Water repellent dan waterproof merupakan dua istilah yang sering kita temukan ketika memilih-milih perlengkapan outdoor.
Kedua sifat bahan tersebut memang banyak digunakan untuk kegiatan luar ruangan. Biasanya, bahan-bahan seperti ini digunakan pada jaket, sepatu, tas, topi, dan produk fashion lainnya.
Bagi Eigerian yang menyukai kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, penggunaan produk tahan air merupakan hal yang amat penting.
Pasalnya, produk tahan air ini dapat melindungi tubuh dari hujan ringan serta melindungi barang-barang yang kita bawa.
Namun, bahan water repellent dan waterproof rupanya memiliki sejumlah perbedaan. Untuk lebih memahami karakter keduanya, simak artikel ini sampai akhir, yuk!
Baca Juga: 3 Inspirasi Style Kupluk Pria yang Fashionable dan Anti-mainstream
Tingkat Ketahanan Produk Terhadap Air
Sebelum membahas lebih lanjut tentang water repellent dan waterproof, kita perlu mengetahui tingkatan ketahanan produk terhadap air. Berikut penjelasannya:
1. Tidak Tahan Air (Not Water Resistant)
Produk dengan level ketahanan ini tidak tahan terhadap air. Produk dengan level ini biasanya sangat rentan terhadap kerusakan jika terkena air, sehingga sebaiknya menghindari kontak dengan air.
2. Tahan Air Sedikit (Water Resistant)
Produk dengan level ini memiliki ketahanan terhadap air dalam tingkat yang sangat rendah.
Produk dengan level ini mungkin bisa tahan terhadap percikan air atau hujan ringan, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan saat berada di dalam air atau hujan lebat.
3. Tahan Air (Waterproof)
Produk dengan level ketahanan ini mampu menahan air dalam jangka waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu.
Produk dengan level ini biasanya lebih tahan terhadap percikan air dan hujan daripada produk dengan level ketahanan sebelumnya.
4. Sangat Tahan Air (Highly Waterproof)
Produk dengan level ketahanan ini memiliki tingkat ketahanan terhadap air yang sangat tinggi. Produk dengan level ini bisa tahan terhadap percikan air, hujan deras, bahkan terendam dalam waktu yang lama.
Baca Juga: 4 Perbedaan Syal dan Scarf yang Sering Dianggap Sama
Pengertian Water Repellent
Mengacu pada tingkatan ketahanan produk terhadap air, sifat water repellent menempati urutan kedua atau disebut juga water resistant.
Water repellent adalah kemampuan suatu bahan atau produk untuk menahan air atau membuat air mengalir dari permukaannya tanpa menyerap ke dalam bahan tersebut.
Bahan atau produk yang memiliki sifat ini biasanya digunakan untuk membuat pakaian, sepatu, peralatan outdoor, atau bahan bangunan.
Bahan seperti ini bisa diciptakan melalui dua cara, yaitu dengan menggunakan bahan yang secara alami tahan terhadap air, seperti kulit atau karet, atau dengan menggunakan bahan kimia.
Dalam pakaian atau sepatu, sifat bahan jenis ini mencegah air atau keringat menyerap ke dalam bahan dan membuat pengguna merasa tidak nyaman.
Sifat bahan ini juga dapat melindungi produk dari hujan ringan atau percikan air. Namun, tidak disarankan menggunakannya saat hujan lebat.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Sepatu Hiking dan Rekomendasinya untuk Eigerian!
Perbedaan Water Repellent dan Waterproof
Berikut beberapa perbedaan sifat bahan water repellent dan waterproof dalam sebuah produk.
1. Kemampuan Menahan Air
Bahan water repellent bersifat menolak air. Artinya, air yang menetes pada permukaan bahan akan mengalir atau menggelinding. Sifat bahan ini sangat baik untuk mencegah air agar tidak langsung meresap ke dalam produk.
Sementara itu, bahan waterproof mampu menahan air dengan tekanan yang lebih kuat dan lebih lama. Lapisan tahan air yang dibuat lebih tebal dan tahan dalam kondisi hujan sedang.
2. Intensitas Paparan Air
Sifat water repellent dapat melindungi produk dari percikan air atau hujan dengan intensitas rendah.
Jika terkena air dengan intensitas tinggi, bahan water repellent perlahan-lahan akan tertembus oleh air.
Sementara itu, bahan waterproof dapat menahan air dengan intensitas yang lebih tinggi. Bahan ini juga dapat menahan air dalam waktu yang lebih lama.
3. Sifat Bahan
Produk bersifat water repellent biasanya dibuat dari kain sintetis atau kulit. Bahan tersebut juga bisa dilapisi pernis agar permukaannya lebih tahan air.
Sementara itu, produk waterproof menggunakan bahan yang dirancang khusus untuk menahan air.
Misalnya, menggunakan teknologi membran, coating tahan air, atau laminasi.
4. Harga
Produk dengan sifat water repellent biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini karena bahan dan teknologi yang digunakan juga lebih murah dan sederhana.
Baca Juga: 5Â Style Jaket Jeans Wanita Bikin OOTD Tambah Keren
Lebih Baik Water Repellent atau Waterproof?
Bagi Eigerian yang menyukai kegiatan outdoor seperti riding, hiking, atau berkemah, sifat bahan ini pada pakaian sebenarnya sudah cukup.
Sebab, bahan water repellent pada dasarnya difungsikan untuk menahan air sementara sebelum kita menggunakan rain cover.
Namun, bagi Eigerian yang menyukai kegiatan air seperti snorkeling, surfing, atau rafting, penggunaan produk waterproof tentu lebih dianjurkan.
Jika Eigerian sedang mencari produk jaket tahan air, EIGER memiliki berbagai koleksi produk water repellent salah satunya jaket EIGER X-Traverian Hoodie.
Jaket yang satu ini memiliki sifat bahan tahan air yang dapat melindungi tubuh dari hujan ringan dan paparan angin.
Selain itu, kita juga bisa menemukan koleksi produk jaket water repellent lainnya melalui situs Website EIGER Adventure Official.
Dengan berbelanja di situs resminya, kita berkesempatan mendapatkan berbagai promo menarik dan jaminan produk original.