Pernahkah kamu bepergian ke tempat dengan zona waktu berbeda kemudian mengalami kondisi jet lag? Kondisi ini sendiri sebenarnya bukan kondisi medis yang serius, namun secara langsung bisa berpengaruh pada kenyamanan. Apa lagi jika agenda yang kamu miliki adalah liburan dan bersenang-senang.
Tapi apa itu jet lag? Apa sebenarnya yang memicunya? Kemudian, gejala apa yang muncul untuk mengenali kondisi ini? Adakah cara atau tips untuk menghadapi jet lag saat harus bepergian ke luar negeri atau tempat dengan zona waktu berbeda?
Semua, bisa kamu temukan jawabannya di artikel ini.
Mengenali Kondisi Jet Lag
Jet lag merupakan kondisi masalah tidur yang dialami karena melakukan perjalanan melintasi zona waktu berbeda. Hal ini berefek langsung pada jam biologis yang dimiliki tubuh, dan membuat tubuh harus melakukan adaptasi agar kembali bisa memiliki jam biologis sesuai dengan zona waktunya.
Kondisi ini sebenarnya tidak serius, namun akan cukup mengganggu jika kamu memiliki banyak agenda liburan dan kegiatan. Jet lag akan terasa makin parah jika zona waktu yang dilewati lebih banyak, otomatis tubuh harus beradaptasi dengan lebih banyak pergeseran waktu.
Baca Juga : 5 Tips Manajemen Waktu untuk Kamu yang Sudah WFO
Gejala yang Bisa Dikenali Sebenarnya Cukup Jelas
Nah karena jet lag ini adalah gangguan pada jam tidur, maka gejala yang muncul akan cukup jelas. Beberapa yang bisa dirasakan secara langsung antara lain adalah sebagai berikut.
- Kesulitan berkonsentrasi
- Munculnya sakit kepala, nyeri, atau pusing
- Mual
- Badan terasa lemas
- Adanya gangguan pencernaan, baik berupa diare atau sembelit
- Jantung berdebar lebih kencang dari biasanya
- Gangguan dalam bergerak (minor)
Dehidrasi dan terus menerus merasa haus
Gejala ini biasanya muncul 1 hingga 2 hari atau sedikit lebih lama. Gejala akan hilang ketika tubuh berhasil beradaptasi dengan zona waktu baru, dan perlahan menyesuaikan jam biologis di zona waktu yang baru ini. Jadi sebenarnya tak ada yang perlu dicemaskan karena hal ini adalah proses alami.
Jika gejala-gejala ini tak kunjung reda dalam beberapa hari dan terasa semakin parah, ada baiknya kamu mencoba berkunjung ke dokter untuk berkonsultasi. Bisa jadi, gejala jet lag yang dialami bukan sekedar gangguan tidur saja, namun ada masalah yang lebih serius.
Ini Dia Beberapa Tips Mengatasi Jet Lag Saat Liburan Ke Luar Negeri
Tentu, agenda liburan atau traveling yang kamu miliki tak boleh terganggu karena mengalami jet lag. Lagi pula hal ini sering terjadi, jadi alih-alih mencoba menghindarinya, ada baiknya jika kamu paham cara mengatasinya bukan?
Tidak terlalu sulit, jet lag bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
1. Pemilihan Waktu Perjalanan
Satu hal yang bisa kamu usahakan dari awal adalah memilih jadwal perjalanan yang sampai di tempat tujuan siang atau sore hari. Hal ini membuat tubuh bisa beradaptasi dengan sinar matahari alami, dan mengidentifikasi waktu di tempat tujuan. Ini akan memudahkan adaptasi dengan cepat pada jam biologis.
Setelah sampai di tempat tujuan, usahakan juga tidak tidur hingga pukul 10 malam agar tubuh bisa benar-benar beristirahat dengan optimal dan menyesuaikan diri dengan waktu setempat.
2. Terkena Sinar Matahari
Memang terdengar sederhana, tapi sinar matahari bisa jadi sinyal alami untuk tubuh mengenali waktu terkini dimana kamu berada. Ini mengapa, kami sarankan untuk sampai di tempat tujuan siang atau sore hari, atau bahkan pagi hari, agar tubuh bisa terkena sinar matahari langsung.
Saat sampai di tempat tujuan kamu, jangan hanya berdiam diri di kamar. Tubuh yang tidak terkena sinar matahari akan memperburuk kondisi jet lag yang dialami, karena adaptasi akan berjalan jauh lebih sulit.
3. Usahakan untuk Tidur
Memang jet lag adalah gangguan tidur yang dialami banyak sekali orang. Namun faktanya, membiarkan hal ini justru akan memperparahnya. Misalnya saja dengan tidak berusaha untuk tidur dan begadang, jet lag akan terasa makin parah dan buruk efeknya pada tubuh.
Jadi ketika sudah jam istirahat, idealnya pada pukul 10 waktu setempat seperti yang disampaikan di poin pertama, usahakan untuk tidur berkualitas. Selain membantu me-reset jam biologis, juga berguna untuk memulihkan tenaga pasca perjalanan jauh dan lintas zona waktu.
Baca Juga : Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Menyusun Resolusi Tahun Baru
Untuk traveler sendiri sebenarnya jet lag adalah masalah biasa yang dihadapi berkali-kali. Pada derajat tertentu, tubuh akan memiliki daya adaptasi yang luar biasa baik, sehingga efeknya mungkin tidak akan terlalu terasa.
Meski demikian kamu juga tetap harus waspada pada kondisi ini. Jangan sampai hal yang seharusnya tidak berbahaya jadi beresiko besar karena sikap abai dan menyepelekan.
Jika jet lag adalah efek biasa dari perjalanan panjang melintasi zona waktu berbeda, maka keseruan adalah hal wajib yang selalu didapatkan saat kamu liburan. Tentu saja, dengan dukungan perangkat dari Eiger Adventure, segala jenis liburan bisa dinikmati dengan maksimal. Nyaman, berkualitas, dan modis, Eiger Adventure akan jadi partner terbaik dalam traveling di setiap waktu!
