Selama ini Eigerian mungkin bertanya-tanya, kenapa daerah pegunungan dingin padahal lebih dekat dengan matahari? Nyatanya, meskipun pegunungan lebih dekat dengan matahari secara fisik, namun udara di pegunungan cenderung lebih dingin dibandingkan dengan daerah yang lebih rendah.
Salah satu alasan yang paling utama adalah karena tekanan udara. Di ketinggian yang lebih tinggi, tekanan udara cenderung lebih rendah dan udara yang lebih jarang ini tidak mampu menyimpan panas dengan baik seperti udara di daerah yang lebih rendah, sehingga suhu udara di pegunungan menjadi lebih rendah.
Untuk mengetahui lebih banyak seputar kenapa daerah pegunungan dingin, simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Kenapa Daerah Pegunungan Dingin?
Tentunya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa daerah pegunungan cenderung lebih dingin. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan daerah pegunungan memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan daerah rendah atau pantai. Dan justru, ini sering menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi pegunungan.
- Ketinggian: Daerah pegunungan cenderung lebih tinggi dari dataran rendah. Semakin tinggi ketinggiannya maka udara akan semakin jarang, sehingga energi panas tersebar dengan lebih sedikit dan suhu udara menjadi lebih rendah.
- Radiasi: Di malam hari, tanah di daerah pegunungan cenderung kehilangan panas secara lebih cepat karena radiasi. Udara di daerah itu tidak memiliki banyak air atau benda-benda lain yang dapat menahan panas, sehingga suhu udara akan turun dengan cepat setelah matahari terbenam.
- Sirkulasi Udara: Di daerah pegunungan, udara dingin cenderung mengalir ke bawah karena berat dan udara panas cenderung naik. Hal inilah yang dapat menyebabkan udara di daerah pegunungan menjadi lebih dingin secara umum.
- Perubahan Iklim Mikro: Pegunungan juga bisa menciptakan iklim mikro yang berbeda, misalnya udara dingin di puncak pegunungan dapat menghasilkan kondisi yang jauh lebih dingin daripada lereng pegunungan yang lebih rendah.
Karena beberapa faktor ini, daerah pegunungan menjadi tempat yang ideal untuk berbagai jenis flora dan fauna yang disesuaikan dengan iklim yang lebih dingin.
Baca juga: 10 Fashion Item yang Wajib Dimiliki Wanita yang Mencintai Petualangan!
Tips Menghadapi Suhu Dingin di Pegunungan
Menghadapi suhu dingin di pegunungan pastinya memerlukan persiapan yang matang agar Eigerian merasa tetap nyaman dan aman selama petualangan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghadapi suhu dingin di pegunungan:
1. Pilih Pakaian yang Tepat
Eigerian wajib mengenakan lapisan pakaian yang sesuai dengan prinsip lapisan dasar, lapisan tengah, dan lapisan luar. Sebaiknya gunakan pakaian dalam termal untuk menjaga tubuh tetap hangat, diikuti oleh lapisan tengah berbahan insulasi seperti fleece, dan lapisan luar yang tahan air dan angin.
2. Gunakan Topi, Sarung Tangan, dan Kaos Kaki
Leher, kepala, tangan, dan kaki adalah bagian tubuh yang mudah kehilangan panas. Jadi, pastikan untuk menggunakan topi yang menutupi telinga, sarung tangan yang hangat, dan kaos kaki yang tebal untuk menjaga suhu tubuhmu, ya.
3. Pilih Tenda dan Sleeping Bag yang Tepat
Selain pakaian, Eigerian juga perlu memilih dan menggunakan tenda yang dirancang untuk kondisi cuaca dingin dan sleeping bag dengan rating suhu yang sesuai dengan suhu di pegunungan. Pastikan sleeping bag yang Eigerian memiliki cukup insulasi untuk menghadapi suhu dingin.
4. Memperhatikan Nutrisi dan Hidrasi
Jangan lupa konsumsi makanan yang kaya akan kalori dan nutrisi untuk membantu menjaga suhu tubuh. Minumlah air secara teratur untuk mencegah dehidrasi, meskipun Eigerian mungkin tidak merasa haus di udara dingin.
5. Bawa Perlengkapan Darurat
Tips berikutnya, selalu bawa perlengkapan darurat seperti selimut foil, penerangan cadangan, dan alat pemanas darurat. Perlengkapan ini sangat penting untuk mengatasi situasi darurat atau jika cuaca berubah tiba-tiba.
6. Pertimbangkan Aklimatisasi
Jika Eigerian naik ke ketinggian yang lebih tinggi, pertimbangkan untuk melakukan aklimatisasi terlebih dahulu. Berikan waktu bagi tubuhmu untuk beradaptasi dengan perubahan ketinggian dan suhu.
7. Kenali Tanda-tanda Hipotermia
Jangan lupa untuk membekali diri dengan mempelajari tanda-tanda hipotermia dan siapkan diri untuk bertindak jika Eigerian atau rekan pendaki mengalami gejala hipotermia seperti gemetar, kebingungan, atau kelelahan yang ekstrem.
8. Perhatikan Cuaca dan Pilihlah Lokasi yang Aman
Selalu pantau perkiraan cuaca sebelum dan selama perjalanan. Sebaiknya hindari perjalanan jika cuaca ekstrem diperkirakan atau jika kondisi tidak aman. Lalu, pilih lokasi berkemah yang terlindungi dari angin dan jauh dari daerah rawan longsor atau bahaya alam lainnya.
Baca juga: Ciri Kepribadian Orang yang Suka Bertualang, Kamu Salah Satunya?
Dengan persiapan yang tepat dan kesadaran akan kondisi lingkungan, maka Eigerian dapat menikmati petualangan di pegunungan dengan nyaman dan aman meskipun suhu dinginnya.
Nah, untuk mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan mountaineering yang dibutuhkan, Eigerian bisa mendapatkan semua produk original dan berkualitas dari EIGER dengan harga terbaik. Silakan kunjungi website resmi EIGER Adventure dan cek semua koleksi terbarunya mulai dari sepatu, pakaian, jaket, tenda, sleeping bag, matras, trekking pole, tas carrier, dan masih banyak lagi lainnya.
