Motor kopling adalah salah satu tipe motor yang banyak disukai untuk touring. Sebelum berkendara, kenali ciri-ciri kampas kopling motor habis atau aus, yuk!
Hai Eigerian! Bagi kita yang hobi touring, pastinya motor kopling jadi tipe motor yang paling banyak disukai. Motor kopling ini mudah dikenali dari adanya tuas di sebelah kiri stang.
Motor kopling mencakup semua jenis motor seperti motor bebek, motor sport, motor trail, dan lain lain kecuali motor matic. Sesuai dengan namanya, bagian terpenting dari motor jenis ini tentu terletak pada bagian kampas koplingnya.
Kampas kopling ini berfungsi memutus dan menyalurkan tenaga mesin dari poros engkol ke transmisi. Biasanya, kita disarankan untuk mengecek kampas kopling setiap 12.000 km atau 12 bulan.
Kampas kopling yang menipis bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Alhasil, pengalaman berkendara saat touring jadi kurang maksimal. Padahal, memastikan kondisi kendaraan sebelum berkendara adalah hal yang amat penting.
Nah, ada beberapa gejala atau ciri-ciri kampas kopling motor habis yang bisa kita kenali dengan mudah, berikut pembahasannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Touring Terbaik dan Ternyaman dari Eiger
Ciri-Ciri Kampas Kopling Motor Habis
Ada beberapa ciri atau tanda bahwa kampas kopling motor kita sudah mulai habis atau menipis, berikut penjelasannya.
1. Tenaga Mesin Berkurang
Ciri-ciri kampas kopling motor habis dapat dirasakan dari tarikan mesin. Ketika kampas kopling menipis, tenaga mesin akan berkurang dan akselerasinya terasa lebih lemah.
Sebab, tenaga mesin tidak dapat tersalurkan dengan baik, sehingga mesin motor terasa kurang responsif setiap pergantian posisi gear, Eigerian.
Akibatnya, mesin dipaksa berputar lebih tinggi untuk menggerakkan motor sehingga motor sulit mencapai kecepatan maksimum yang kita harapkan.
2. Perpindahan Gigi Diiringi Suara Keras
Bagi pengguna motor kopling, pastinya Eigerian sudah hafal betul cara memindahkan gigi atau persneling. Pedal perpindahan gigi motor kopling berada di pijakan kaki sebelah kiri, pergantian gigi diiringi dengan menekan tuas kopling.
Ketika Eigerian tidak mendapat tenaga yang diharapkan, biasanya akan muncul raungan keras dari mesin saat mencoba memindahkan gigi. Suara raungan ini muncul karena motor gagal menyalurkan tenaga mesin dan gagal memindahkan gigi.
Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika kampas kopling motor kita mulai menipis. Kemampuannya dalam menyalurkan tenaga dari mesin jadi berkurang drastis.
Baca Juga: 5 Tips Mendasar Melewati Jalan Berkelok saat Touring
3. Selip Kopling
Ketika kampas kopling mulai aus, biasanya motor kesulitan memindahkan gigi ke posisi netral. Gejala lain yang bisa muncul adalah motor kita terasa seperti kehilangan tenaga saat mencoba memindahkan gear.
Maka dari itu, terkadang kita perlu menekan pedal persneling dalam-dalam atau beberapa kali untuk memindahkan gear.
4. Mesin Cepat Panas
Ketika kampas kopling motor habis, motor kita akan kehilangan daya cengkram pada plat gesek yang membuat kedua komponen ini jadi lebih panas saat bergesekan. Selain itu, mesin motor kita juga bisa jadi cepat panas jika selalu bekerja di RPM tinggi.
Misalnya, dalam kondisi normal mesin perlu bekerja pada putaran 5.000 rpm untuk mencapai kecepatan 60 km/jam. Ketika kampas kopling habis, mesin harus berputar di kecepatan 7.000 rpm untuk mencapai kecepatan yang sama.
5. Kickstarter Terasa Ringan
Motor kita bisa dinyalakan dengan dua cara, yaitu menekan tombol starter di sebelah kanan stang, atau menginjak pedal starter (kickstarter).
Ketika Eigerian menyalakan mesin motor dengan kickstarter, biasanya pedal akan terasa cukup berat saat diinjak. Namun, jika pedal justru terasa terlalu ringan atau bahkan loss, bisa dipastikan kampas kopling sudah habis.
Baca Juga: 5 Tips Naik Motor untuk Rider Hijabers Pemula, Simak di Sini!
Penyebab Kampas Kopling Motor Cepat Habis
Selain mengenali ciri-ciri kampas kopling motor habis, kita juga perlu mengetahui penyebab utamanya.
Tujuannya tentu agar kita dapat memperpanjang masa pakai kopling motor, berikut penjelasannya.
1. Setelah Kopling
Setelah kopling motor ternyata menentukan masa pakai kampas kopling. Setelan kopling yang terlalu pendek dan terbiasa mengendarai motor sambil menahan kopling, jadi penyebab kampas kopling mudah habis.
Sebab, semakin lama menahan kopling, semakin tinggi gesekan yang mengikis kampas kopling.
2. Per Kopling
Per kopling yang lembek membuat jarak antar kampas kopling jadi terlalu renggang. Kondisi ini berpotensi membuat gesekan kopling jadi lebih besar. Efeknya, kampas kopling jadi cepat habis dan tarikan motor jadi lambat.
3. Kabel Kopling
Sama seperti tuas rem, tuas kopling juga dihubungkan dengan kabel yang terkoneksi ke mesin motor. Kondisi kabel kopling yang sudah jelek membuat kinerja kampas kopling jadi kurang maksimal, sehingga cepat aus.
4. Oli Mesin
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas dan mendinginkan mesin, termasuk bagian transmisi dan kampas kopling. Oli mesin yang sudah jelek membuat mesin jadi cepat panas, alhasil kampas kopling jadi mudah terbakar.
Selain mengetahui ciri dan penyebab kampas kopling motor mudah habis, Eigerian juga perlu memeriksa kondisi motor secara menyeluruh dan menggunakan perlengkapan riding terbaik.
Kita bisa menggunakan perlengkapan riding EIGER Vecchio HF Helmet yang hadir dengan desain retro berstandar SNI. Helm half face ini cocok bagi Eigerian yang menyukai gaya berkendara motor klasik.
Selain itu, Eigerian juga bisa menggunakan jaket EIGER Edredon yang sangat cocok dikombinasikan dengan gaya retro. Jaket yang terbuat dari bahan polyester ini bisa melindungi tubuh kita dari terpaan angin dan cuaca dingin.
Kita bisa menemukan dan membeli semua produk perlengkapan riding EIGER melalui Website Eiger Adventure Official. Berbelanja di Website Eiger Adventure Official, dijamin menemukan berbagai produk original dengan kualitas terbaik.
