Mendaki gunung merupakan aktivitas yang menyenangkan dan populer di kalangan anak muda. Namun apakah naik gunung bisa menurunkan berat badan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Wisata alam seperti mendaki gunung menjadi salah satu cara untuk menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari. Menikmati indahnya pemandangan alam, bisa membuat kita lebih tenang dan merasa lebih damai.
Terlebih ada banyak gunung yang bisa didaki yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain bisa menikmati indahnya pemandangan alam, aktivitas ini bisa mendatangkan berbagai manfaat baik secara fisik maupun mental.
Bahkan mendaki gunung dianggap menjadi olahraga yang dapat membakar banyak kalori. Nah, ada berapa banyak kalori yang terbakar saat mendaki gunung? Simak yuk!
Baca Juga: 6 Cara Agar Badan Wangi Sepanjang Hari Meski Berkegiatan Outdoor
Apakah Naik Gunung Menurunkan Berat Badan?
Mendaki gunung dapat membantu tubuh untuk membakar kalori. Jumlah kalori yang terbakar selama pendakian biasanya tergantung pada berat badan, jenis kelamin, dan banyaknya gerak yang dilakukan.
Saat mendaki gunung, kamu bisa menerapkan defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Defisit kalori merupakan teknik menurunkan berat badan dengan membuat energi yang masuk ke dalam tubuh lebih kecil daripada energi keluar.
Energi masuk merupakan jumlah energi yang berasal dari makanan dan minuman saat naik gunung. Energi keluar adalah aktivitas fisik dan basal metabolic rate (BMR) saat mendaki gunung.
Berdasarkan studi yang dilakukan Harvard Health, mendaki gunung bisa membakar ratusan kalori per jam. Dalam studi tersebut dijelaskan jika seseorang yang mempunyai berat badan 84 kilogram dapat membakar 532 kalori per jam ketika naik gunung.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan olahraga bersepeda yang hanya membakar 280 kalori per jam.
Baca Juga: Kenapa Kamu Harus Mencoba Mendaki Gunung, Setidaknya Sekali Seumur Hidup?
Cara menurunkan berat badan paling efektif yakni dengan mengurangi makan dan memperbanyak gerak. Saat mendaki gunung, biasanya pendaki makan lebih sedikit dan lebih banyak bergerak.
Selama proses pendakian dengan perjalanan selama berjam-jam, pendaki gunung hanya mengkonsumsi makanan ringan. Kondisi tersebut membuat tubuh mengalami defisit kalori.
Sehingga, metabolisme tubuh akan memecah lemak menjadi energi untuk mencukupi kebutuhan energi selama proses pendakian.
Cara Memaksimalkan Penurunan Berat Badan Saat Hiking
Terdapat beberapa fase yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan penurunan berat badan saat mendaki gunung sebagai berikut.
– Tahap PersiapanÂ
Saat akan mendaki gunung, kamu harus melakukan persiapan setidaknya 17 hari sebelum hiking. Tujuannya untuk mempersiapkan fisik agar bugar dan membuat tubuh memasuki kondisi defisit kalori lebih awal.
– Lakukan Olahraga Ringan
Pada tujuh hari pertama di tahap persiapan, kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging. Pastikan juga kamu memperhatikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh per harinya.
Dengan memberi asupan kalori kurang dari kebutuhan per hari, tubuh akan mengalami kondisi defisit kalori.
Dengan begitu, metabolisme tubuh akan membakar lemak tubuh untuk menghasilkan energi. Alhasil, lemak tubuh berkurang dan berat badan akan turun secara perlahan.
– Fokus Penguatan Otot
Kemudian pada hari ke-8 hingga hari ke-14, kamu bisa fokus pada olahraga penguatan otot. Kamu dapat melakukan burpee workout 30-50 kali, push up 50 kali, hingga angkat beban. Selalu ingat untuk menjaga asupan gizi untuk tubuh kamu.
– Istirahatkan Tubuh
Saat menjelang hari pendakian, istirahatkan tubuh kamu. Eigerian bisa melakukan aktivitas yang santai atau sekedar melakukan peregangan untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
– Pilih Makanan BergiziÂ
Selama proses pendakian, pilihlah menu makanan bergizi untuk mencukupi kebutuhan kalori harian tubuh, dan nikmati perjalanan hiking-mu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Logistik Makanan untuk Mendaki Gunung yang Wajib Dibawa
– Pemulihan
Setelah hiking, Eigerian akan masuk pada fase pemulihan. Di fase ini, disarankan untuk tidak langsung makan dengan porsi yang banyak.
Usahakan untuk tetap menjaga asupan makanan dan perbanyak minum air putih, agar kondisi pemulihan lebih cepat.
– Penimbangan Berat Badan
Terakhir, kamu bisa melakukan penimbangan berat badan setelah menjalani proses pendakian. Kamu bisa bandingkan dengan hasil timbangan sebelumnya.
