Mengalami mabuk perjalanan sebenarnya wajar terjadi pada siapa saja. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda, sehingga terkadang ada orang yang mengalami mabuk lebih parah. Bahkan beberapa orang juga mengalami mabuk perjalanan saat berkendara menggunakan sepeda motor.
Ya, kamu tidak salah baca. Beberapa orang mengalami mabuk darat saat berkendara dengan sepeda motor, terlebih ketika perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Hal seperti ini biasa terjadi pada saat aktivitas touring, dan dialami oleh orang yang membonceng.
Lalu apa sebenarnya yang memicu hal ini bisa terjadi? Dan apa pula cara mengatasi mabuk perjalanan secara efektif? Selengkapnya, bisa kamu simak di bawah ini.
Mabuk Perjalanan secara Umum
Jika dilihat secara medis dalam salah satu artikel di alodokter.com, mabuk perjalanan sendiri disebabkan oleh kurang mampunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh untuk beradaptasi.
Sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh ini sendiri berada di telinga bagian dalam dan di otak kecil. Idealnya sistem ini akan mampu menyesuaikan orientasi gerak tubuh dan persepsi mata, sehingga akan terus bekerja selama kamu beraktivitas.
Namun pada beberapa orang sistem ini memiliki kemampuan adaptasi berbeda, sehingga menimbulkan gangguan ringan yang juga dikenal dengan istilah motion sickness. Nah, istilah ini kemudian diidentikkan dengan mabuk perjalanan.
Baca Juga : 5 Jenis Olahraga untuk Diet yang Efektif dan Wajib Dicoba!
Penyebab Terjadinya Hal Tersebut
Sedikit disinggung dalam bahasan di poin sebelumnya, bahwa mabuk perjalanan utamanya disebabkan oleh kurang mampunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh untuk beradaptasi sehingga ada gangguan orientasi gerak yang diterima otak.
Namun demikian, ada juga hal lain yang bisa jadi penyebab dari mabuk ini. Mungkin kamu sering mengalaminya, tapi tidak menyadari hal tersebut. Penyebab tersebut, dalam konteks mabuk perjalanan saat berkendara dengan sepeda motor, adalah sebagai berikut.
1. Kondisi badan yang tidak fit saat perjalanan atau touring
2. Kondisi jalan yang berkelok dan banyak berlubang, sehingga mengaharuskan pengendara melakukan banyak manuver tajam
3. Udara yang terlalu dingin atau panas, yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan
4. Bau yang terlalu tajam
5. Terlalu lama melihat gadget atau membaca selama perjalanan
Dan beberapa penyebab lain yang mungkin berasal dari kondisi bawaan yang dimiliki. Semua penyebab ini bisa memicu terjadinya mabuk saat perjalanan, bahkan saat kamu mengendarai motor sekalipun.
Namun demikian umumnya mabuk dialami oleh pembonceng, sebab pengendara motor memiliki konsentrasi yang tinggi pada jalanan, dan membuat fokus terus terjaga pada apa yang terjadi. Jarang sekali ditemui pengendara motor yang mengalami mabuk saat perjalanan akibat motion sickness ini.
Ini 5 Cara Mengatasi Mabuk Akibat Berkendara atau Perjalanan
Sebenarnya cara mengatasi mabuk perjalanan saat berkendara dengan sepeda motor tak jauh berbeda dengan mabuk darat lainnya. Tentu, dengan beberapa penyesuaian pada kendaraan yang kamu gunakan.
Pertama, kamu bisa berhenti dan beristirahat sejenak. Berhenti dan beristirahat memungkinkan tubuh untuk sedikit bersantai, dan melancarkan aliran darah yang mungkin terhambat saat kamu duduk di boncengan motor.
Kedua, kamu bisa mencoba menghirup aroma terapi saat sedang beristirahat. Wangi-wangian yang lembut dari aroma terapi bisa membantu membuat tubuh menjadi lebih santai, sehingga tidak terlalu tegang.
Ketiga, jika kamu beristirahat untuk waktu yang cukup lama, seperti istirahat makan siang atau sejenisnya, kamu bisa mengkonsumsi obat anti mabuk yang dijual di toko obat. Atau jika memang diperlukan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk obat jenis ini.
Keempat, permen dengan rasa mint atau jahe. Memang sangat sederhana, hanya dengan memakan permen dengan rasa tertentu bisa membuat kamu terhindar atau mengatasi mabuk, sehingga gejala seperti pusing atau mual bisa terasa lebih ringan.
Kenali Gejala Mabuk Perjalanan, Segera Atasi dengan Cepat
Ketika kamu sedang berada di dalam perjalanan dan merasakan beberapa gejala ini, mungkin kamu perlu beristirahat sejenak dan melakukan lima hal di poin sebelumnya untuk mengatasi mabuk perjalanan yang kamu alami.
Gejalanya sangat mudah dikenali dan tampak jelas. Seperti sakit kepala atau pusing, perut terasa mual, kemudian keringat dingin, sulit berkonsentrasi, merasa gelisah, produksi air liur yang meningkat, kulit menjadi pucat, dan sejenisnya.
Gejala ini akan terasa secara langsung saat kam berkendara, sehingga bisa dikenali dengan cepat dan diatasi dengan cepat pula.
Baca Juga : Handlebar Bag, Tas Sepeda Keren yang Multifungsi
Mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengatasi mabuk saat touring bisa jadi pengetahuan yang berguna. Selain bisa menghindarkan kamu dari resiko kesehatan lebih serius, juga agar perjalanan bersama teman-teman atau orang terdekat tetap terasa menyenangkan dan lancar.
Tentu saja, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mencegah terjadinya mabuk perjalanan ini. Misalnya saja, dengan makan secukupnya sebelum berkendara, berkendara dengan berhati-hati dan fokus pada jalan raya, memakan permen selama perjalanan, serta menjaga fokus namun tidak tegang.
Beberapa pengetahuan mengenai mabuk perjalanan di atas semoga bisa berguna untuk kamu. Tentu, untuk menunjang kelancaran perjalanan, kamu juga perlu riding gear yang berkualitas. Eiger Adventure, akan jadi partner terbaik untuk menemani perjalananmu. Temukan semua riding gear berkualitas di laman produknya, dan semoga harimu menyenangkan!