Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, tak hanya oleh manusia saja. Mengetahui ciri-ciri air bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
Bagi Eigerian yang hobi naik gunung, meminum air langsung dari sungai atau sumber mata air lain adalah hal lumrah. Pasalnya, kebanyakan sumber air di gunung memang masih terjaga kemurniannya.
Para pendaki tentu tak mungkin membawa banyak air karena dapat memperberat barang bawaan. Mengisi ulang air minum saat hiking adalah pilihan terbaik yang dilakukan oleh semua pendaki.
Meskipun minum air langsung dari alam adalah hal wajar, tentunya kita tetap perlu mengetahui ciri-ciri air bersih agar tak asal minum. Sebab, meminum air yang kurang bersih atau terkontaminasi bakteri bisa mengganggu kesehatan.
Nah, ingin tau apa saja ciri-ciri air bersih yang aman dikonsumsi? Simak penjelasannya sampai akhir ya!
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Dingin pada Tubuh yang Ampuh
Ciri-Ciri Air Bersih
Ketika kita sedang berada di alam bebas dan kehabisan stok air, jalan terbaik yang bisa kita lakukan adalah menemukan sumber air. Melihat mata air yang berada di alam bebas memang terlihat sangat menyegarkan.
Namun, tunggu dulu! Apakah Eigerian yakin air tersebut aman dikonsumsi? Sudahkah Eigerian mengetahui pengertian dari air bersih itu sendiri?
Menurut World Health Organization, air bersih adalah air yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan minum, rumah tangga, produksi, atau tujuan rekreasi.
Ciri-ciri air bersih harus memenuhi syarat kesehatan, bisa dikonsumsi manusia, dan aman jika digunakan untuk memasak. Berikut ini ciri-ciri air bersih yang perlu Eigerian ketahui, catat ya!
1. Tidak Berwarna
Ciri air bersih yang pertama adalah tidak berwarna alias jernih. Ingat, tidak semua sumber mata air dari alam benar-benar aman untuk dikonsumsi. Sebab, bisa saja air tersebut sudah terkontaminasi dengan zat berbahaya.
Jika air terlihat keruh dan berwarna kecoklatan, bisa dipastikan air tersebut kurang aman untuk dikonsumsi.
Untuk memastikannya, kita bisa menuangkan air ke dalam wadah transparan kemudian amati warna dan kejernihan air tersebut. Pastikan tidak ada endapan yang menempel.
2. Tidak Memiliki Rasa
Meskipun secara fisik terlihat jernih, belum tentu air tersebut benar-benar aman. Sebab, tidak semua zat berbahaya dapat mempengaruhi warna air. Air yang bersih adalah air yang tidak memiliki rasa alias tawar.
Rasa yang ada pada air bisa jadi disebabkan oleh kotoran, zat kimia, karat, atau unsur logam lain seperti besi, timah, dan tembaga. Untuk memastikannya, kita bisa mencicipi sedikit air dan cobalah rasakan saat masih di dalam mulut.
Jika air memiliki rasa yang aneh, segera buang air tersebut dan sebisa mungkin jangan sampai tertelan.
3. Tidak Berbau
Ciri air bersih yang ketiga adalah tidak memiliki bau. Sama seperti rasa, bau yang muncul dari air bisa jadi indikasi bahwa air tersebut sudah terkontaminasi bakteri atau pembusukan zat organik.
Air yang memiliki bau tak sedap bisa jadi tercemar zat hidrogen sulfida yang merupakan gas beracun.
Air yang berbau amis juga perlu dihindari, karena kemungkinan mengandung barium atau limbah manufaktur.
Baca Juga: 6 Jalur Pendakian Gunung Sumbing untuk Pemula dengan View Memukau
4. Tidak Lengket atau Licin Jika Terkena Kulit
Air yang bersih tidak akan terasa lengket atau licin saat terkena kulit. Umumnya, air cepat kering dan tidak akan menyisakan kerak atau rasa tidak nyaman pada kulit.
Jika air terasa lengket atau licin, bisa jadi merupakan indikasi bahwa air tersebut sudah terkontaminasi.
Rasa lengket dan licin bisa muncul akibat kandungan zat kimia seperti limbah industri. Untuk mengenalinya, kita bisa mencelupkan ujung jari ke dalam air, kemudian cobalah gesekan jarimu untuk merasakan tekstur airnya.
5. Tidak Mengandung Endapan
Ciri air bersih yang kelima adalah tidak mengandung endapan seperti debu, tanah, atau sedimen lain. Hal ini bisa kita kenali dengan cukup mudah.
Kita cukup menuangkan air ke dalam wadah bening, diamkan sebentar, lalu periksa apakah ada sesuatu yang mengendap di dasar wadah.
Jika Eigerian mengamatinya pada malam hari, Eigerian bisa menggunakan bantuan senter untuk menyorot air agar dapat melihat kandungan endapan dalam air tersebut.
6. Mempunyai pH Netral
Air bersih adalah air yang mempunyai pH yang netral. Secara kimia, ada tiga sifat benda cair, yaitu basa, asam, dan netral. Untuk mengujinya, dibutuhkan bantuan alat ukur sifat air seperti kertas lakmus atau pH meter.
Baca Juga: 7 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula, Kamu Bisa Lihat Di Sini!
7. Bebas Bakteri
Berbeda dengan ciri air bersih sebelumnya, indikator yang satu ini tak bisa diamati dengan mata telanjang. Kita perlu alat bantu dan penelitian lanjutan untuk mengetahui mikroba yang terdapat dalam air.
Salah satu bakteri yang sering menimbulkan masalah pencernaan adalah Escheria coli. Bakteri ini memang sering mencemari air dan mampu bertahan hidup di dalam usus manusia sehingga memicu diare.
Jika sudah menemukan air bersih saat sedang hiking, Eigerian bisa menyimpan air tersebut dalam wadah atau botol minum yang kokoh dan bersih. Kita bisa menggunakan botol minum EIGER Therno 1200 Bottle yang juga bisa difungsikan sebagai termos.
Botol minum anti bocor ini memiliki kapasitas 1.200 ml dan terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan anti pecah. Botol minum EIGER ini juga aman digunakan karena bebas dari zat BPA yang berbahaya bagi kesehatan.
Kita bisa menemukan dan membeli aneka produk perlengkapan outdoor melalui Website Eiger Adventure Official. Dengan berbelanja di website resmi EIGER, kita bisa mendapatkan produk original dengan kualitas terbaik.
