Membaca buku self healing, dinilai dapat menghadirkan rasa aman serta mengurangi perasaan cemas dan overthinking, lho. Sebab, membaca adalah salah satu terapi untuk menenangkan diri. Termasuk membaca salah satu rekomendasi buku self healing. Overthinking merupakan istilah yang biasa ditujukan kepada orang-orang yang terlalu banyak berpikir, di mana orang yang melakukannya disebut overthinker.
Penyelesaian masalah bisa terhambat karena overthinking menyebabkan kita hanya fokus pada hal-hal negatif yang belum tentu terjadi, daripada berusaha untuk mencari solusi. Perlu kemauan serta tekad yang cukup kuat untuk mengubah kebiasaan overthinking ini. Salah satu hal kecil yang dapat membantu mengurangi overthinking, ya dengan membaca buku self healing. Berikut ini ada 9 rekomendasi buku self healing terbaik. Cek, yuk!
Manfaat Membaca Buku Self Healing
Rasanya tidak lengkap jika hanya mendengar kata healing, tapi tidak tahu arti healing itu sendiri. Kata healing diambil dari bahasa Inggris yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia bermakna penyembuhan. Lingkup penyembuhan dari kata healing ini sebenarnya cukup besar. Arti healing juga dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa, perasaan, batin, serta pikiran. Kemudian muncul istilah self healing atau jika diartikan adalah penyembuhan diri.
Nah, salah satu cara melakukan self healing adalah melakukan kegiatan positif. Banyak sekali kegiatan positif yang bisa kita lakukan seperti hobi, berolahraga, berkebun, mendengarkan musik, atau bisa juga dengan membaca buku. Dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan banyak sudut pandang baru mengenai diri sendiri dan kehidupan. Buku bukan hanya menjadi jendela dunia, namun lebih dari itu ternyata buku bisa menjadi solusi di saat kita sedang banyak pikiran. Buku bisa jadi sahabat terbaik dalam menemukan versi terbaik dari diri kita sendiri, lho.
Baca juga: 5 Manfaat Self Reward dan 4 Cara Melakukannya dengan Benar
Rekomendasi Buku Self Healing
Melalui rekomendasi buku self healing di bawah ini, kita akan diajak untuk menenangkan hati dan pikiran yang sedang kalut, sekaligus mengisi daya semangat agar kita bangkit dan yakin dalam menjalani hidup. Penasaran apa saja buku self healing yang paling direkomendasikan? Yuk, langsung simak satu per satu.
1. Insecurity is My Middle Name – Alvi Syahrin
Buku karya Alvi Syahrin ini akan mengajak kita untuk berdamai dengan insecurities. Buku ini juga memandang rasa ketidakamanan ke dalam perspektif lain. Kita bisa melihat perasaan insecure bukan sebagai penghambat, namun bisa dijadikan motivasi untuk membuat diri menjadi lebih baik lagi dan tetap mengapresiasi diri sendiri. Terdiri dari 260 halaman, buku ini dikemas dengan kalimat yang cukup mudah dipahami pembaca.
2. Hari Ini Atau Esok – Astrid Savitri
Buku yang berjudul Hari Ini Atau Esok ini menceritakan kisah Mentari sebagai pemeran utama. Mentari menjadi seorang yang berbeda pada hari kemarin, kini, dan esok. Selama waktu tersebut, Mentari dikisahkan menjadi sosok yang semakin yakin dengan segala hal yang dilakukannya. Buku ini didesain full colour sehingga membuat kita semakin semangat untuk membacanya sampai akhir.
3. Jeda – Andre Rianda
Buku karya Andre Rianda ini menceritakan tokoh utama yang berhenti sejenak untuk merenungkan perjalanan hidupnya, alias jeda untuk menikmati ruang sendiri. Waktu jeda ini dimanfaatkan untuk mengulas berbagai macam hal yang telah terjadi sebelum kembali meraih mimpi, serta memperbaiki diri agar lebih menghargai hal-hal kecil di dalam hidup.
4. Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah – Alfialghazi
Buku ini akan menyadarkan kita bahwa terkadang realita tidak sesuai dengan impian. Buku karya Alfialghazi ini sangat cocok untuk kita yang sedang berada di fase paling bawah dalam hidup. Dalam buku ini, kita diminta untuk tetap melangkah maju dalam melewati rintangan hidup. Buku ini bisa dijadikan motivasi agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap bersama Tuhan serta percaya kepada-Nya.
