Indonesia memiliki beragam flora dan fauna yang menarik. Namun, berubahnya kondisi alam membuat mereka perlu dilindungi dan ditempatkan di cagar alam. Sudahkah kamu mengetahui apa saja cagar alam di Indonesia?
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada berbagai perubahan yang terjadi pada alam. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor alamnya sendiri, atau mungkin pengaruh manusia yang tinggal di sekitarnya.
Oleh karenanya, beberapa tempat alami sudah tidak ideal untuk dijadikan tempat tinggal flora dan fauna.
Untuk menjaga kelestariannya, dilakukanlah konservasi flora dan fauna. Misalnya, adanya cagar alam sehingga hewan dan tumbuhan tetap bisa berkembang secara alami. Jadi, makhluk hidup beserta ekosistemnya tetap terlindungi dan bertahan lama.
Baca Juga: 7 Gunung Berapi di Indonesia, Mana yang Jadi Favoritmu?
Di Indonesia, ada banyak cagar alam yang menjadi tempat tinggal berbagai flora dan fauna. Cagar alam di Indonesia ini juga dapat dijadikan sebagai tempat penelitian sekaligus mengenal lebih jauh kehidupan flora dan fauna yang tinggal di dalamnya.
Namun, perlu diketahui, kita tidak boleh sembarangan masuk ke daerah cagar alam, ya. Ini karena kita memerlukan surat izin terlebih dulu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Tentunya, bukan untuk berekreasi.
Mengapa kita tak boleh berwisata di cagar alam? Pertama-tama, fungsi cagar alam sendiri untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan dan kegiatan budidaya, serta pelestarian lingkungan.
Jika dijadikan tempat untuk aktivitas rekreasi umum, maka dikhawatirkan bakal ada kerusakan lingkungan habitat flora dan fauna tertentu. Itu sebabnya, memerlukan izin khusus untuk memasukinya.
Bila kita salah satu orang yang beruntung bisa memasuki cagar alam, ada baiknya tetap mengikuti peraturan yang ada, ya.
Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengganggu satwa, tidak mengambil apapun yang ada di kawasan.
Perlu diketahui, pelanggaran ini bisa terkena masalah hukum, lho. Terlebih lagi ini merupakan kawasan yang dilindungi orang negara.
Baca Juga: Taman Nasional Baluran, Pesona Savana Afrika di Banyuwangi
Daftar Cagar Alam di Indonesia
Berikut ini daftar cagar alam di Indonesia yang perlu kita ketahui, beserta flora dan fauna yang dilindungi di dalamnya.
1. Cagar Alam Maninjau Sumatera Barat
Salah satu cagar alam di Indonesia yang melindungi sekaligus melestarikan flora dan fauna hingga tetap terjaga di masa depan yaitu Cagar Alam Maninjau.
Cagar Alam Maninjau ini terletak di Resor Agam, Sumatera Barat. Di sini, ada banyak tumbuhan dan hewan yang dilindungi sehingga bisa lestari di alam liar.
Ada banyak tumbuhan langka yang dilindungi dalam Cagar Alam Maninjau. Misalnya bunga Raflesia Arnoldi yang pernah tumbuh mencapai diameter 107 cm.
Tempat ini juga menjadi habitat asli dari hewan-hewan buas sumatera seperti harimau sumatera, beruang madu, burung enggang, siamang, kucing hutan, kijang, kancil, dan masih banyak lagi.
2. Cagar Alam Waigeo Barat Papua
Cagar Alam Waigeo Barat menjadi salah satu cagar alam di Indonesia selanjutnya yang menjadi tempat tinggal banyak flora dan fauna langka.
Cagar alam yang satu ini berlokasi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dengan luas sebesar 153.000 hektare.
Tentunya, ada banyak jenis tumbuhan maupun hewan langka yang dilindungi dalam Cagar Alam Waigeo Barat.
Eigerian bisa menemukan pohon cemara, daur, myotah, matoa, hingga bakau. Sementara penghuni lain yang berupa hewan meliputi burung cendrawasih, bandikut, kuskus, dan lainnya.
Baca Juga: Pesona Taman Nasional Way Kambas, Rumah Bagi Gajah Sumatera
3. Cagar Alam Anak Krakatau Lampung
Lampung menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang diperuntukkan bagi cagar alam. Guna melindungi flora dan fauna langka.
Cagar alam di Indonesia bernama Anak Krakatau ini bertempat di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Tepatnya di wilayah Selat Sunda, Indonesia.
Cagar alam yang bisa diakses menggunakan jalur perairan ini menjadi tempat tinggal dari beragam jenis jamur, lichenes, tumbuhan paku, dan Spermatophyta.
