Sedang mencari pose keren di gunung?
Ada berbagai tujuan banyak orang mendaki gunung, salah satunya adalah berburu pemandangan alam yang memukau dari ketinggian.
Mulai dari pemandangan matahari terbit, matahari tenggelam, city light, lautan awan, hingga panorama alam lainnya.
Setiap kegiatan pendakian kurang lengkap rasanya jika tidak diabadikan dalam berbagai foto yang ciamik.
Sayangnya, tak sedikit pendaki yang mati gaya saat berfoto di gunung. Hasil foto jadi kurang memuaskan dan terkesan monoton.
Padahal, ada beberapa ide pose keren di gunung yang bisa Eigerian coba agar hasil foto menjadi lebih menarik.
Ingin tahu apa saja ide pose keren tersebut? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: 10 Tips Naik Gunung Ketika Puasa Supaya Tidak Batal
Ide Pose Keren di Gunung
Berikut ide pose foto keren di gunung yang bisa Eigerian coba, cek yuk!
1. Foto Sambil Memegang Cangkir
Gaya foto pertama yang bisa Eigerian coba adalah berpose sambil memegang cangkir.
Ide pose foto ini bisa Eigerian lakukan dengan latar belakang pemandangan alam terbuka seperti langit, perbukitan, atau lautan awan.
Eigerian bisa mencoba gaya foto ini sambil bersulang bersama teman pendakian maupun sendirian.
Cobalah untuk bergaya candid saat difoto untuk memberikan kesan yang lebih natural. Eiger bisa berfoto sambil tertawa atau menatap ke arah belakang.
2. Foto Membelakangi Kamera
Salah satu hal menarik dari foto di gunung adalah pemandangan alamnya yang memukau.
Guna memberikan kesan petualang dan menampilkan panorama alam tersebut, Eigerian dapat berpose membelakangi kamera.
Cobalah arahkan badan menghadap belakang sambil menghadap pemandangan alam sekitar.
Eigerian juga dapat menggunakan properti foto seperti tas carrier atau trekking pole agar terlihat lebih keren ala anak gunung.
Baca Juga: 10+ Peralatan Mendaki Gunung Wajib Dibawa, Simak Daftar dan Rekomendasinya!
3. Berfoto di Jalur Pendakian
Berfoto di gunung tak harus menunggu sampai di puncak. Kita juga bisa mengambil foto yang menarik saat berada di jalur pendakian.
Terlebih lagi, beberapa gunung di Indonesia memiliki vegetasi yang sangat unik. mulai dari hutan tropis, hutan pinus, hingga sabana.
Eigerian bisa berfoto di jalur pendakian dengan didukung suasana alam dan vegetasi yang masih alami.
Foto yang dihasilkan akan terlihat lebih natural, menantang, dan berjiwa petualang.
4. Berfoto di Tengah Kabut
Munculnya kabut di gunung memang dapat mengganggu visibilitas. Panorama alam yang memukau juga dapat terhalang kabut, sehingga kerap kali memunculkan kekecewaan bagi para pendaki.
Akan tetapi, fenomena kabut ini juga bisa dimanfaatkan untuk berfoto dengan kesan yang lebih dalam dan sinematik.
Eigerian dapat berfoto di tengah kabut dengan berbagai pose. Misalnya, sambil berjalan, membelakangi kabut, atau melihat ke arah lain.
Hasil foto yang dihasilkan juga tak kalah keren dari pose foto lainnya, lho.
5. Berpose di Jalur yang Menantang
Seperti Eigerian ketahui, setiap gunung memiliki kondisi jalur yang berbeda. Artinya, ada berbagai tantangan selama pendakian, mulai dari tanjakan ekstrem, jalur bebatuan, hingga jalur pendakian di tepi jurang.
Berbagai tantangan tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai latar untuk berfoto. Eigerian dapat menampilkan sisi lain dari sebuah pendakian yang menantang dan menguji adrenalin.
Misalnya, Eigerian bisa berfoto sambil melintasi jalur dengan tanjakan yang ekstrem. Cobalah berpose sambil candid dengan berpegangan pada pohon atau berpura-pura melangkah.
Jangan lupa memperhatikan lokasi sekitar sebelum mengambil foto. Pastikan kondisi jalur cukup aman agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 3 Jalur Pendakian Gunung Burangrang yang Ramah Bagi Pendaki
6. Berfoto saat Sunrise atau Sunset
Bagi Eigerian yang menyukai pemandangan sunset atau sunrise, momentum ini wajib diabadikan saat naik gunung.
Jika cuaca cerah, Eigerian dapat berfoto dengan latar sunset atau sunrise yang cantik. Ada berbagai pose foto yang bisa dicoba.
Misalnya, pose foto membelakangi kamera, gaya foto siluet, atau bergaya seolah memegang matahari.
Ada beberapa gunung di Indonesia yang cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan tenggelam, seperti Gunung Semeru, Gunung Rinjani, Gunung Prau, Kawah Ijen, dan lainnya.
7. Pose Foto Candid
Pose foto candid bisa dilakukan dalam situasi apa saja dan dengan latar pemandangan yang beragam.
Pada dasarnya, gaya foto candid dilakukan dengan memposisikan diri seolah-olah tidak menyadari adanya kamera.
Eigerian dapat berpose seolah sedang mengobrol, tertawa, melihat ke arah lain, atau melakukan aktivitas tertentu.
Pose foto candid bisa menghasilkan gambar yang terlihat lebih natural dan menciptakan gaya foto baru yang unik.
8. Pose Foto Melihat Langit
Hal menarik saat mendaki gunung lainnya adalah kita dapat melihat cahaya matahari yang masuk melalui celah pepohonan.
Cahaya matahari ini terlihat begitu indah dan bisa dijadikan sebagai spot foto. Eigerian dapat berfoto dengan pose melihat langit atau arah datangnya cahaya.
Pastikan posisi kamera berada di bawah agar dapat mengambil seluruh gambar hingga arah datangnya cahaya matahari.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendaki Gunung dengan Bijak
9. Berfoto di Area Camp
Sesampainya di camp area, Eigerian dapat berfoto dengan latar dan gaya yang tak kalah unik.
Eigerian dapat memanfaatkan warna-warni tenda di camp area sebagai latar foto. Agar hasil foto menjadi lebih menarik, cobalah berpose seolah Eigerian sedang duduk santai, membaca buku, memegang cangkir, atau melihat ke arah jam tangan.
Agar pose foto terlihat semakin menarik, Eigerian juga dapat melengkapi diri dengan perlengkapan pendakian yang kekinian dan dapat menunjang keamanan selama mendaki gunung.
Kita bisa menemukan dan membeli berbagai perlengkapan naik gunung seperti tenda, jaket, tas carrier, sepatu gunung, topi, celana gunung, base layer, dan perlengkapan lainnya melalui Website EIGER Adventure Official.
Dengan berbelanja melalui situs resmi EIGER, kita berkesempatan mendapatkan berbagai promo menarik, gratis ongkir seluruh Indonesia, dan jaminan produk original.