Sebagai pengguna, kamu harus memahami karakteristik oli palsu dan cara membedakannya dengan yang asli, karena ada berbagai macam oli yang tersedia dengan berbagai tingkat kualitas dan harga.
Oleh karena itu, jika kamu tidak teliti, kamu mungkin menggunakan oli yang berkualitas buruk atau bahkan palsu. Oli palsu tidak dapat melakukan fungsinya sebagai pelumas dengan baik.
Parahnya lagi, menggunakan oli yang tidak asli dapat menyebabkan komponen mesin motor rusak. Jadi, apa yang membedakan oli palsu dari oli asli? Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Ingin Solo Riding Tapi Belum Berpengalaman? Ini Tipsnya!
Penyebab Maraknya Oli Palsu di Pasaran
Salah satu penyebab banyaknya oli palsu yang beredar di pasaran adalah konsumen yang masih kurang disiplin dalam membeli produk-produk yang merawat kendaraan.
Mereka kebanyakan masih lebih percaya dengan produk-produk yang dijual secara daring dengan perantara media sosial namun tidak memiliki latar belakang yang jelas.
Selain itu, banyak konsumen pembeli tergoda dengan harganya yang jauh relatif murah jika dibandingkan dengan oli resmi yang dijual di bengkel atau distributor resmi.
Mereka masih tidak merasa curiga mengenai kualitas yang ditawarkan meskipun dengan harga yang sangat murah dan kurang masuk akal.
Beginilah Karakteristik Oli Palsu
Saat ini, distribusi oli semacam ini cukup meresahkan. Oleh karena itu, kamu dapat mengidentifikasi saat mengganti oli motor sebelum terjebak. Simak ciri-cirinya berikut ini!
Harga
Perbedaan antara oli motor asli dan palsu jelas terlihat dari harganya; oli asli biasanya memiliki harga jual yang hampir sama di semua toko di Indonesia.
Oli yang jelek kadang-kadang menawarkan harga yang sangat rendah. Namun, berdasarkan perbedaan harga ini, ciri-ciri oli palsu tidak dapat ditetapkan sebagai standar.
Oleh karena itu, ada produsen yang dapat menawarkan harga terjangkau tetapi kualitas oli yang mereka produksi tetap terjamin.
Intinya, waspadalah terhadap produsen yang berani menawarkan harga lebih rendah sekitar 30% hingga 50%.
Sebab, oli yang kamu beli mungkin bukan asli. Untuk mendapatkan oli asli, kamu harus langsung ke toko resmi, seperti yang disarankan pabrikan.
Oleh karena itu, kamu dapat memastikan bahwa oli tersebut benar-benar terjamin kualitas dan keasliannya.
Kemasan
Kamu dapat memperkirakan keaslian oli yang dibeli dengan melihat label di kemasannya. Namun, kamu harus mengetahui label di kemasan botol oli untuk mengetahui ciri-cirinya.
Oknum yang memalsukan oli akan berusaha menghasilkannya dengan biaya serendah mungkin, termasuk membuat label.
Label oli palsu biasanya terbuat dari stiker bontax biasa, berbeda dengan label oli asli yang biasanya terbuat dari vinyl berkualitas tinggi.
Bau
Dua hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengecekan ini adalah warna dan bau oli, yang akan memungkinkan kamu mengetahui keasliannya.
Warna oli motor biasanya berbeda tergantung pada mereknya, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa oli pabrikan asli selalu bening dan tidak mengeluarkan bau asing.
Ini berbeda dengan oli yang bukan orisinal, yang biasanya dibuat dengan menggabungkan zat-zat lain, yang menghasilkan oli berwarna keruh dan bau tidak enak.
Dampak Menggunakan Oli Palsu pada Motor
Salah satu konsekuensi utama penggunaan oli palsu adalah penurunan fungsi pelumas utama. Karena oli menguap dengan cepat, mesin menjadi cepat panas.
Dalam kebanyakan kasus, penggunaan oli ini pada motor tidak berdampak signifikan dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya, dampak negatifnya dapat muncul dalam jangka panjang.
Pemakaian oli jenis ini dapat menyebabkan kerusakan karena kandungannya tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Penggunaan zat adiktif yang tidak ada pada pelumas abal-abal ini adalah contohnya.
Oli palsu biasanya hanya base oil tanpa adiktif, membuat oli mengental seperti jeli. Oleh karena itu, zat adiktif ini sangat penting untuk pelumas kendaraan.
Hal ini akan menyebabkan komponen cepat aus karena tidak ada oli yang melindungi komponen dari gesekan di motor.
Cepat ausnya komponen yang ada di mesin saat memakai oli ini akan membuatnya sering overheat yang nantinya bisa mengakibatkan terjadinya turun mesin.
Salah satu ciri umum dari penggunaan oli palsu adalah tarikan mesin yang berat.
Hal ini karena oli palsu menghasilkan endapan kotoran yang menyebabkan komponen mesin seperti piston, klep, dan lainnya tidak berfungsi dengan baik.
Sekian informasi tentang karakteristik oli motor palsu dan efeknya pada kendaraan kamu. Jadi, jangan pernah tergiur untuk membeli oli murah dan tidak berkualitas.
Jaga Kondisi Fisikmu Saat Berkendara
Menjaga kesehatan saat berkendara motor bukan hanya tentang keamanan di jalan, tetapi juga tentang kesejahteraan pribadi yang holistik.
Saat berkendara, penting untuk menggunakan perlengkapan pelindung seperti helm, sarung tangan, dan jaket yang tidak hanya melindungi dari potensi bahaya fisik tetapi juga dari cuaca ekstrem.
EIGER sudah menyediakan berbagai macam perlengkapan yang perlu kamu pakai ketika berkendara menyusuri jalanan dengan aman dan nyaman.
Kamu dapat mengunjungi situs web EIGER Adventure di www.eigeradventure.com atau mengunjungi toko EIGER Adventure terdekat di kotamu untuk mendapatkan akses ke barang-barang EIGER yang sempurna untuk kegiatan riding kamu!
Nikmati produk asli EIGER dan gratis ongkir!