Kualitas udara di dalam ruangan yang baik sangatlah penting bagi kesehatan, mengingat kita menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan. Menjaga kualitas udara dalam ruangan, artinya diperlukan ventilasi yang baik, pembersihan ruangan secara berkala, hingga penggunaan tanaman yang sehat untuk di dalam rumah.
Tanaman hias indoor akan membantu meningkatkan kualitas udara melalui beberapa mekanisme alami yang terjadi dalam proses pertumbuhannya. Tanaman akan melakukan fotosintesis, yaitu sebuah proses di mana mereka menyerap karbon dioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen sebagai hasilnya. Ini akan membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan, yang penting untuk pernapasan dan kesejahteraan umum.
Cari tahu lebih banyak apa saja manfaat dari tanaman hias indoor melalui ulasan di bawah ini, yuk!
Manfaat Tanaman Hias Indoor
Beberapa manfaat tanaman indoor yang sehat untuk di dalam rumah antara lain adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan Kualitas Udara: Tanaman seperti spider plant, peace lily, dan snake plant bisa membantu menghilangkan polusi udara dalam ruangan seperti formaldehida dan benzena.
- Menambah Kelembaban Udara: Beberapa tanaman hias dapat membantu menjaga kelembaban udara, seperti tanaman fern dan tanaman peacock.
- Menurunkan Stres: Tanaman hijau juga dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi tingkat stres.
- Meningkatkan Produktivitas dan Konsentrasi: Kehadiran tanaman hias di dalam ruangan juga mampu meningkatkan fokus dan produktivitas, serta mengurangi kelelahan.
- Peningkatan Suasana Hati: Melihat tanaman yang sehat dan indah di dalam rumah juga dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
- Mengurangi Risiko Sakit: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki tanaman di sekitar mampu mengurangi risiko sakit dan meningkatkan pemulihan pasien di rumah sakit.
Tanaman yang Sehat untuk di Dalam Rumah Paling Direkomendasikan
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman hias yang sehat dan cocok untuk di dalam rumah karena kemampuannya meningkatkan kualitas udara dan kemudahan perawatannya:
1. Snake Plant (Sansevieria Trifasciata)
Tanaman ini sangat efektif untuk menyaring polutan seperti formaldehida, benzena, xylene, dan trikloretilen. Selain itu, tanaman ini juga mampu menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga menjadikannya cocok untuk ditempatkan di kamar tidur.
Tanaman yang juga dikenal dengan nama lidah mertua ini sangat mudah dirawat, tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan penyiraman yang jarang.
2. Peace Lily (Spathiphyllum)
Tanaman ini juga mampu menyaring racun udara seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, dan trikloretilen. Selain itu, peace lily juga berfungsi sebagai pelembap udara alami.
Untuk perawatannya, tanaman ini membutuhkan penyiraman rutin dan cahaya tidak langsung. Menariknya, bunganya yang putih akan menambah keindahan estetika ruangan.
3. Spider Plant (Chlorophytum Comosum)
Manfaat dari tanaman hias indoor yang satu ini adalah mampu menyerap polutan seperti formaldehida, karbon monoksida, dan xylene dari udara. Selain itu juga bisa membantu menghilangkan alergen di udara.
Tanaman ini tahan terhadap kondisi ruangan yang bervariasi, mudah tumbuh, dan tidak membutuhkan banyak perawatan.
4. Aloe Vera
Selain bermanfaat sebagai tanaman obat, tanaman aloe vera juga efektif dalam menyerap formaldehida dan benzena. Gel dari daunnya bahkan dapat digunakan untuk perawatan kulit.
Untuk perawatannya, tanaman ini memerlukan banyak cahaya matahari dan penyiraman yang jarang. Aloe vera ini sangat cocok diletakkan di dekat jendela yang terang.
5. English Ivy (Hedera Helix)
Tanaman ini efektif untuk mengurangi polutan udara dan menghilangkan jamur di udara, membantu menurunkan risiko alergi. Selain itu juga baik dalam menyaring debu.
Perawatan tanaman ini membutuhkan sedikit sinar matahari dan penyiraman moderat, namun harus diawasi agar tidak menjadi invasif.
6. Bamboo Palm (Chamaedorea Seifrizii)
Selain bagus dalam menyaring benzena, formaldehida, dan trikloretilen, tanaman ini juga berfungsi sebagai pelembap udara alami sehingga sangat cocok untuk ruangan yang kering.
