Dalam rangka melakukan kegiatan luar ruang dan melewatkan malam di alam terbuka, maka kamu memerlukan tempat berteduh dan beristirahat. Bivak, kemudian adalah istilah yang digunakan untuk hal ini. Bivak salah satu pilihan tempat berlindung sementara di alam bebas, yang bisa digunakan untuk menghindari kondisi alam yang berpotensi bahaya untuk keselamatan.
Secara sederhana, penjelasan di atas adalah pengertian dari bivak. Namun demikian pada prakteknya, bivak bisa memiliki banyak bentuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Tak hanya bivak buatan, kamu juga bisa saja menggunakan bivak alami yang disediakan oleh alam.
Nah agar mengetahui lebih banyak mengenai bivak ini sendiri, kamu bisa melihat penjelasan mengenai definisi detail dari bivak serta cara membuat bivak yang tepat saat dibutuhkan. Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca Juga : Daftar Peralatan Camping: Kualitas adalah Kunci!
Memahami Apa Itu Bivak, Bivak adalah…
Seperti sudah dijelaskan di bagian awal, bivak adalah tempat bermalam sementara di tengah hutan, lereng gunung, atau tempat terbuka lain yang bisa digunakan oleh manusia. Fungsi utamanya adalah untuk tempat berlindung dari faktor alam dan lingkungan.
Seperti kita tahu, kondisi alam yang tak menentu di tengah hutan benar-benar tak bisa ditebak, dan menyimpan berbagai potensi bahaya. Seperti hujan deras disertai petir, hawa dingin, terik matahari, tiupan angin, kabut, hingga ancaman hewan liar.
Ketika beraktivitas di luar ruangan dalam rangka penjelajahan atau pendakian gunung, penggunaan bivak jadi salah satu hal fundamental ketika tak bisa langsung kembali ke titik awal atau mencapai tujuan tepat waktu.
Sedikit tambahan, dikenal dua jenis bivak yang bisa dibuat. Pertama adalah bivak buatan yang menggunakan flysheet dan ponco, dan yang kedua adalah jenis bivak alami yang memanfaatkan cerukan atau gua.
Bivak alami ini sendiri hanya dibuat pada keadaan darurat, dalam rangka meminimalisir kerusakan alam karena mengambil bagian dari tumbuhan guna membangunnya.
4 Cara Membuat Bivak dengan Benar
Dalam pembuatan bivak sendiri kamu bisa menggunakan semua bahan yang kamu temukan di sekitar dan pakaian atau peralatan yang kamu bawa. Tak jarang, seorang pendaki atau penjelajah membawa perlengkapan yang khusus disiapkan untuk bivak.
Karena bivak adalah satu fasilitas yang sifatnya mendasar, maka kamu perlu paham benar pertimbangan apa yang dilakukan sebelum membuat bivak. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui beberapa alat yang bisa digunakan untuk membuat bivak, di poin-poin di bawah ini.
1. Mempertimbangkan Keadaan Alam Tempat Membuat Bivak
Dalam mendirikan bivak kamu wajib mempertimbangkan beberapa hal berikut ini terkait dengan kondisi alam yang ada.
- Tidak mendirikan di tempat terbuka yang secara langsung bisa tertiup angin
- Pastikan tempatnya datar dan kering agar bisa beristirahat dengan nyaman
- Berikan alas bivak ketika tempat atau tanahnya basah atau lembab
- Jangan membuat bivak di lereng atau lembah, karena resiko banjir atau longsor tinggi
- Upayakan tidak terlalu dekat dengan sungai, untuk mengantisipasi luapan air
- Hindari titik yang dekat dengan sarang serangga karena bisa jadi indikasi kebersihan lokasi
2. Memanfaatkan Apa yang Diberikan Alam
Memang secara praktis kamu bisa membuat bivak dengan peralatan yang kamu bawa atau apa yang tersedia di alam. Tapi, akan lebih baik jika kamu bisa memanfaatkan apa yang sudah tersedia di alam tempat kamu berada sehingga tidak terlalu banyak mengubah kondisi alam sekitar.
Misalnya saja, memanfaatkan ruang dari pohon yang tumbang, atau memanfaatkan gua yang sudah dicek terlebih dahulu keamanannya, atau objek alami yang lain. Selain memudahkan, hal ini juga membuat kamu tak perlu memberikan terlalu banyak sentuhan luar pada alam.
3. Memastikan Semua Perlengkapan
Membuat bivak adalah satu kegiatan yang memerlukan dukungan dari beberapa peralatan agar bisa berbentuk sempurna dan berfungsi ideal. Kamu membutuhkan jas hujan, flysheet, kemudian tali, pisau, plastik, dan benda lain yang mungkin bisa dimanfaatkan.
Memanfaatkan peralatan yang dibawa ini juga bisa memaksimalkan bentuk bivak agar tak bocor, memiliki ruang yang cukup lega, dan tahan terhadap angin atau memiliki struktur yang kokoh. Kamu juga bisa menambahkan bahan yang kamu temukan, seperti kayu, ranting, atau semacamnya guna memperkuat bivak.
4. Setelah Persiapan Selesai, Pastikan Bivak Layak
Kriteria bivak yang layak adalah bivak yang tidak bocor, memiliki lokasi yang nyaman dan strategis, tidak merusak alam, memiliki lokasi api unggun dan untuk memasak, serta memiliki parit di sekelilingnya guna mencegah terjadinya banjir.
Pastikan semua hal tersebut, dan buat bivak agar bisa benar-benar jadi tempat istirahat sementara sehingga kamu bisa mengisi tenaga kembali untuk melakukan perjalanan. Pastikan juga kamu nyaman berada di dalam bivak, sehingga istirahat yang didapatkan bisa optimal.
Baca Juga : Mengenal Alat-alat Navigasi Darat dan Cara Tepat Menggunakannya
Membuat bivak adalah satu hal yang wajib dikuasai oleh semua pendaki atau pegiat kegiatan luar ruang. Hal ini disebabkan karena bivak akan jadi tempat istirahat dan melewatkan malam, sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan tenaga yang pulih keesokan harinya.
Memang, pemahaman terkait bivak adalah satu pemahaman yang fundamental. Dan tentu saja, akan bisa didukung maksimal dengan peralatan lengkap yang disediakan oleh Eiger Adventure. Kamu bisa mendapatkan semua peralatan ini di laman produk Eiger Adventure, untuk persiapan pembuatan bivak atau kegiatan lainnya saat berada di alam liar.
