Wisata Pulau Mandeh tak kalah eksotis dari Raja Ampat. Berikut lokasi, tiket masuk, dan daya tarik wisatanya!
Rutinitas sehari-hari memang membuat kita merasa cukup jenuh, bukan? Eigerian bisa menyisihkan waktu untuk liburan bersama keluarga, sahabat, atau bahkan solo trip.
Salah satu destinasi wisata yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah wisata Pulau Mandeh.
Bahkan, warganet sempat menjulukinya sebagai “Raja Ampat”-nya Sumatera Barat karena memiliki panorama alam yang luar biasa.
Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, Sumatera Barat memang menyimpan banyak surga tersembunyi yang satu per satu mulai terungkap.
Wisata Pulau Mandeh pun kini menjadi salah satu destinasi wisata ikonik Sumatera Barat yang sempat dipromosikan oleh Instagram dan Twitter Presiden Jokowi.
Lantas, bagaimana aksesibilitas, tiket masuk, dan daya tarik wisata Pulau Mandeh?
Baca Juga: 15 Tempat Wisata Pangalengan yang Sedang Hits dan Wajib Dikunjungi
Lokasi dan Aksesibilitas Wisata Pulau Mandeh
Pulau Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kawasan wisata ini tak terlalu jauh dari Padang, yakni sekitar 70 kilometer. Pada mulanya, akses menuju Wisata Mandeh harus ditempuh melalui jalur air.
Namun kini, kita sudah bisa menggunakan jalur darat dari padang sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Jika melalui jalur laut, maka kita bisa naik kapal atau boat dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang dan Teluk Tarusan.
Bila melalui jalur darat, ada tiga rute yang bisa kita lalui. Pertama, kita bisa melalui Pasar Tarusan melalui Simpang Carocok.
Kedua, melalui Bungus ke Sungai Nyalo. Ketiga, melewati Carocok dan menyusuri bibir pantai landai sepanjang 12,5 km.
Pulau Mandeh memiliki kawasan seluas 18.000 hektar yang meliputi 7 desa dari 3 nagari.
Baca Juga: 4 Taman Nasional Di Kalimantan Tengah Yang Seru Untuk Dikunjungi
Jam Buka dan Tiket Masuk Wisata Pulau Mandeh
Sebagai informasi, rata-rata objek Wisata Mandeh buka setiap hari selama 24 jam. Jumlah pengunjung tentu akan semakin ramai saat akhir pekan dan liburan.
Sementara itu, rata-rata harga tiket masuk Wisata Mandeh gratis. Pengunjung hanya dikenakan biaya jika ingin mencoba wahana wisata yang ada di kawasan tersebut.
Untuk informasi terbaru seputar jam buka dan harga tiket masuk, Eigerian bisa menghubungi pengelola melalui akun Instagram @wisatamandehofficial.
Sebagai informasi, ada beberapa wahana dan fasilitas yang bisa kita coba dengan harga tiket/biaya yang bervariasi. Misalnya, wahana air, home stay, cottage, boat rental, dan camping area.
Baca Juga: 5 Destinasi yang Cocok untuk Road Trip Bersama Pasangan Atau Sahabat
Daya Tarik Wisata
Kawasan Pulau Mandeh merupakan perpaduan antara perbukitan dengan keindahan teluk yang dihiasi gugusan pulau kecil.
Mandeh sendiri merupakan kawasan kepulauan kecil dengan perbukitan hijau alami, yang berpadu dengan hamparan pasir yang cantik.
Jika dilihat sekilas, maka Wisata Mandeh memang mirip seperti gugusan pulau di Raja Ampat. Sungguh lanskap dengan pemandangan yang mampu memanjakan mata.
Dari Puncak Bukit Mandeh, kita bisa melihat gugusan pulau yang melingkari teluk, seperti Pulau Taraju, Pulau Sutan, Pulau Sironjong Besar, Pulau Sironjong Ketek, dan Pulau Marak.
Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dijelajahi. Kita bisa menyewa kapal untuk menjelajahi pulau-pulau tersebut hingga mengunjungi Desa Kapo-Kapo di Kawasan Mandeh.
Selain itu, kebanyakan pantai di kawasan Wisata Mandeh didominasi pasir putih dan air biru hasil pantulan langit.
Ada berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa kita lakukan di kawasan wisata ini. Mulai dari piknik, bermain air di pantai, mencoba wahana air, snorkeling, hingga diving.
Sebagai contoh, ada salah satu spot bawah air yang cocok untuk kegiatan snorkeling. Kita perlu menaiki kapal dari Pulau Sutan sekitar 15 menit.
Di spot tersebut, kita bisa menikmati keindahan bawah laut yang memukau.
Ada sekitar 70 hektar area terumbu karang, ikan, dan biota laut lain yang masih terawat dengan baik.
Menariknya, kita juga bisa melihat bangkai kapal MV Boelongan yang tenggelam di kawasan Wisata Pulau Mandeh.
Tak hanya itu, bagi Eigerian yang menyukai curug atau air terjun, terdapat sebuah air terjun di Pulau Cubadak, Pulau Mandeh.
Air Terjun Gemuruh berada di Sungai Gemuruh dan dibutuhkan perjalanan menyusuri hutan bakau selama 15 menit dengan perahu.
Selama menyusuri sungai, kita bisa menikmati ketenangan hutan bakau yang sangat memukau.
Baca Juga: 5 Pesona Desa Wisata Penglipuran dan Keunikannya
Fasilitas Wisata
Ada berbagai fasilitas yang bisa kita gunakan selama berwisata di kawasan Pulau Mandeh.
Di sini, tersedia berbagai fasilitas akomodasi, mulai dari homestay hingga cottage dengan harga yang bervariasi.
Selain itu, terdapat juga fasilitas umum seperti toilet, mushola, area parkir, warung makan, area berkemah, gazebo, dan lain sebagainya.
Sebagai kawasan wisata terpadu, kehadiran berbagai fasilitas di Pulau Mandeh terbilang sangat lengkap.
Eigerian tak perlu khawatir jika ingin berwisata seharian atau bermalam di pulau ini.
Selain itu, Eigerian juga perlu menyiapkan perlengkapan outdoor dan traveling yang nyaman untuk di pantai.
Eigerian dapat menggunakan dan membawa kemeja pantai, topi, kacamata hitam, sandal, hingga alas duduk untuk menunjang aktivitas wisata di Pulau Mandeh.
Kita bisa mengunjungi situs Website EIGER Adventure Official untuk berbelanja berbagai perlengkapan traveling ke Pulau Mandeh.
Dengan berbelanja melalui situs resmi EIGER, kita berkesempatan mendapatkan berbagai promo menarik, kemudahan dalam bertransaksi, dan tersedia berbagai metode pembayaran.