5. Self Acceptance – Diana Rikasari
Penuh dengan ilustrasi cantik, buku ini akan mengajak kita ke dalam pengalaman personal Diana dalam proses penerimaan diri. Selain itu, buku ini juga membawa kita untuk mulai memaafkan diri, belajar menerima diri apa adanya, serta memberikan pemahaman bahwa setiap orang memiliki cara berjuang yang berbeda untuk mencapai versi terbaik darinya.
6. Filosofi Teras – Henry Manampiring
Filosofi Teras merupakan buku non-fiksi yang menyuguhkan cara-cara mengendalikan pikiran yang dibalut dengan pendapat para ahli dalam ilmu Psikologi. Buku ini dikemas secara sederhana, dengan gaya bahasa yang cukup ringan. Tetapi buku ini sarat akan panduan moral yang berasal dari filsafat Stoisisme, yaitu filosofi-filosofi yang berasal dari Yunani-Romawi kuno, dan dapat dengan mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Buku Filosofi Teras ini juga akan memberikan pemahaman pada kita sebagai pembaca bahwa tidak semua hal harus menumpuk menjadi satu dalam pikiran. Kita tidak perlu mencemaskan hal-hal di luar kendali apalagi sampai menyalahkan diri karena merasa gagal.
7. Berani Tidak Disukai – Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Dalam buku Berani Tidak Disukai, kita akan diajak untuk tidak perlu mencemaskan hal-hal tidak penting yang sudah maupun yang belum terjadi dalam hidup. Cukup terus melakukan yang terbaik di hidup yang sedang dijalani saat ini, lalu fokus pada diri sendiri. Buku ini juga menunjukkan bahwa jika seseorang hidup sambil terus berusaha memuaskan ekspektasi orang lain dan mempercayakan pilihan hidupnya pada orang lain, maka hal itu sama saja dengan membohongi diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Kita harus berani mengambil pilihan sendiri, meskipun nantinya berbeda dengan apa yang disukai orang lain.
8. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa – Alvi Syahrin
Rekomendasi buku self healing selanjutnya adalah Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa karya Alvi Syahrin, yang menunjukkan bahwa ada kondisi di mana ekspektasi tidak selalu sesuai dengan realita yang terjadi. Disajikan dengan gaya bahasa sehari-hari yang ringan dan mudah dipahami, buku ini sangat cocok dibaca oleh berbagai kalangan, termasuk murid sekolah menengah, mahasiswa, fresh graduate, hingga para pekerja di usia pertengahan dua puluhan yang sedang khawatir akan masa depan.
Garis waktu tiap orang dalam mendapatkan kesuksesan yang diinginkan itu berbeda, dengan definisi kesuksesan yang berbeda pula. Yang bisa kita lakukan sebagai manusia adalah berusaha sesuai kemampuan yang dimiliki sembari terus fokus pada target yang ingin dicapai di masa depan.
9. How to Respect Myself – Yoon Hong Gyun
Yoon Hong Gyun adalah seorang dokter kejiwaan. Dirinya menulis How to Respect Myself untuk membantu kita dalam mengenal, menghargai, dan mencintai diri sendiri. Setelah membacanya, kita diharapkan dapat memiliki pandangan baru mengenai hidup yang sedang dijalani. Hal lain yang tidak kalah penting dan harus ditanamkan adalah tentang menjaga harga diri.
Banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk mendapatkan validasi dari orang lain, sehingga kita lupa untuk fokus pada proses yang sedang dilalui saat ini. Menurut Yoon Hong Gyun, seseorang yang memiliki harga diri rendah akan sulit dalam mengambil keputusan karena terpengaruh oleh pendapat dan penilaian orang lain.
Baca juga: 7 Manfaat Menulis bagi Kesehatan Mental yang Jarang Diketahui
Sudah bukan resep yang baru lagi jika buku mampu memengaruhi dan membentuk cara pandang kita dalam melihat dunia. Tidak hanya itu, buku juga bisa memengaruhi segala tindakan kita hingga sedemikian rupa untuk menjadi versi yang lebih baik. Lewat rekomendasi buku self healing di atas, jadi tahu kan bahwa healing itu tidak melulu harus ke luar rumah atau jalan-jalan? Kita juga bisa menemukan banyak sekali pesan positif dengan membaca buku, mulai dari bagaimana kita harus belajar untuk menerima, menghargai, hingga berdamai dengan diri sendiri. Semoga rekomendasi buku self healing di atas bisa membantu mengurangi kecemasan kita, dan kita bisa menemukan versi terbaik dari diri kita sendiri!
Selain membaca buku, sebagian orang juga menganggap belanja sebagai cara healing yang tepat. Kini, belanja berbagai macam kebutuhan tidak harus ke luar rumah. Sebab, kita bisa belanja online dan pilih-pilih barang sepuasnya di website Eiger Adventure Official.