Menggemari kegiatan luar ruang yang berkaitan dengan alam secara langsung memberikan banyak efek baik untuk seseorang. Mendaki gunung misalnya, bisa menjadi sarana refreshing, serta meningkatkan kecintaan pada alam. Namun demikian hal ini juga harus diimbangi dengan upaya menjaga kebersihan gunung sehingga area gunung tetap asri dan lestari.
Pecinta alam pada dasarnya tidak hanya sekedar menikmati keindahannya saja, namun juga turut menjaga kelestarian alam. Hal-hal sederhana bisa dilakukan dalam rangka upaya nyata menjaga kebersihan gunung ini.
Agar kamu mendapat gambaran jelas, simak upaya nyata berikut untuk turut menjaga kelestarian gunung yang kamu daki.
Baca Juga : Tips dan Trik Menjaga Lingkungan Alam Saat Berpetualang
1. Mulai dari Diri Sendiri, Latihan Fisik
Mungkin kamu memiliki sedikit tanda tanya saat membaca poin pertama ini. Mengapa cara menjaga kebersihan gunung harus dengan latihan fisik?
Sebab ternyata tidak sedikit sampah yang ada di daerah pendakian ditinggalkan dengan alasan seorang pendaki tidak lagi memiliki tenaga untuk membawanya turun. Terdengar sangat mengada-ada memang, tapi jika kenyataannya memang demikian maka seseorang harus memiliki fisik yang prima bukan?
Tanggung jawab seorang pendaki gunung adalah membawa kembali sampah yang dibawanya saat berangkat, dan membuangnya di tempat yang sudah disediakan. Fisik yang kuat dan prima akan membantu gagasan ideal ini, sehingga pendaki tetap masih kuat membawa sampah seperti plastik turun ke bawah.
Lagipula, sampah plastik jelas akan lebih ringan saat dibawa ke bawah bukan daripada saat kamu atau pendaki lain berangkat?
2. Membawa Tempat Makan dan Minum Reusable
Salah satu cara mengurangi sampah yang dihasilkan saat kegiatan pendakian adalah dengan membawa tempat makan dan botol minum reusable. Artinya, tempat makanan dan minuman tidak menggunakan plastik kemasan, namun dipindahkan ke wadah yang dapat digunakan kembali.
Memang, sampah yang dihasilkan jumlahnya mungkin akan tetap sama. Namun sampah plastik ini akan dihasilkan sebagai limbah rumah tangga, yang dapat diolah lebih lanjut dan tidak sampai ke area pendakian.
Tempat makan dan minum reusable idealnya tidak akan ditinggalkan oleh pendaki, sehingga di area gunung yang didaki tidak akan muncul limbah plastik yang mengotori. Salah satu tempat minum atau penyimpanan air yang bisa digunakan adalah Eiger Rhine Water Storage yang bisa langsung kamu lihat atau lengkapi peralatan masak dengan Sea to Summit X-Set 33 Kitchenware.
3. Gunakan Pakaian dengan Banyak Kantong
Selain sampah plastik berukuran besar, tak jarang sampah plastik atau bahan tidak teruraikan lain berukuran kecil. Meski demikian, sampah ini tetap akan mengotori gunung jika tidak dibuang atau disimpan dahulu sebelum dibuang ketika di tempat pembuangan nantinya.
Salah satu upaya menjaga kebersihan gunung yang juga bisa dilakukan dengan sederhana adalah menggunakan pakaian dengan banyak kantong. Kantong ini bisa digunakan untuk sementara membawa sampah plastik kering, sehingga bisa dibuang di tempat yang disediakan.
Tidak perlu cemas, sampah plastik kering tidak seberat itu kok! Ringan, mudah dibawa, dan bisa jadi aksi nyata menjaga kebersihan gunung, tidak sulit bukan untuk dilakukan? Untuk menjawab kebutuhan ini, Eiger juga memiliki berbagai pilihan celana berkantong untuk menemani pendakian kamu loh! Kamu bisa cek produknya di sini! Atau langsung cek produk Eiger Outland X28 Pro Pants di sini!
4. Patuhi Peraturan Pendakian yang Diterapkan
Beberapa gunung telah menerapkan peraturan yang cukup ketat terkait pembatasan bungkus plastik yang dibawa saat kegiatan. Gunung Kembang misalnya, yang sudah berkolaborasi dengan Eiger Adventure dalam program bertajuk Zero Waste Mountain.
Kampanye ini sebenarnya adalah upaya penguatan dari kebijakan yang dilakukan pengelola gunung Kembang, dalam pembatasan dan pendataan jumlah bungkus kemasan plastik, atau barang bawaan milik pendaki.
Nantinya setiap barang akan didata, dan dipastikan jumlahnya saat berangkat dan pulang. Jumlah barang atau kemasan yang dibawa saat naik harus sama dengan yang dibawa saat turun, guna memastikan tidak ada sampah yang tertinggal.
Pengelola juga membatasi kemasan plastik yang boleh dibawa, sehingga risiko adanya limbah plastik yang mengotori lingkungan gunung Kembang bisa semakin ditekan.
5. Cari Tempat Buang Air yang Sudah Ditentukan
Terkait dengan limbah pribadi, dalam hal ini keperluan buang air, biasanya di area pendakian sudah ditetapkan lokasi tertentu untuk buang air. Baik dalam bentuk tanah lapang, semak-semak, atau bahkan kamar mandi yang secara khusus dibuat dan ditujukan untuk keperluan tersebut.
Pastikan kamu buang air di lokasi yang sudah ditentukan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan kebersihan area pendakian. Setidaknya dengan begini limbah bisa dilokalisasi dan tidak menyebar di gunung yang kamu daki.
Kamu bisa meminta informasi pada pos keberangkatan atau teman yang sudah lebih berpengalaman untuk lokasi-lokasi tersebut. Pastikan juga kamu tahu cara buang air yang benar di gunung, agar tidak mengganggu pendaki lainnya.
Baca Juga : Ini Dia 5 Cara Packing Tas Carrier yang Benar untuk PendakianÂ
Upaya menjaga kebersihan gunung bisa dilakukan dengan cara sederhana dan mendasar, dengan berdasarkan kedisiplinan setiap pendaki. Kamu, tentu saja, sebagai seorang Eigerian, paham benar mengenai etika dan aturan tersebut.
Dengan menerapkan upaya menjaga kebersihan gunung di atas, kamu sudah bisa membantu melestarikan alam dan menunjukkan kecintaan pada alam raya. Bersama dengan Eiger Adventure di kampanye Zero Waste Mountain, kamu bisa menjadi bagian besar dari upaya pelestarian lingkungan jangka panjang. Gunakan juga produk dari website Eiger Adventure official untuk kegiatan luar ruang, untuk dukungan maksimal dan produk berkualitas!
