Hammock adalah sejenis tempat tidur gantung yang berbentuk seperti ayunan karena biasa dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya. Dari segi desain, hammock biasanya dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model dan bahan sehingga bisa dipilih dengan bebas sesuai kebutuhan. Kira-kira, bagaimana cara memakai hammock yang tepat agar tidak mudah jatuh?
Sebagai salah satu produk fungsional yang bisa dipakai untuk beristirahat di rumah maupun di alam bebas, hammock sebenarnya sangat kaya akan variasi. Jadi, saat memilih hammock sebaiknya jangan hanya fokus pada desain, tetapi perhatikan juga bahan kainnya. Eigerian perlu memilih bahan yang nyaman, mengingat hammock bersentuhan langsung dengan kulit. Sejauh ini bahan yang dipakai untuk membuat hammock bisa dikatakan cukup beragam, mulai dari bahan tali rajut, kain katun, kain parasut, poliester, nilon maupun bahan lainnya.
Selain itu, Eigerian juga perlu memilih model hammock yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu hammock yang Eigerian pakai bisa lebih maksimal dalam memberikan perlindungan dan kenyamanan pada tubuh. Jangan lupa cek juga kapasitas beban maksimal dari hammock sebelum Eigerian menggunakannya, ya! Kemudian, pastikan juga penyangga dan pengencang dibuat untuk menangani jumlah beban tersebut.
Jenis-Jenis Hammock yang Perlu Diketahui
Hammock memiliki jenis yang bermacam-macam. Berikut ini adalah empat di antaranya:
- Rope Hammocks (Hammock Tali): Desain hammock tali ini ditenun longgar dengan tali yang tebal. Hammock jenis ini bisa dipakai saat bersantai di pantai. Tenunannya yang longgar memungkinkan udara masuk, sehingga sangat nyaman dipakai meski cuaca panas.
- Camping hammocks (Hammock camping): Hammock jenis ini cukup ringan dan portable, sehingga praktis dibawa dan dikemas saat Eigerian melakukan camping di alam bebas. Biasanya, camping hammock terbuat dari kain nilon supaya tetap ringan dan tahan akan jamur.
- Fabric Hammocks (Hammock Kain): Hammock jenis ini biasanya terbuat dari bahan yang cepat kering, jadi sangat cocok untuk digunakan di tepi kolam renang dan pantai. Sebagian besar dari hammock kain terbuat dari campuran poliester dengan berbagai kombinasi warna serta pola, dan beberapa hammock ini dilengkapi dengan bantal yang dijahit.
- Chair Hammock (Hammock Kursi): Chair Hammock ini berbeda dari sebelumnya yang menawarkan sensasi bersantai sambil berbaring. Hammock jenis ini digunakan dengan kursi dengan sandaran, jadi sangat cocok untuk berkemah dan sebagai tempat bersantai sambil mengobrol dengan teman.
Baca juga: Ciri Kepribadian Orang yang Suka Bertualang, Kamu Salah Satunya?
Cara Memasang dan Memakai Hammock yang Tepat
Penting bagi Eigerian untuk memasang hammock dengan cara yang tepat agar tempat tidur gantung tersebut bisa menopang berat tubuh dengan sempurna. Untuk hammock yang sudah dilengkapi dengan tali instan, Eigerian bisa langsung memasang dan menggunakannya sebagai alas tidur. Akan tetapi khusus untuk hammock yang menggunakan tali webbing sebagai pengikatnya, cara pemasangannya sedikit berbeda.
Sebelum memasang hammock, biasakan untuk selalu mengecek kondisi hammock terlebih dahulu, ya! Bagian-bagian yang perlu dicek antara lain adalah kain hammock, kondisi webbing, quicklink, ring O atau carabiner. Jika ada bagian yang rusak, sebaiknya segera lakukan perbaikan agar hammock bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
Ketika Eigerian ingin memasang hammock di gunung, pantai, air terjun, atau alam terbuka lainnya, carilah dua pohon atau tiang yang jaraknya berdekatan tapi juga harus sesuai dengan panjang hammock (idealnya 3 hingga 4 meter). Pilihlah tiang atau pohon yang kokoh untuk mengikatkan ujung hammock. Lalu, atur ketinggian hammock supaya posisinya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah saat ingin digunakan, atur juga sisi kiri dan kanan pohon/tiang supaya sama rata. Gunakan webbing untuk mengikat tali pengait ke pohon supaya pohon tidak rusak, lalu kaitkan kedua ujung hammock dengan klip carabiner pada tali yang diikat di pohon.
Tips Memakai Hammock
Sudah berhasil memasang ayunan hammock dan ingin menggunakannya untuk beristirahat, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Eigerian bisa mulai menggunakannya dengan membuka atau merentangkan kain hammock menjadi lebar. Akan lebih bagus lagi jika hammock ini direntangkan sejajar pada titik tengahnya.
- Jika hammock yang terpasang berada sedikit lebih tinggi dari tubuh, maka Eigerian dapat memposisikan badan menghadap arah yang berlawanan dengan hammock.
- Kemudian, lakukan lompatan kecil ke belakang dengan posisi kedua tangan di hammock siap menopang tubuh.
- Lalu posisikan tubuh untuk duduk atau berbaring dengan perlahan di atas hammock. Lebih aman lagi jika ada salah seorang teman ikut membantu merentangkan kain dan mengawasi Eigerian hingga naik dengan aman di atas hammock.
- Jika hammock yang terpasang lebih tinggi, sebaiknya gunakan peralatan dan bantuan tim khusus yang berkompeten guna mengurangi resiko kecelakaan.
- Tentukan posisi tidur dengan merubah posisi badan secara diagonal dari posisi letak hammock, lalu usahakan badan tidak dalam posisi membungkuk tapi dalam posisi hampir lurus. Ini akan mengurangi kejadian kesakitan di bagian leher, kepala dan punggung akibat cara yang salah ketika tidur menggunakan hammock.
Baca juga: Kenapa Kamu Harus Mencoba Mendaki Gunung, Setidaknya Sekali Seumur Hidup?
Sekarang Eigerian sudah tahu jenis-jenis hammock, cara pemasangan, hingga cara memakainya agar tidak mudah jatuh. Yuk, jadikan petualanganmu menyenangkan bersama EIGER Adventure. EIGER Adventure menghadirkan berbagai kebutuhan petualangan mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, hingga berbagai perlengkapan mountaineering lainnya.
Dapatkan produk-produk original dan berkualitas dari EIGER dengan belanja online di website resmi EIGER Adventure. Jangan lewatkan promo menariknya, cek sekarang juga!