Meskipun ada banyak sekali manfaat olahraga, namun nyatanya tidak semua orang melakukan olahraga secara rutin. Bagi Eigerian yang sedang berniat untuk mulai berolahraga, coba olahraga low impact dulu. Olahraga low impact adalah olahraga di mana kedua atau salah satu kaki masih menempel di lantai. Biasanya, olahraga jenis ini direkomendasikan untuk para pemula yang baru memulai olahraga, orang-orang yang memiliki berat badan lebih, ibu hamil, serta bagi orang yang sedang mengalami cedera saraf atau tulang.
Jenis olahraga low impact ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang dapat menopang berat badan. Seperti sepeda dan sepatu roda, atau olahraga lainnya yang mengurangi tekanan pada kaki seperti berenang, yoga, hingga tai-chi. Berbagai jenis olahraga lainnya yang juga dapat digolongkan sebagai low impact adalah jenis olahraga yang tidak terlalu beresiko dalam memberikan tekanan besar pada kaki serta tetap melatih kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
Meskipun olahraga low impact adalah olahraga dengan intensitas rendah, tapi tetap dapat membakar kalori dengan baik kok. Lantas, apa saja contoh olahraga low impact yang bisa membakar kalori secara maksimal? Temukan jawabannya di bawah ini!
Apa Saja yang Termasuk Olahraga Low Impact?
Salah satu olahraga low impact adalah berenang. Berenang dapat membakar kalori secara maksimal karena melibatkan semua otot utama tubuh seperti punggung, pundak, dan perut. Untuk bisa bergerak di dalam air, dibutuhkan banyak usaha karena adanya tekanan. Walaupun kalori yang dibakar banyak, namun olahraga low impact ini tidak membuat tubuh cepat lelah dan berkeringat.
Selain berenang, rekomendasi olahraga low impact berikutnya adalah yoga. Melakukan power yoga dapat membakar kalori secara maksimal, karena gerakannya yang dinamis dan menantang. Perlu diketahui, bahwa power yoga dengan olahraga yoga lainnya itu berbeda. Power yoga tidak mengikuti serangkaian pose, sehingga olahraga ini memiliki variasi yang berlainan. Power yoga sangat menekankan pada kekuatan gerakan dan fleksibilitas. Supaya dapat melakukan gerakan power yoga dengan nyaman, pastikan selalu mengenakan pakaian olahraga khusus yoga, ya.
Olahraga low impact lainnya adalah bersepeda yang dapat membantu tubuh bagian bawah menjadi lebih kuat. Tapi, hal ini bergantung pada intensitas kecepatan maupun rute bersepeda yang dilalui. Perhatikan juga ukuran stang dan tempat duduk sepeda supaya tidak menimbulkan cedera, ya. Gunakan juga pakaian olahraga khusus bersepeda, lengkap dengan pengaman pada lutut dan tangan demi keamanan dan kenyamanan.
Selain bersepeda, jalan cepat juga menjadi salah satu olahraga low impact yang dapat membakar kalori secara cepat. Kalau tertarik untuk olahraga jalan cepat, modalnya sangat mudah dan murah. Cukup pakai sepatu olahraga yang paling nyaman, lalu mulai berjalan selama setidaknya 10 menit di sekitar rumah. Jangan lupa posisikan tubuh dengan menekuk tangan, buat kepalan, dan lakukan gerakan pumping untuk mempertahankan fokus. Kalau ingin membakar kalori lebih banyak lagi, Eigerian bisa mencoba untuk olahraga power walk di medan atau jalanan yang menanjak.
Pentingnya Pemanasan dan Pendinginan Saat Olahraga
Pemanasan sangat dianjurkan untuk dilakukan sebelum tubuh diajak berolahraga. Pemanasan ini dibutuhkan untuk membantu mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktivitas, termasuk saat hendak melakukan olahraga low impact. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pemanasan maupun pendinginan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas serta kelenturan otot secara optimal untuk mencegah cedera. Setidaknya, pemanasan dilakukan 5-10 menit sebelum berolahraga. Gerakan yang dilakukan cenderung perlahan, mudah, tapi konsisten. Selain itu, pemanasan sebelum berolahraga juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh, aliran darah, serta denyut jantung.
Sama pentingnya dengan pemanasan, pendingan juga wajib dilakukan. Namun sayangnya, pendinginan menjadi satu hal yang paling sering dilupakan. Pendinginan sering dilupakan karena kita biasanya sudah terlalu lelah dan merasa malas untuk melakukannya. Jika pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga, pendinginan memiliki perannya sendiri. Tujuan melakukan pendinginan setelah berolahraga adalah untuk membantu mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Selain itu, pendinginan juga sangat penting untuk mencegah cedera dan pegal-pegal setelah berolahraga.
Baca juga: Apa Sih Manfaat Yoga Bagi Kesehatan Fisik dan Mental?
Pendinginan harus dilakukan dengan cara yang lembut. Hindari melakukan gerakan yang berat, seperti meloncat atau gerakan lain yang lebih cepat. Dan jangan lupa untuk mengatur napas baik saat pemanasan, berolahraga, hingga pendinginan.
Pemanasan dan pendinginan saat melakukan olahraga low impact adalah wajib, supaya dapat membantu mengoptimalkan olahraga yang dilakukan. Lengkapi juga dengan mengatur pola makan, cukup mengonsumsi air putih, serta istirahat untuk mendapatkan manfaat terbaik dari olahraga. Bahkan, penurunan berat badan bisa menjadi bonus dari kebiasaan olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, lho!
Baca juga: Mudah dan Efektif, Jenis Olahraga Mengecilkan Perut Ini Patut Dicoba
Nah, supaya olahraga semakin maksimal, jangan lupa pilih pakaian olahraga dan sepatu olahraga yang nyaman. Eigerian bisa melengkapi peralatan olahraga di Eiger Adventure Store terdekat. Tapi jika Eigerian sibuk dan tidak sempat kemana-mana, jangan khawatir! Dapatkan berbagai informasi seputar perlengkapan olahraga atau langsung belanja online di website Eiger Adventure.
