HomeTips & TrickTravelingApa Fungsi Hutan Lindung : Pengertian, Definisi, dan Lokasinya di Indonesia

Apa Fungsi Hutan Lindung : Pengertian, Definisi, dan Lokasinya di Indonesia

Sudah pernah mendengar istilah hutan lindung? Apa fungsi hutan lindung dan definisi menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan adalah “Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi tanah, mencegah intrusi air laut, dan menjaga kesuburan tanah”. Sementara itu, pengertian hutan lindung yang tercantum di dalam Lampiran Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 837/Kpts/Um/11/1980 mengenai Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung adalah

Kawasan yang karena keadaan dan sifat fisik wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap guna kepentingan hidrologi, yaitu tata air, mencegah banjir dan erosi serta memelihara keawetan dan kesuburan tanah, baik dalam kawasan hutan yang bersangkutan maupun kawasan yang dipengaruhi sekitarnya”. *Sumber : Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup

Hutan lindung atau yang juga dikenal dengan istilah protection forest merupakan kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah beserta kelompok masyarakat tertentu untuk dilindungi. Tujuannya adalah agar tetap terjaga fungsi-fungsi ekologinya. Terutama yang menyangkut tata air serta kesuburan tanah, sehingga dapat tetap berjalan dan manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.

Baik yang berada disekitar hutan tersebut maupun manfaat secara luas. Nah, supaya wawasan Eigerian lebih luas lagi, yuk simak apa saja sih fungsi hutan lindung, dan di mana saja lokasi hutan lindung di Indonesia?

Apa Fungsi Hutan Lindung bagi Kehidupan di Bumi

hutan lindung

Hutan di muka bumi ini berperan sebagai paru-paru dunia, tempat dunia untuk bernafas, dan memberikan udara bersih bagi kehidupan manusia. Selain itu, udara yang dihasilkan dari pepohonan yang berada di hutan juga akan memerangi gas-gas rumah kaca yang dapat menipiskan lapisan ozon yang melindungi bumi dan akan mempercepat penyebab pemanasan global. Selain dari sisi udara, hutan juga akan menjaga keseimbangan alam dari sisi air, yaitu menyimpan banyak cadangan air yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.

Sehingga, pada saat musim hujan tidak akan terjadi banjir karena air diserap dan disimpan di akar-akar pohon. Sedangkan ketika musim kemarau tidak akan terjadi bencana kekeringan karena air yang disimpan di dalam akar akan dikeluarkan lagi dalam bentuk air tanah sehingga kebutuhan air akan tetap terpenuhi, dan manusia akan terhindar dari kekeringan.

Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai rumah dari aneka tumbuhan dan satwa. Ada banyak sekali tumbuhan, serta hewan-hewan indah dan langka yang hidup di hutan. Hutan inilah yang membentuk ekosistem dan sebagai habitat yang cocok untuk berbagai makhluk hidup. Tidak hanya sebagai penjaga keseimbangan bagi seluruh dunia saja, namun hutan juga sebagai dunia berbagai jenis makhluk hidup.

Daftar Lokasi Hutan Lindung di Indonesia

hutan lindung

Di Indonesia, terdapat beberapa hutan lindung yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berikut ini adalah daftar lokasi hutan lindung tersebut:

1. Taman Nasional Juanda

Taman Nasional Juanda dikenal juga dengan nama Tahura Juanda, atau cukup dengan singkatan THR Juanda. Tahura Juanda ini merupakan salah satu hutan raya yang menjadi kawasan konservasi alam. Hutan konservasi ini berada dekat sekali dengan pusat kota Bandung, dan bisa dikatakan menjadi salah satu paru-paru kota Bandung. Awalnya, luas hutan ini hanya 10 hektar (1965), tapi sekarang sudah mencapai luas 590 hektar dan membentang dari Dago Pakar sampai ke kawasan Maribaya Lembang.

2. Hutan Lindung Kethu

Berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, hutan lindung yang satu ini memiliki dua fungsi utama. Fungsi yang pertama adalah untuk melakukan penyerapan air hujan yang cukup tinggi agar tidak terjadi masalah seperti banjir atau longsor. Sementara fungsi yang kedua adalah untuk memberikan udara sejuk dan mengurangi polusi udara. Hutan lindung ini memiliki luas 40 hektar, dan dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat dan pemerintah.

3. Hutan Taman Raya Bung Hatta

Berada di kawasan Padang, hutan seluas 70.000 hektar ini merupakan salah satu hutan lindung terluas yang ada di Sumatera. Fungsi hutan ini adalah untuk melindungi flora lokal yang langka seperti Raflesia Arnoldi. Selain itu, satwa endemik seperti Kambing Hutan, Tapir, dan Harimau Sumatera juga hidup di dalam hutan ini.

4. Taman Nasional Bukit Barisan

Memiliki luas 300.000 hektar, Taman Nasional ini ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya dunia oleh UNESCO. Taman Nasional ini memanjang di sebagian besar kawasan Sumatera, dan dikelola dengan baik oleh pemerintah, serta suku yang hidup di sekitarnya. Flora dan fauna yang dilindungi di dalam hutan ini di antaranya adalah Gajah dan Harimau Sumatera. Terlebih lagi, Taman Nasional Bukit Barisan ini menjadi kawasan prioritas untuk pelestarian Badak Sumatera.

Baca Juga : Menghemat Air Untuk Menjaga Bumi Kita

5. Apa Fungsi Hutan Lindung Sungai Wain

Berada di pulau Kalimantan, hutan lindung ini dimanfaatkan untuk melindungi satwa langka seperti Macan Dahan, Orang Utan, Beruang Madu, dan juga Bekantan yang merupakan hewan endemik Kalimantan. Secara khusus, hutan ini difungsikan sebagai pusat laboratorium flora dan fauna di Balikpapan. Selain itu, masyarakat adat lokal juga memanfaatkan hutan ini untuk tempat mencari makan dalam melakukan kegiatan adat.

Sebenarnya masih banyak sekali apa fungsi hutan lindung yang ada di Indonesia yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Hutan lindung di Indonesia ini tersebar di kawasan Indonesia Barat, Tengah, dan Timur, seperti hutan lindung Way Kambas di Lampung Tengah, Taman Nasional Lorentz di Merauke, dan masih banyak lagi. Setidaknya luas seluruh kawasan hutan lindung yang ada di Indonesia secara keseluruhan mencapai sekitar tiga puluh juta hektar. 

Begitu pentingnya peran hutan bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu, mari kita ambil bagian untuk turut serta melindungi hutan. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah menggunakan produk-produk ramah lingkungan dan hutan. Pasalnya, produk-produk kecil yang sering kita tidak pikirkan, seperti tisu dan kertas juga berpengaruh pada hutan kita. Jadi, mulai sekarang pastikan produk-produk yang kita gunakan diambil dari sumber daya alam yang terjamin kelanjutannya (Sustainable Resources).

Seperti Eiger yang baru-baru ini meluncurkan carrier berkonsep sustainability, yaitu ECOSAVIOR 45L. Bagian inti dari carrier ini, seperti material kain dan aksesoris buckle dibuat dari setidaknya 50 botol plastik PET 500 ml yang diolah dan didaur ulang. Keunggulan lain dari carrier ini adalah penggunaan “Ergo Comfort Eco Natural Flexibility” sebagai adjustable backsystem yang menggunakan bambu sebagai bahan dasar frame. Sangat menarik bukan?

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru