Mau tahu tips climbing untuk wanita? Simak di artikel ini!
Climbing merupakan jenis olahraga ekstrem yang dilakukan di dinding atau tebing bebatuan dengan sudut kemiringan dan tingkat kesulitan tertentu. Tidak sedikit, wanita yang menyukai olahraga ekstrem ini.
Abex, seorang outdoor enthusiast dan EIGER Friends, termasuk wanita yang menyukai climbing. Menurut Abex, climbing untuk wanita tidak jauh berbeda dengan climbing untuk pria.
Bedanya hanya pada persiapan, peralatan, dan kekuatan yang dimiliki oleh climbers pria. Umumnya, climbers pria lebih kuat daripada climbers wanita. Kemudian, peralatan yang dimiliki oleh wanita biasanya memiliki size dan warna yang berbeda daripada climbers pria.
Sementara untuk persiapan, ketika wanita mengalami datang bulan hari pertama dan kedua, usahakan untuk tidak climbing terlebih dahulu. Karena biasanya, darah pada saat datang bulan hari pertama dan kedua jumlahnya lebih banyak daripada hari-hari sesudahnya.
Selain itu, climbing pada saat datang bulan rawan mengalami kram. Merupakan hal baru bagi Abex, climbing menjadi sarana pelatihan untuknya agar bisa mengurangi rasa takut terhadap ketinggian.
Abex sudah memulai climbing sejak tahun 2000. Kendati begitu, ia menghentikan aktivitasnya ini karena belum bisa mengatasi rasa takut dengan ketinggian. Pada tahun 2021, perlahan Abex mulai berlatih lagi.
Tips Climbing untuk Wanita Ala Abex
Kalau kamu mau climbing seperti Abex, perhatikan tips climbing untuk wanita ala Abex berikut ini:
- Rutin olahraga sebelum climbing
- Stretching wajib sebelum climbing agar tidak kram
- Pilih alat climbing seusai size dan diproduksi khusus untuk perempuan
- Pakai outfit yang sesuai untuk climbing
Baca juga: Mengenal Trad Climbing, Mirip dengan Sport Climbing?
Rekomendasi Tempat Climbing
Hingga kini Abex mengaku bahwa dirinya belum banyak menjajaki tempat-tempat tertentu untuk melakukan climbing. Ia baru melakukan climbing di Kawasan Klapanunggal, Bogor, Krabi, Thailand, dan beberapa tempat lainnya.
Menurut Abex, semua tebing bisa dijajaki oleh climbing wanita asalkan dimulai dari tebing yang paling mudah, didampingi oleh orang-orang yang berkompeten, dan alat-alat yang memadai. Berikut rekomendasi tempat climbing yang bisa kamu coba, Eigerian:
1. Tebing Gunung Padang, Sumatra Barat
Letaknya di Provinsi Sumatra Barat, tebing ini terbentuk dari batuan basal yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter.
Gunung Padang sendiri merupakan sebuah bukit yang tak terlalu tinggi dan terletak persis di depan pelabuhan Pantai Muaro Padang. Di Tebing Gunung Padang, kamu bisa mengasah kemampuan sekaligus menikmati keindahan wisata baharinya.
2. Tebing Lembah Harau, Sumatra Barat
Lembah Harau terletak di Sumatra Barat. Tebing ini memiliki keindahan alam yang memesona dan udara khas pegunungan yang sejuk.
Tebing Lembah Harau diapit oleh dua bukit terjal yang terdiri dari beberapa komplek pemanjatan. Di sana terdapat puluhan jalur yang bisa dipanjat sebagai sarana rock climbing dengan ketinggian yang beragam, mulai dari 80 hingga 300 meter dan ketinggian tebing mencapai 90 derajat.
3. Tebing Citatah, Jawa Barat
Tebing ini terletak di Kabupaten Bandung dan mempunyai tiga tebing yang namanya disesuaikan dengan ketinggian tebing itu sendiri, seperti Tebing Citatah 48, Tebing Citatah 90, dan Tebing Citatah 125.
Untuk kamu yang baru coba memanjat tebing atau climbing, kamu bisa mencoba untuk memanjat tebing ke Tebing Citatah 48. Tebing ini mempunyai ketinggian sekitar 40 sampai 50 meter. Bagi kamu yang sudah berpengalaman, bisa mencoba tebing dengan ketinggian 90 meter dan 125 meter.
Baca juga: Cara Mengatasi Takut Ketinggian Saat Rock Climbing Menurut Abex
4. Tebing Ciampea, Jawa Barat
Letaknya di Desa Ciampea, Tebing Ciampea memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 30 sampai 50 meter.
Lokasi tebing ini tidak jauh dari pusat Kota Bogor sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Tebing Ciampea cocok dijadikan tempat pemanjatan untuk kamu climber pemula.
5. Tebing Bongkok, Jawa Barat
Tebing ini terletak di Desa Sukamulya, Kabupaten Purwakarta. Lokasinya terletak di Desa Sukamulya, Purwakarta.
Tebing Bongkok mencapai 40 meter dengan lebar dinding 27 meter dan 25 meter. Terdapat tiga jalur pemanjatan yang tersedia di Tebing Bongkok.
6. Tebing Pantai Siung, Yogyakarta
Tebing ini menawarkan pemandangan Laut Hindia yang begitu memesona. Bisa dibilang, Tebing Pantai Siung menjadi tempat panjat tebing terbaik yang ada di Yogyakarta.
Di Tebing Pantai Siung ada sekitar 50 jalur pemanjatan yang telah dipasangi hanger atau pengaman permanen. Tebing ini mempunyai ketinggian sekitar 5 hingga 10 meter dengan jenis batuan karst jadi cocok untuk aktivitas sport climbing atau artificial climbing.
7. Tebing Uluwatu, Bali
Tebing Uluwatu terletak di pinggir laut di sisi selatan Pulau Bali. Tempat ini memiliki ketinggian 75 sampai 100 meter. Dengan berkunjung ke Tebing Uluwatu, kamu bisa merasakan sensasi rock climbing sambil menikmati suara deburan ombak dan hempasan angin laut yang suasananya menyejukkan.
Tebing Uluwatu juga sudah mempunyai beberapa jalur pemanjatan sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuanmu. Tempat ini memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi.
8. Tebing Sepikul, Jawa Timur
Tebing Sepikul berlokasi di Desa Watuagung Watulimo, Trenggalek. Tempat ini terdiri dari batuan andesit dengan ketinggian 250 meter dan lebar 150 meter.
Uniknya, Tebing Sepikul dikenal sebagai tebing yang sering dipakai sebagai tempat pengibaran bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
Climbing Bersama EIGER
Pakaian yang dipakai Abex saat climbing, biasanya legging, sport bra, dan base layer. Sementara alat yang dipakainya ada Carmantel Black Diamond, Carabiner, Harness Black Diamond, Runners, Helmet, Sepatu Panjat, dan Chalk Bag EIGER.
Ayo belanja perlengkapan traveling di eigeradventure.com atau EIGER Store Adventure terdekat di kotamu! Gratis ongkir, produk original, pembayaran dengan banyak metode, dan punya harga terbaik.