Cagar alam yang meliputi kawasan Gunung Krakatau Purba, Pulau Panjang, Pulau Sertung, serta Gunung Anak Krakatau merupakan tempat tinggal berbagai fauna. Mulai dari spesies mamalia, aves, hingga reptil.
Menariknya lagi, cagar alam ini sering kali dijadikan sebagai objek penelitian karena kondisi dan fenomena alam yang beragam terutama aktivitas vulkaniknya.
4. Cagar Alam Way Kambas Lampung
Cagar alam di Indonesia berikutnya adalah Way Kambas yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Cagar alam atau yang disebut juga sebagai Taman Nasional Way Kambas ini merupakan kawasan konservasi flora dan fauna langka di sumatera.
Beberapa hewan dilindungi yang terdapat dalam Way Kambas ialah badak Sumatrea, gajah sumatera, harimau sumatera, mentok rimba, buaya sepit, kijang, tapir, rusa, hingga beruang madu.
Ada juga berbagai jenis primata seperti lutung, owa, siamang, dan lainnya. Selain itu, terdapat beragam jenis burung antara lain burung bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, dan beberapa burung lainnya.
Sementara untuk tumbuhan yang paling banyak ditemukan pada Cagar Alam Way Kambas ialah api-api, pidada, nipah, dan pandan.
5. Cagar Alam Gunung Leuser Aceh
Hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki tempat untuk konservasi flora dan fauna. Di Nangroe Aceh Darussalam misalnya, ada Cagar Alam Gunung Leuser.
Secara administratif, cagar alam yang satu ini terletak di antara dua provinsi tepatnya Aceh dan sumatera Utara.
Kawasan ini merupakan tempat pelestarian yang memiliki ekosistem asli sehingga bisa melindungi flora dan fauna di dalamnya.
Ada beragam spesies yang familiar maupun langka di Cagar Alam Gunung Leuser. Di sini, kita dapat menemukan lebih dari 4.000 flora. Mulai dari durian hutan, rambutan hutan, limus, Rafflesia athensis, anggrek sepatu, kantong semar, dan lain-lain.
Sementara untuk faunanya, tercatat ada lebih dari 127 mamalia, 387 aves, dan 89 jenis satwa langka. Beberapa di antaranya yaitu badak sumatera, orangutan, rusa sambar, gajah sumatera, harimau sumatera, ikan jurung, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Berkunjung ke Taman Nasional Bunaken, Wajib Jajal Aktivitas Seru Ini!
6. Cagar Alam Karang Bolong Jawa Tengah
Sementara itu di Pulau Jawa, ada Cagar Alam Karang Bolong yang terletak di Cilacap, Jawa Tengah.
Cagar alam ini bertempat di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, kita juga dapat mengunjungi tempat bersejarah peninggalan Portugis berupa goa dan benteng yang dibangun saat masa penjajahan.
Flora dan fauna yang dilindungi dalam kawasan ini sebagian besar terdapat dalam ekosistem perairan.
Beberapa contoh flora yang terdapat dalam Cagar Alam Karang Bolong di antaranya pulai, buni, keben, beringin, hantap daun besar, hantap elang, hingga soka merah.
Sementara untuk faunanya meliputi burung elang laut perut putih, burung julang emas, burung bubut Jawa, lutung Jawa, hingga jenis reptil ular kobra.
7. Cagar Alam Kawah Ijen Jawa Timur
Cagar alam di Indonesia lainnya adalah Kawah Ijen yang bertempat di Provinsi Jawa Timur.
Kawasan konservasi alam yang satu ini menyimpan berbagai keanekaragaman hayati untuk dilindungi dan dilestarikan.
Ada beragam jenis flora di Cagar Alam Kawah Ijen yang diketahui berjumlah lebih dari 86 jenis. Mulai dari semak, epifit, perdu, tumbuhan bawah, pohon, hingga rumput.
Sementara untuk faunanya, terdiri dari macan kumbang atau tutul, kucing hutan, lutung jawa, tupai terbang, banteng, dan lain sebagainya.
Itu dia beberapa cagar alam di Indonesia yang menjadi tempat tinggal berbagai flora fauna.
Bagi Eigerian yang tertarik untuk berkunjung, jangan lupa untuk membekali diri dengan perlengkapan outdoor yang mumpuni selama traveling.
Misalnya dengan menggunakan produk-produk dari EIGER yang bisa dibeli melalui website EIGER Adventure Official.
Belanja online pun bisa dilakukan dengan praktis, didukung berbagai metode pembayaran dan layanan customer support selama 24 jam.
Kita pun berkesempatan untuk menikmati berbagai penawaran menarik seperti potongan harga spesial hingga promo gratis ongkir.