Memiliki tubuh yang bugar serta keadaan mental yang sehat dan stabil tentu jadi dambaan banyak orang. Berbagai kegiatan bisa dilakukan dalam menerapkan pola hidup sehat. Salah satu hal yang jarang disadari dari pola hidup sehat ini adalah manfaat donor darah yang ternyata bisa berdampak baik pada kesehatan fisik dan mental secara langsung.
Donor darah sendiri adalah kegiatan yang dilakukan dengan menyumbangkan darah dalam jumlah tertentu di fasilitas kesehatan, untuk kemudian disimpan dan menjadi cadangan jika dibutuhkan. Sederet syarat jelas harus kamu penuhi sebelum dikatakan layak melakukan donor. Namun ketika dilakukan secara rutin hal ini dapat membawa efek baik bagi tubuh dan mental.
Untuk mengetahui manfaat donor darah untuk fisik dan mental, kamu bisa lihat penjelasan di bawah ini.
Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Fisik
1. Jelas, Cek Kesehatan Gratis
Sebelum kamu melaksanakan donor darah, kamu akan diperiksa kondisi kesehatannya agar dapat memastikan apakah kamu berada dalam kondisi yang layak donor atau tidak. Hal ini sangat bermanfaat karena kamu secara langsung akan mengetahui bagaimana kondisi kesehatan dari kondisi darah yang diperiksa.
Bilamana kondisi darah sehat dan fisik mampu melaksanakan prosedur donor darah, maka proses selanjutnya akan dilakukan. Cek darah sebelum donor ini bisa membantu identifikasi penyakit seperti HIV, hepatitis, demam berdarah, dan lain sebagainya.
2. Menekan Resiko Penyakit Jantung
Darah yang melewati kadar kekentalan wajar bisa jadi salah satu pemicu terjadinya penyakit jantung. Kondisi ini bisa membuat penyumbatan pada pembuluh darah di dalam tubuh. Namun demikian hal ini bisa dikurangi resikonya dengan rutin melakukan donor darah.
Ketika didonorkan, tubuh akan memproduksi sel darah merah yang baru guna menggantikan sel darah merah yang dikeluarkan. Maka dari itu, kondisi kekentalannya akan kembali normal dan resiko penyakit jantung bisa dikurangi secara signifikan.
3. Kesehatan Hati
Selain dapat mengurangi resiko penyakit jantung, seorang yang rutin mendonorkan darahnya juga akan membantu menjaga kondisi hati tetap sehat dan bekerja optimal. Ketika donor darah dilakukan, kandungan zat besio di dalam darah yang jumlahnya berlebihan bisa dikurangi.
Dengan begini kerja hati akan sedikit diringankan, dan tetap berada dalam kondisi sehat. Hati berfungsi organ yang menetralisir dan menawarkan racun. Jika zat besi terlalu banyak jumlahnya, maka zat besi akan jadi racun untuk tubuh.
4. Menurunkan Kolesterol
Tentu manfaat donor darah yang satu ini tergolong sangat masif, karena kolesterol terlalu tinggi adalah sumber dari banyak sekali masalah kesehatan. Ketika rutin melakukan donor darah, maka kadar kolesterol jahat di dalam darah bisa dikurangi secara bertahap karena kekentalan darah akan menurun.
Manfaat ini lebih terasa pada pendonor pria. Namun tak berarti kamu pada ladies tidak akan mendapatkan manfaat baik dari donor darah ini ya!
5. Membakar Kalori dalam Jumlah Besar
Untuk kamu yang memiliki agenda menurunkan berat badan, ternyata donor darah bisa menjadi salah satu solusinya. Kegemukan dan berat badan berlebih akan membuat aktivitas terganggu, dan meningkatkan berbagai jenis penyakit.
Dengan donor darah sebanyak 450 ml, maka setidaknya ada pembakaran kalori hingga 650. Saat dilakukan secara rutin, maka berat badan kamu bisa terus turun hingga pada titik yang diinginkan. Mungkin ini menjadi sebab kenapa setelah donor seorang merasa lapar ya?
Baca Juga : Mengetahui Manfaat Musik untuk Kesehatan, Klik Di Sini!
Ini Manfaat Donor Darah untuk Mental
1. Mengurangi Stres Berlebih
Ketika melakukan donor darah, seorang juga bisa merasakan efek stres yang menurun. Hal ini diungkapkan pada salah satu hasil iset milik Yayasan Kesehatan Mental Britania Raya, yakni seorang pendonor akan memiliki perasaan tenang karena merasa berguna untuk orang lain.
Interaksi yang terjalin pada orang-orang yang mendonorkan darah serupa dengan hubungan dengan rekan kerja produktif. Hal ini yang kemudian membawa manfaat baik untuk kesehatan mental secara umum pada para pendonor tersebut.
2. Memperpanjang Usia
Perasaan bahagia dan bisa membantu orang lain ini juga berdampak baik pada usia harapan hidup. Seorang yang merasa bahagia cenderung memiliki usia harapan hidup yang panjang. Dan rasa bahagia dari berbagi saat donor darah bisa memicu hal ini.
3. Menanamkan Nilai Berbagi
Indahnya berbagi juga bisa dirasakan saat rutin melakukan donor darah. Hal ini juga berdampak baik untuk kesehatan mental, karena dengan berbagi lebih banyak seorang juga akan merasakan lebih banyak ketenangan dalam hidupnya.
Pahami Syarat Donor Darah
Untuk dapat mendonorkan darah, ada beberapa syarat yang harus terlebih dahulu kamu penuhi. Dikutip dari ayodonor.pmi.or.id berikut syarat menjadi pendonor darah yang ditentukan.
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia 17 tahun sampai 65 tahun
- Berat badan minimal 45 kg
- Tekanan darah sistole 100 – 170, dan diastole 70 – 100
- Kadar haemoglobin 12,5g% sampai dengan 17,0g%
- Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya dilakukan (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
Baca Juga : 5 Posisi Tidur yang Baik untuk Mengistirahatkan Tubuh
Tidak Semua Bisa Jadi Pendonor
Selain mesti melewati berbagai prosedur, donor darah juga memiliki persyaratan tersendiri. Untuk dapat mendonorkan darah, pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun. Sedangkan berat badannya minimal 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.
Sedangkan untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL).
Selain itu, ada pula beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya, seperti:
- Mengidap diabetes.
- Mengidap kanker.
- Tidak diizinkan dokter untuk menyumbangkan darah terkait kondisi kesehatan tertentu.
- Mengidap epilepsi atau sering kejang-kejang.
- Mengidap penyakit menular, seperti sifilis, hepatitis B/C, hingga HIV.
- Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia.
- Pernah menjadi pecandu narkoba atau minuman keras.
Nyatanya, manfaat donor darah secara langsung tak hanya terasa pada kondisi fisik saja, namun juga pada kondisi mental. Ini mengapa donor disarankan untuk dilakukan secara rutin, sehingga dapat memberikan efek baik untuk tubuh dan pikiran.
Senada dengan manfaat donor darah untuk fisik dan mental, kamu juga bisa memaksimalkan manfaat tersebut dengan pola hidup sehat. Aktivitas fisik rutin, makan makanan bernutrisi seimbang, serta membiasakan diri mengontrol stres.
Website Eiger Adventure memiliki banyak produk untuk mendukung pola hidup sehat yang Anda miliki. Kunjungi laman produknya, dan dapatkan berbagai produk terbaik dari Eiger Adventure sekarang juga!
