Meski era sudah canggih dan serba modern, masih banyak orang yang belum paham benar perbedaan backpacker dan traveller secara umum. Padahal jika mau diselisik sedikit lebih dalam, perbedaannya akan sangat jelas dan mudah diamati.
Sama-sama memiliki agenda liburan, penjelajahan, dan mengunjungi lokasi-lokasi tertentu, menjadi alasan kenapa dua istilah itu sulit dibedakan untuk beberapa orang. Meski era sudah canggih dan serba modern, masih banyak orang yang belum paham benar perbedaan backpacker dan traveller secara umum. Padahal jika mau ditelisik sedikit lebih dalam, perbedaannya akan sangat jelas dan mudah diamati.
Berikut deretan perbedaan backpacker dan traveller secara umum yang bisa dibagikan. Check this out!
Baca Juga : Pengertian Campervan hingga Rekomendasi Lokasi Terbaiknya di Jawa Barat
Motivasi Backpacker dan Traveller Berbeda
Poin pertama tentang perbedaan backpacker dan traveller terletak pada motivasinya. Meski sama-sama pergi ke suatu tempat, namun keduanya memiliki dasar yang berbeda yang dijadikan alasan.
Backpacker cenderung menggunakan alasan penjelajahan ke tempat baru tanpa rencana dan tanpa tujuan akhir. Agenda yang dimiliki benar-benar bertualang, dan mengikuti arah kaki melangkah. Well tidak harus demikian, namun setidaknya backpacker lebih menitikberatkan pada petualangan dan eksplorasi yang sama sekali baru.
Traveller, di sisi lain, memiliki motif dan tujuan yang jelas. Tempat tujuannya sudah direncanakan, agenda yang dimiliki juga sudah terjadwal, serta tujuan akhir sudah dimiliki. Traveller kemudian pergi menggunakan acuan atau itinerary yang sudah disusun sebelumnya.
Meski sama-sama menjelajah, namun ada perbedaan jelas antara keduanya.
Moda Transportasi yang Digunakan
Moda transportasi yang digunakan antara backpacker dan traveller sebenarnya sangat tergantung pada anggaran yang disediakan. Pada dasarnya, traveller lebih mementingkan kenyamanan dan kecepatan transportasi, sehingga cenderung memilih moda pesawat untuk berpindah. Pada penggunaan kendaraan lain, traveller akan mengedepankan kenyamanan.
Lalu backpacker akan memiliki kecenderungan untuk menggunakan moda transportasi yang lebih terjangkau. Mereka tidak mementingkan kecepatan dan kenyamanan. Inti dari perjalanan yang dilakukan adalah pengalaman baru, menikmati momen, dan dengan budget yang ekonomis.
Tapi tidak menutup kemungkinan backpacker menggunakan moda pesawat dalam kondisi tertentu atau ketika ada prioritas lainnya. Hal ini sifatnya hanya kecenderungan saja.
Lokasi yang Dituju, Perbedaan Backpacker dan Traveller Selanjutnya
Dari sisi lokasi yang dituju juga bisa mengindikasikan perbedaan backpacker dan traveller selanjutnya. Backpacker cenderung mengunjungi lokasi yang asing, kemudian gemar berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, untuk mendapatkan pengalaman maksimal untuk menikmati waktu yang dimilikinya.
Urusan mobilitas bukan jadi soal untuk backpacker, karena yang diutamakan adalah bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dengan biaya terjangkau sehingga bisa fokus pada apa yang dialami.
Traveller cenderung mengunjungi lokasi yang populer, dan sudah memiliki arahan jelas tentang bagaimana sampai ke lokasi tersebut. Di waktu yang sama, mereka juga akan menggunakan jasa pemandu wisata untuk memaksimalkan pengalaman yang didapatnya.
Rekomendasi Penduduk Lokal vs Rekomendasi dari Platform Populer
Perbedaan backpacker dan traveller selanjutnya bisa dilihat dari rekomendasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan atau lokasi yang akan dikunjungi. Seperti disampaikan pada poin pertama tadi traveller cenderung telah memiliki rencana terkait perjalanannya. Itinerary ini bisa dibuat dari review atau rekomendasi yang ditemukan pada blog atau platform populer lain.
Bagaimana dengan backpacker?
Dalam rangka menjalankan agenda petualangan yang tidak sepenuhnya terencana, backpacker cenderung akan mencari rekomendasi dari penduduk lokal. Berkunjung ke tempat yang tidak umum akan jadi opsi utama, meski jalan yang dilalui lebih berat. Selain itu, backpacker juga bisa ditemukan di lokasi-lokasi yang terbilang unik, aneh, dan asing.
Dilihat dari Barang Bawaan
Hal paling jelas dari perbedaan keduanya adalah pada barang bawaan yang dibawa saat bepergian atau dalam perjalanan.
Traveller, karena sudah merencanakan perjalanan dan mengutamakan kenyamanan, akan cenderung membawa lebih banyak barang, tas, koper, pakaian ganti, dan segala persiapan lain. Hal ini dirasa wajar untuk dapat menikmati waktu yang diluangkan secara maksimal di lokasi yang dituju.
Backpacker di sisi lain membawa tas dalam jumlah terbatas, namun bisa saja berukuran besar. Efisiensi barang bawaan jadi hal utama, dan mereka tidak keberatan harus sedikit repot dengan bawaan berat ini.
Tas ransel biasanya jadi opsi utama yang dipilih oleh backpacker karena memiliki kapasitas besar namun mudah dibawa. Dilengkapi dengan beberapa tas kecil lain untuk barang esensial, apa yang dibawa backpacker pasti memiliki kegunaan jelas untuk setiap hal.
Baca Juga : Ringkas, Begini Cara Packing Baju Agar Praktis Saat Traveling
Setelah mengetahui perbedaan backpacker dan traveller di atas, mana yang lebih menarik untuk kamu? Apakah menjadi backpacker yang ringkas dan siap menjelajah? Atau traveller yang terencana yang menikmati suasana dengan kenyamanan?
Yang pasti, apapun pilihan kamu setelah memahami apa perbedaan backpacker dan traveller di atas, kamu bisa mengandalkan Eiger Adventure untuk urusan perlengkapannya. Semua barang di Eiger Adventure tersedia dalam kualitas terbaik dan siap menemani perjalanan yang akan kamu lakukan. Apalagi di segmen Eiger Adventure Travel Series, tersedia banyak sekali tas dan pouch serbaguna yang keren tapi memberikan fungsi maksimal. Segera jelajahi produk Eiger di laman produknya, dan selamat merencanakan agenda petualangan kamu!