Jika kamu menjalankan beberapa tahapan dengan benar, berat badan akan turun secara signifikan.
Tips Mendaki Gunung
Mendaki gunung menjadi salah satu olahraga ekstrem yang membutuhkan kekuatan, keterampilan, dan kegigihan. Bagi pemula, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mendaki.
– Siapkan Mental dan Fisik
Mendaki gunung merupakan aktivitas fisik yang dilakukan dalam jangka waktu lama. Selama pendakian bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan hingga berhari-hari.
Jadi kamu harus memastikan mental dan fisik dalam keadaan siap untuk melakukan hal tersebut. Sebelum pendakian, kamu bisa melakukan persiapan seperti berolahraga untuk melatih kekuatan otot, sistem pernapasan, serta keseimbangan tubuh.
Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk dilakukan sebelum mendaki adalah jogging, bersepeda, serta berenang.
– Bawa Perlengkapan yang Mumpuni
Persiapan mendaki gunung yang tidak kalah penting adalah mengemasi beberapa peralatan untuk mendaki.
Gunung merupakan alam terbuka yang jauh dari pemukiman, sehingga beberapa alat pendukung sangat dibutuhkan agar perjalanan selama mendaki dapat berjalan dengan lancar.
Beberapa peralatan yang harus dibawa saat mendaki gunung di antaranya yaitu:
- Senter.
- Kompas atau peta untuk membantu perjalanan pendakian.
- Powerbank.
- Ransel atau carrier yang kedap air.
- Obat-obatan pribadi.
- Jaket tebal untuk menjaga tubuh tetap hangat.
- Peralatan masak sederhana, seperti kompor portabel, gunting, pisau kecil, dan sebagainya.
- Sleeping bag atau matras tidur.
Baca Juga: 10 Inspirasi Outfit Tektok Gunung yang Keren dan Anti Ribet
– Pakai Outfit yang SesuaiÂ
Pakaian yang sesuai untuk digunakan ketika sedang mendaki adalah pakaian tertutup demi menghindari gigitan serangga, anti air, dan ringan agar leluasa saat bergerak.
Kamu bisa memilih baju yang berbahan polyester karena bersifat ringan dan mudah kering.
Tidak kalah penting, kamu perlu melapisi baju tersebut dengan jaket hangat agar suhu tubuh tetap terjaga.
Selain itu, disarankan untuk mengenakan baju yang berwarna terang dan mencolok. Hal tersebut bermaksud agar memudahkan rombongan untuk mengenali dan mengetahui sesama pendaki, terutama saat di malam hari.
– Bawa Makanan dan Persediaan Air yang Cukup
Untuk memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup selama mendaki, jangan lupa membawa persediaan makanan.
Kamu bisa menyiapkan beberapa makanan yang mudah dikonsumsi dan dapat memberikan energi selama mendaki gunung, seperti oatmeal, roti gandum, dan madu.
Selain makanan, yang tidak kalah penting adalah membawa persediaan air minum.
Karena mendaki gunung biasanya memerlukan waktu beberapa jam atau bahkan berhari-hari. Eigerian perlu memperhatikan asupan cairan tubuh agar tetap tercukupi.
– Jika Lelah Istirahat
Jika selama proses pendakian kamu merasa lelah, jangan sungkan untuk meminta beristirahat kepada rombongan pendaki lainnya.
Rute pendakian biasanya memiliki pos istirahat di titik-titik tertentu. Pos tersebut ditujukan bagi pendaki untuk memulihkan tenaga sejenak.
Setelah beristirahat sejenak, kamu bisa melanjutkan kembali perjalanan tanpa terganggu rasa lelah.
Lengkapi Outfit Hiking dari EIGER
Jadi bagaimana apakah naik gunung bisa menurunkan berat badan? sudah terjawab bukan dengan penjelasan di atas.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal saat menurunkan berat badan, kamu bisa lakukan beberapa tahapan yang telah dijelaskan di atas.
Selain itu, supaya aktivitas mendakimu semakin berkesan yuk lengkapi berbagai kebutuhan perlengkapan hiking dari EIGER.
Dari mulai tas carrier untuk bawa perlengkapan, jaket windproof, sepatu, sandal gunung, kaos, celana dan lain-lain. Pokoknya pasti bikin kamu makin kece.
Eigerian bisa mengunjungi situs Website EIGER Adventure Official untuk belanja produk original dan berkualitas. Belanja secara online di EIGER semakin mudah dengan berbagai metode pembayaran mulai dari paylater, bank transfer, kartu kredit, hingga COD.
Temukan berbagai produk EIGER favoritmu dengan harga terbaik dan promo menarik. Mulai dari potongan harga, voucher, hingga gratis ongkir ke seluruh Indonesia.