Kegiatan touring memiliki beberapa tantangan dan risiko yang sering terjadi, salah satunya adalah rantai motor putus di jalan. Apa penyebab dan bagaimana cara memperbaikinya?
Hai Eigerian! Bagi kita yang punya hobi riding atau touring, pastinya sudah hafal betul dengan berbagai kendala yang sering muncul di jalan. Mulai dari ban bocor, motor mogok, hingga rantai motor putus di jalan.
Semua masalah tersebut pastinya akan sangat mengganggu keasyikan berkendara. Maka dari itu, mengetahui penyebabnya dan melakukan pencegahan adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan.
Sayangnya, kebanyakan masalah yang muncul di jalan terjadi di luar perkiraan kita. Misalnya saja ketika rantai motor yang putus saat berkendara, hal ini bisa sangat membahayakan.
Rantai motor yang putus juga perlu penanganan yang cukup kompleks. Namun tak perlu khawatir, ada cara mudah untuk mengatasi masalah tersebut. Perhatikan langkah-langkahnya ya!
Baca Juga: 5 Inspirasi Style Sunmori yang Keren Maksimal
Cara Menyambung Rantai Motor Putus di Jalan
Rantai motor adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan roda dua. Komponen inilah yang menyalurkan akselerasi dari mesin ke roda belakang. Ketika rantai motor putus, sudah pasti kita tak akan bisa melanjutkan perjalanan.
Namun tidak perlu khawatir, berikut cara menyambung rantai motor yang putus di jalan, catat langkah-langkahnya, ya!
1. Siapkan Peralatan, Terutama Connecting Drive
Rantai motor memiliki sambungan yang disebut connecting drive atau connecting chain. Sambungan inilah yang menghubungkan setiap mata rantai motor.
Jika Eigerian perhatikan, antar sambungan rantai terdapat semacam sekrup kecil berbentuk silinder, bagian inilah yang perlu kita perbaiki ketika rantai putus.
Eigerian bisa membeli sambungan ini di bengkel ataupun melalui situs online. Selain sambungan rantai, siapkan juga peralatan lain seperti kunci roda, tang, dan sebagainya.
Connecting drive bisa digunakan untuk menyambung sementara rantai yang putus hingga kita menemukan bengkel terdekat.
2. Pasang Connecting Drive
Setelah semua alat siap, berikutnya kita perlu memasang sambungan rantai ini ke bagian yang putus.
Eigerian bisa menggunakan tang lancip untuk melepaskan rantai yang putus dan memasang connecting drive. Posisikan kancingan berlawanan dengan arah perputaran rantai.
Selanjutnya, lepas ban menggunakan kunci roda supaya kita bisa memasang kembali rantai motor pada tempatnya. Pastikan rantai yang putus sudah tersambung dengan benar.
3. Pasang Ban dan Cek Kondisi Rantai
Setelah rantai dipasang lagi pada tempatnya, kita bisa memasang kembali ban motor. Pastikan semua kunci roda telah terkunci dengan kuat. Untuk memastikan, Eigerian bisa memutar ban dan melihat apakah rantai motor sudah terpasang dengan baik.
Ingatlah bahwa connecting drive hanya dapat menyambung rantai motor sementara, jadi kita tetap perlu membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Rantai motor yang putus akan lebih mudah mengalami kerusakan, jadi sebaiknya Eigerian segera menggantinya dengan rantai baru.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Motor Seru untuk Menemani Waktu Luang
Penyebab Rantai Motor Putus di Jalan
Sebagai pencegahan, berikut beberapa penyebab putusnya rantai motor saat di jalan. Simak, yuk!
1. Kotoran yang Menempel
Penyebab utama rantai motor yang putus karena tebalnya kotoran yang menempel pada rantai. Cipratan air yang bercampur lumpur bisa menimbulkan karat dan mengurangi ketahanan rantai. Alhasil, rantai motor jadi mudah putus.
Itulah mengapa kita perlu rutin membersihkan seluruh bagian motor dan memberikan pelumas pada rantai. Eigerian bisa membersihkan rantai menggunakan sikat halus khusus rantai maupun dengan sikat gigi.
Pastikan tidak ada lagi kotoran yang menempel pada rantai, terutama pada bagian gir dan sambungan rantai.
2. Kebiasaan Berkendara
Kebiasaan berkendara yang kurang baik juga bisa membuat rantai motor jadi lebih mudah putus. Misalnya, dalam kondisi macet atau lampu merah, kita biasanya akan membetot gas secara tiba-tiba ketika motor sedang berhenti.
Nah, hentakan tersebut jika terjadi terus menerus bisa membuat rantai bekerja lebih keras, akhirnya mengendur dan rawan putus. Ada baiknya kita membiasakan diri untuk menarik gas secara perlahan agar rantai motor lebih awet.
Baca Juga: 5 Tips Berkendara Aman untuk Pengendara Motor Wanita
3. Setelah Rantai Terlalu Kencang
Penyebab putusnya rantai motor di jalan berikutnya adalah karena setelan rantai yang terlalu kencang.
Akibatnya, rantai akan menjadi lebih tegang dan meningkatkan gesekan dengan gir. Hal ini bisa jadi penyebab putusnya rantai motor.
4. Faktor Beban yang Berat
Tekanan pada rantai dipengaruhi oleh bobot kendaraan. Jika motor ketika menerima beban yang berat, maka rantai motor akan bekerja lebih keras. Sebab, akselerasi roda jadi semakin berat namun dipaksa untuk terus berputar.
Terlebih lagi jika motor kita sudah menempuh jarak yang cukup jauh, ada baiknya kita memeriksa kondisi motor dan membawa satu set alat perbaikan rantai motor. Termasuk membawa rantai motor cadangan.
Selain itu, demi keselamatan dan kenyamanan berkendara, kita juga perlu menggunakan perlengkapan riding terbaik. Eigerian bisa menggunakan sarung tangan EIGER Panaque dan jaket EIGER Versneld Riding Jacket yang dibuat dari material polyester yang tahan terpaan angin.
Bagi Eigerian yang hobi berkendara dengan gaya retro nan klasik, Eigerian juga bisa menggunakan helm EIGER Vecchio FF Helmet. Helm full face ini punya desain retro yang unik dan pastinya berstandar SNI.
Kita bisa menemukan dan membeli semua produk perlengkapan riding EIGER melalui Website Eiger Adventure Official. Berbelanja di Website Eiger Adventure Official, dijamin menemukan berbagai produk original dengan kualitas terbaik.
Tersedia berbagai metode pembayaran yang cepat dan aman melalui kartu kredit, transfer antar bank, virtual account, dan GoPay. Selain itu, tersedia juga layanan customer service 24 jam yang siap membantu kapan saja!