Sebagian pegiat alam menghabiskan waktu di alam terbuka dengan membawa lebih banyak stok makanan, persediaan air, hingga firestarter. Sedangkan untuk kebutuhan tenda mungkin kurang dipertimbangkan apabila hanya berencana bertualang dalam satu hari (one day hike). Namun membangun tempat berlindung sementara di hutan dengan peralatan yang tersedia menjadi pilihan yang harus dilakukan apabila mengalami hal-hal di luar prediksi.
Tempat berlindung sementara di hutan atau lebih populer disebut dengan Bivak penting untuk bertahan hidup saat di alam bebas. Ketentuannya, shelter atau bivak harus memberi rasa aman dan perlindungan sementara di hutan untuk satu malam meskipun dengan mengandalkan peralatan terbatas.
Sebenarnya, cara membangun tempat berlindung sementara di hutan ini melalui proses yang cukup sederhana, namun memerlukan waktu. Untuk mempersiapkan hal ini saat bertualang nanti, Eigerian wajib simak panduan step by step cara membangun tempat berlindung sementara yang aman dan efektif.
Peralatan Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelumnya untuk Survival?
Sebelum menuju pembahasan cara membangun tempat berlindung darurat di hutan untuk satu malam, sebaiknya kamu perhatikan untuk mempersiapkan peralatan survival yang wajib dibawa saat mendaki atau bertualang di alam bebas.
- Tenda dengan kapasitas yang pas sesuai jumlah orang dan memiliki ruang ekstra yang cukup untuk menyimpan peralatan mountaineering.
- Kantong tidur atau sleeping bag yang disesuaikan dengan suhu, ketinggian gunung, dan musim.
- Bantalan yang nyaman dan bisa menggembung sendiri (self-inflating pad) agar bisa beristirahat dengan nyaman.
- Alas tidur yang ringan dan dapat dikemas untuk melindungi dari permukaan tanah yang dingin.
- Membawa wadah penyimpanan air dan filter air untuk menampung air dari alam.
- Untuk bersiap dalam situasi apapun, bawalah kompor gas, pisau outdoor, firestarter, dan juga lampu penerangan.
- Membawa kotak P3K, multi-tool, headlamp, dan perangkat komunikasi, untuk menghadapi kondisi darurat.
Baca juga: Bivak Adalah Tempat Bermalam Sementara, Simak Penjelasannya Disini!
Langkah Cara Membangun Tempat Berlindung Sementara di Hutan yang Aman & Efektif
1. Temukan Lokasi yang Tepat di Dalam Hutan
Saat akan memutuskan untuk mendirikan survival shelter atau bivak, pertama kali penting untuk menentukan mana lokasi yang tepat. Cobalah untuk memilih lokasi di hutan yang secara alami terlindung dari angin dan pastikan air tidak membanjiri atau mengalir melalui area shelter jika terjadi badai.
Usahakan dirikan shelter sementara di lokasi yang jauh dari aliran sungai dan jalur lintas binatang, serta pilih lokasi di bawah pohon rindang yang tembus sinar matahari.
2. Lakukan Teknik Isolasi Tanah
Setelah menemukan lokasi yang pas di hutan, mulailah langkah berikutnya dengan membuat bingkai persegi panjang dari kayu gelondongan. Isi bingkai dengan puing-puing daun kering atau ranting pinus yang berserakan di sekitar lokasi. Puing-puing daun ini akan mencegah tanah menarik panas dari tubuh saat nanti berbaring untuk istirahat di atasnya.
Langkah ini sangat penting dilakukan karena sebagian besar panas tubuh bisa hilang melalui perpindahan tanah. Cara lain untuk menjaga panas tubuh seperti dengan melepas sepatu basah, memakai baju kering dan kaus kaki kering, melonggarkan ikat pinggang (jika memakai), serta memakai jaket hangat.
3. Memanfaatkan Apapun yang Tersedia di Alam
Secara praktis memang EIgerian bisa membangun bivak dengan perlengkapan mountaineering yang dibawa maupun memanfaatkan apapun yang tersedia di alam. Agar kondisi alam sekitar yang akan kamu diami sementara waktu tidak banyak berubah bahkan rusak, amati dan manfaatkan apa yang sudah tersedia di alam.
Misalnya, memanfaatkan ruang aman dari pohon tumbang, berlindung di gua yang sudah dicek dahulu keamanannya, atau objek alam lainnya yang memberikan perlindungan aman. Cara ini tentunya memudahkan para survivor agar tidak perlu merubah alam sekitar untuk singgah sementara.
4. Membangun Tenda untuk Berlindung
Dalam pembangunan bivak sebagai tempat sementara untuk bermalam di hutan, sebenarnya ada dua jenis yang perlu Eigerian ketahui. Pertama, bivak buatan yang menggunakan tenda, flysheet, dan ponco. Jenis bivak kedua adalah bivak alami yang memanfaatkan cerukan atau gua.
Tenda yang ringan dan kokoh sangat ideal sebagai tempat berlindung dari segala cuaca selama bermalam sementara di hutan. Pilihlah tenda yang berbahan tahan air dan anti robek untuk memastikan dapat beristirahat dengan nyaman.
Penggunaan tenda sementara atau bivak untuk bermalam benar-benar menjadi hal yang fundamental dalam aktivitas penjelajahan atau pendakian gunung, terutama saat tidak bisa langsung kembali ke titik awal atau tujuan tepat waktu.
Berpetualang di Alam Bebas Jadi Aman dengan EIGER Adventure
Membuat tempat perlindungan sementara di hutan menjadi hal yang penting saat terjadi hal-hal darurat. Ini juga merupakan salah satu skill bertahan hidup di alam terbuka yang harus dimiliki seorang petualang apabila tersesat di hutan. Selain melindungi, pembuatan camp sementara ini harus memprioritaskan kenyamanan dan keamanan dari gangguan cuaca, angin, kabut, hingga binatang buas.
Agar bivak atau tenda darurat yang kamu bangun menjadi tempat istirahat sementara yang nyaman untuk mengisi tenaga kembali, pastikan perlengkapan mountaineering yang dibawa sudah komplit dan berkualitas baik. Dapatkan semua peralatan dan perlengkapan mountaineering dari Eiger Adventure yang kamu butuhkan mulai dari tenda, flysheet, sleeping bag, bantal, blanket, pisau outdoor, jas hujan, jaket, dan masih banyak lagi.
Semua produk di website resmi Eiger Adventure dijamin original, high quality, dan harganya tentu sangat affordable. Ada banyak pilihan metode pembayaran yang memudahkan proses transaksi, mulai dari bank transfer, COD, dan paylater. Nikmati keuntungan harga promo, voucher belanja, hingga gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!