Perawatannya memerlukan penyiraman rutin dan cahaya tidak langsung. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
7. Dracaena
Tanaman ini juga mampu menyaring berbagai racun seperti formaldehida, benzena, trikloretilen, dan toluena, serta membantu menjaga kelembapan ruangan.
Untuk perawatan, tanaman ini perlu ditempatkan di area dengan cahaya tidak langsung dan disiram secara teratur.
8. Boston Fern (Nephrolepis Exaltata)
Tanaman ini terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan kelembapan udara dan menghilangkan polutan seperti formaldehida dan xylene.
Untuk perawatan, tanaman ini memerlukan kelembapan yang cukup tinggi dan penyiraman rutin. Sebaiknya tanaman ini ditempatkan di area yang sejuk dengan cahaya terang tidak langsung.
9. Rubber Plant (Ficus Elastica)
Manfaat dari tanaman ini adalah efektif dalam menyerap karbon dioksida dan polutan lain, serta membantu meningkatkan kelembapan udara.
Tanaman ini bisa tumbuh baik dalam cahaya terang tidak langsung, dan memerlukan penyiraman moderat.
10. Areca Palm (Dypsis Lutescens)
Tanaman ini mampu menyaring berbagai racun udara dan berfungsi sebagai pelembap alami, jadi sangat cocok ditempatkan di ruang keluarga atau ruang tamu.
Perawatannya cukup mudah, yaitu hanya memerlukan banyak cahaya tidak langsung dan penyiraman yang konsisten.
Baca juga: 11 Tanaman Pagar Hidup yang Bikin Rumah Tampak indah
Tips Memilih dan Merawat Tanaman Hias Indoor
Ada beberapa tips untuk memilih dan merawat tanaman hias indoor agar tetap sehat dan terlihat indah di dalam rumah:
1. Tips Memilih Tanaman Hias Indoor
- Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan.
- Pertimbangkan tingkat kelembapan di rumah.
- Perhatikan dan sesuaikan ukuran tanaman dengan ruang yang tersedia.
- Jika Eigerian baru mulai merawat tanaman atau tidak punya banyak waktu untuk merawatnya, pilihlah tanaman yang tidak memerlukan banyak perhatian.
- Tips berikutnya, perhatikan keamanan tanaman khususnya jika ada anak atau hewan peliharaan. Hal ini penting, sebab beberapa tanaman beracun bagi hewan peliharaan atau anak kecil jika tertelan.
2. Tips Merawat Tanaman Hias Indoor
- Tempatkan tanaman di area yang sesuai dengan kebutuhan cahayanya, karena tidak semua tanaman membutuhkan sinar matahari langsung.
- Sebaiknya jangan terlalu sering menyiram tanaman, karena banyak tanaman indoor yang lebih baik disiram saat tanahnya sudah benar-benar kering.
- Pastikan untuk mengecek kelembapan dan suhu ruangan.
- Secara berkala, pangkas daun yang kering atau rusak untuk menjaga kesehatan tanaman serta memperbaiki penampilan.
- Berilah pupuk tanaman secara berkala, biasanya setiap 1-2 bulan selama musim tanam (musim semi dan musim panas).
- Gunakan pot yang memiliki lubang drainase untuk mencegah air tergenang, yang bisa menyebabkan akar bisa membusuk.
- Bersihkan daun secara lembut setiap beberapa minggu sekali untuk memastikan tanaman bisa “bernapas” dengan baik.
- Coba rotasi posisi tanaman setiap beberapa minggu untuk membantu mencegah pertumbuhan yang tidak seimbang.
Baca juga: 10 Solusi Kamar Tanpa Ventilasi, Mudah Dilakukan!
Itulah beberapa jenis tanaman yang sehat untuk di dalam rumah, beserta tips memilih dan merawatnya. Mengingat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari keberadaan tanaman hias indoor, jadi tidak ada salahnya jika Eigerian juga memilikinya di rumah.
Untuk mendapatkan tips menarik lainnya, simak terus blog resmi EIGER Adventure, ya! Selain itu, jangan lupa untuk terus menggunakan produk-produk original dari EIGER yang bisa didapatkan di EIGER Adventure Store (EAS) terdekat atau belanja lewat mobile apps EIGER Adventure. Unduh aplikasinya sekarang di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS untuk mendapatkan promo menarik, serta gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia.