Mengendarai motor kopling memang akan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda, dibandingkan motor bebek (semi otomatis), dan matic. Tak dipungkiri bahwa motor dengan transmisi kopling, memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe lainnya. Jadi, seorang pengendara motor jenis ini harus paham benar mengenai fungsi dari tuas kopling dan tips mengendarai motor kopling yang baik dan benar.
Tips Mengendarai Motor Kopling
Ada beberapa tips mengendarai motor kopling bagi pemula yang wajib diperhatikan seperti dilansir dari laman Astra Motor, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memahami sistem kerja kopling
Tips mengendarai motor kopling bagi pemula yang pertama adalah memahami terlebih dahulu sistem dan cara kerja kopling. Tuas kopling yang terletak di sebelah kiri stang motor berfungsi untuk memindahkan transmisi gigi. Sedangkan rem berada di sebelah kanan. Ketika kita mulai menekan pedal kopling secara penuh, maka lempeng kopling akan ditahan oleh kampas rem hingga berhenti. Nah, pada saat itulah kita bisa memindahkan gigi transmisi pada motor kopling yang kita kendarai.
2. Melepaskan kopling secara perlahan
Tips mengendarai motor kopling berikutnya adalah memerhatikan dengan teliti sistem mekanisme dalam melepaskan kopling motor. Cara mengendarai motor kopling bagi pemula dengan halus adalah melepaskan kopling secara perlahan, sampai tenaga motor terasa bergerak. Jika kita melepaskan kopling dengan cepat, maka akan terjadi hentakan dan mesin akan mati.
Ketika memindahkan gigi transmisi, kita perlu memerhatikan transmisi apa yang digunakan motor kita. Saat ini, sebagian besar motor kopling menggunakan transmisi jenis percepatan 5 dan 6, sementara gigi yang digunakan adalah posisi gigi (1-N-2-3-4-5-6) atau gigi (1-N-2-3-4-5). Ketika menurunkan atau menaikkan gigi transmisi, kita perlu menekan tuas kopling. Kemudian, lepaskan tuas tersebut secara perlahan dan sembari melepaskan kopling, lakukan penarikan tuas gas.
3. Mengenali karakter motor kopling
Walaupun mekanisme konsep dan cara penggunaan motor kopling semuanya sama, namun kita tetap perlu memerhatikan karakteristik motor kopling yang kita kendarai. Semakin besar kapasitas mesin motor, maka hentakannya juga akan berbeda. Maka dari itu, penting untuk memahami karakter motor sebagai penyesuaian diri terhadap cara berkendara kita.
4. Memahami sistem kerja engine brake
Motor kopling sangat unggul dalam sistem kerja engine brake, di mana laju motor akan perlahan berhenti karena terjadi pengereman yang dilakukan mesin. Hal ini sangat membantu saat kita berjalan dengan kecepatan tinggi. Namun, masih banyak pengendara yang tidak paham penggunaan engine brake. Bagi yang awam, biasanya engine brake akan dilakukan dengan menekan kopling. Padahal hal ini sangat berbahaya karena laju motor akan lost atau blong.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus membiasakan diri untuk tidak menekan pedal kopling saat ingin berhenti atau pada kecepatan rendah, kecuali untuk perpindahan gigi. Jika sudah berada pada gigi yang sesuai dengan yang diinginkan, maka bisa lepas kopling.
5. Pindah kopling pada torsi tepat dan atur penggunaan gas
Tips mengendarai motor kopling yang baik dan optimal, kita harus mengusahakan mengganti gigi pada putaran torsi maksimal. Lakukan penggantian gigi pada 2.500-3.000 rpm untuk pengendalian halus agar motor tidak rusak. Perpindahan gigi dalam rpm yang tinggi akan merusak mesin dan membuat motor menjadi boros. Selain itu, penggunaan gas pada motor kopling juga sangat penting untuk kehalusan laju berkendara. Jangan biasakan untuk melepaskan kopling secara perlahan, bersamaan dengan bukaan gas yang cukup dalam. Pasalnya, hal itu akan memicu hentakan keras yang pastinya akan berbahaya jika kita belum menguasai secara benar.
Baca juga: Tips Berkendara Sepeda Motor di Jalan Banjir Supaya Tetap Aman
Persiapan Sebelum Naik Motor Kopling
Selain mengetahui tips mengendarai motor kopling, ada beberapa persiapan sebelum naik motor yang perlu diperhatikan. Hal pertama yang perlu disiapkan untuk mengendarai motor kopling adalah menyiapkan kondisi fisik dan peralatan berkendara. Pastikan motor kopling dalam kondisi prima. Jangan lupa periksa kembali komponen-komponen motor untuk menghindari kecelakaan. Sebaiknya, kita mencoba motor kopling terlebih dahulu di tanah lapang dengan mengatur tuas kopling. Sebab, bisa saja mesin motor mati karena kita salah dalam mengatur tuas ketika akan berpindah gigi.
Tahapan selanjutnya adalah memastikan bahwa gigi transmisi berada pada posisi netral. Hal ini sangat penting, karena motor kopling saat ini sulit distarter ketika posisi gigi masuk. Setelah itu, ketika menghidupkan mesin, kopling perlu ditarik supaya memudahkan dalam prosesnya. Setelah mesin motor hidup, kita bisa menekan tuas kopling dengan menekan pedal transmisi ke arah depan. Hal ini perlu dilakukan ketika akan memasukkan gigi transmisi ke posisi satu. Untuk pengendara pemula, sebaiknya menggunakan gigi transmisi pada posisi tiga agar dapat berkendara secara stabil. Selain itu, dengan posisi gigi tiga ini, tuas kopling juga dapat diturunkan dan dinaikkan dengan mudah.
Baca juga: Butuh Jaket Windbreaker untuk Touring? Cek Rekomendasinya di Sini!
Ketika kita sudah memahami tips mengendarai motor kopling seperti yang telah dijelaskan di atas, sebenarnya ada tugas satu lagi, yaitu memaksimalkan gaya berkendara. Nantinya akan terjadi penyesuaian dan feeling yang pas antara pengendara dan motor. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendaralah dengan safety riding yang aman! Segala macam perlengkapan riding bisa didapatkan di Eiger Adventure Website. Kini, belanja segala kebutuhan bisa dilakukan dengan aman dan nyaman melalui online. Ingat, kualitas dan kenyamanan perlengkapan riding adalah nomor satu! Dan Eiger menjamin semuanya.