Sebagai pengguna motor, apakah kamu pernah mengalami situasi di mana motor tidak memiliki pengapian? Karena pengapian sangat penting untuk menghidupkan mesin motor, jika hal ini terjadi, motor pasti tidak akan bisa berjalan.
Tidak adanya pengapian motor ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti masalah pada mesin motor, aki, bensin, busi, atau bagian motor lainnya. Masalah yang dihadapi juga beragam, mulai dari kabel yang rusak, kesalahan pemasangan, hingga kerusakan komponen.
Untuk menghindari masalah dengan sistem pengapian, kamu harus tahu apa yang menyebabkan masalah ini terjadi dan bagaimana cara menyelesaikannya. Selengkapnya, lihat di bawah ini.
Penyebab Motor Tidak Ada Pengapian
Kendaraan bermotor memiliki ruang bakar untuk mendorong adanya pergerakan pada motor agar dapat melaju. Karena itu, jika tidak ada pengapian pada bagian tersebut, motor otomatis tidak akan dapat berjalan.
Jadi, apa yang menyebabkan motormu tidak menghidupkan dan bagaimana kamu bisa mengatasi masalah ini? Lihatlah di sini.
Baca Juga: Aman dan Nyaman Saat Off Road Riding, Lakukan 5 Tips Ini!
1. Kehabisan Bahan Bakar
Ketika kendaraan kehabisan bahan bakar, salah satu alasan mengapa pengapian tidak menyala dan motor tidak bisa berjalan.
Untuk menghindari kehabisan bensin secara tiba-tiba, kamu harus mengingat kapan terakhir kali kamu mengisi bensin atau melakukan pemeriksaan sebelum berkendara.
2. Kerusakan pada Aki Motor
Problem pengapian kendaraan yang tidak menyala dapat disebabkan oleh aki motor yang rusak, terutama bagi kamu yang menggunakan motor injeksi.
Kamu tidak perlu bingung; kamu hanya perlu melihat indikator di bagian stang motor untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada aki motor.
Dengan menggunakan metode ini, kamu tidak perlu melakukan pengecekan secara langsung karena aki akan habis jika komponennya rusak atau bermasalah.
3. Tidak Muncul Percikan pada Busi
Busi berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari koil ke percikan api agar motor dapat menyala. Ini adalah salah satu komponen motor yang dapat menyebabkan motor tidak menyala.
Untuk melakukan pengecekan pada bagian ini, buka busi. Setelah dicek, kembalikan ke blok mesin.
Namun, kamu dapat mengganti busi dengan yang baru setelah kamu memastikan bahwa tidak ada percikan pada bagian tersebut. Namun, jika kamu mencoba busi, percikan biru masih keluar darinya, itu berarti busi masih bisa digunakan.
4. Kerusakan pada Koil
Jika motor kamu tiba-tiba mogok saat beroperasi, jangan panik; ini mungkin karena koil rusak.
Koil adalah bagian dari motor yang membuat arus listrik. Aki membantu koil menjalankan tugasnya, menghasilkan aliran listrik yang lebih besar, misalnya 12 volt.
Percikan api terjadi ketika arus listrik mengalir ke busi. Jika ada masalah atau kerusakan pada koil, saluran listrik akan berkurang, menyebabkan busi tidak menyala.
Untuk melakukan ini, kamu harus memeriksa apakah kabel koil putus atau ada kerusakan pada sistem pengapiannya. Jika ada gejala kerusakan, kamu harus segera memperbaikinya atau membeli komponen baru.
5. Sekring yang Putus
Salah satu penyebab motor tidak ada pengapian adalah sekring yang putus. Jika kamu ingin mengecek masalah ini, kamu dapat melakukan pengecekan pada busi. Jika busi masih menyala dan berfungsi dengan baik, maka kondisi sekring masih aman.
Sekring adalah komponen kelistrikan sepeda motor yang memiliki fungsi penting untuk memutus arus listrik yang berlebihan agar tidak terjadi kebakaran. Meskipun ukurannya kecil, bagian ini melakukan fungsi yang sangat penting.
Mengecek sekring motor secara rutin adalah penting karena jika rusak, proses pengapian juga akan terhambat atau tidak akan terjadi sama sekali. Untuk mengecek sekring, gunakan sekring biasa dan menyalakan kendaraan.
Jika kendaraan menyala dengan baik, itu menunjukkan bahwa sekring tidak mengalami masalah. Namun, jika ada kerusakan di dalamnya, kendaraan tidak dapat menyala dan komponen harus diganti dengan yang baru.
6. Soket Rumah Kontak yang Rusak
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, rumah kontak juga dapat menjadi penyebab motor tidak memiliki pengapian.
Kamu dapat mengetahui apakah kabel soket rusak dengan mengeceknya; jika begitu, kamu bisa mengencangkannya langsung.
Kamu dapat mengecek dengan tespen jika soket rumah kontak masih berfungsi. Tekan tespen pada bagian soket yang memiliki arus listrik; jika tidak menyala, soket harus segera diganti.
7. Stop Engine yang Rusak
Kebanyakan jenis sepeda motor sport memiliki komponen stop engine (ECO), yang berfungsi untuk menghentikan operasi kendaraan setelah pemakaian.
Ketika motor dihidupkan, sistem pengapian akan melewati stop engine untuk menjalankan tugasnya. Jika stop engine atau ECO rusak, proses pengapian pun tidak akan terjadi.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuka penutup stop engine dan membersihkannya. Jika motor tidak menyala setelah dibersihkan, sistem ECO harus segera diganti.
Baca Juga: 6 Penyebab dan Cara Mengatasi Motor yang Sulit Dihidupkan, Apa Saja?
8. CDI yang Rusak
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa sistem pengapian kendaraan juga bergantung pada kondisi pembakaran CDI atau condensator (juga dikenal sebagai kapasitor).
Karena CDI termasuk dalam sistem pengapian, ia bertanggung jawab untuk mengatur percikan api busi yang akan digunakan pada bahan bakar dan dipadatkan di piston.
Sangat penting untuk menjaga komponen ini dalam kondisi baik karena jika rusak, kamu harus menggantinya dengan komponen yang baru. Sistem pengapian juga tidak akan berfungsi jika CDI bermasalah atau rusak.
Jaga Sistem Pengapian Motormu
Ini adalah semua informasi yang perlu kamu ketahui tentang cara mempertahankan pengapian mesin motormu. Selain memeriksa kondisi motor, pastikan kamu menggunakan riding gear yang tepat untuk tetap aman dan tidak terganggu saat mengendarai.
Kamu dapat menemukan semua barang EIGER di www.eigeradventure.com atau di toko EIGER Adventure terdekat di kotamu untuk memperlengkapi perlengkapan berkendara kamu! Nikmati produk EIGER asli dan gratis ongkir!