Banyak pengendara khususnya laki-laki, yang lebih memilih untuk melakukan perjalanan pada malam hari. Alasannya adalah karena pada malam hari cuaca lebih bebas polusi dan jalanan lebih lengang. Faktanya, naik motor malam hari tidak serta merta lebih aman daripada siang hari. Pada dasarnya, jalanan adalah tempat yang tetap harus diwaspadai. Pasalnya, segala ketidakmungkinan menjadi mungkin dan apa yang di planning bisa saja gagal karena sebab tertentu.
Naik motor malam hari tidak sesederhana modal lampu terang saja. Utamanya, naik motor malam hari juga membutuhkan konsentrasi dan hal lainnya yang perlu diperhatikan. Dengan kondisi malam yang gelap, jalanan yang lebih sepi dan fisik yang harus lebih terjaga, maka setiap pengendara wajib meningkatkan kewaspadaannya. Berikut ini ada beberapa tips naik motor malam hari yang perlu disimak baik-baik.
Tips Naik Motor Malam Hari
Berikut ini adalah poin-poin tips naik motor di malam hari dari Yamaha Riding Academy Lampung yang perlu kita perhatikan satu per satu.
- Pastikan motor dalam keadaan baik, terutama bagian lampu. Baik lampu utama/depan, lampu rem, lampu senja, serta lampu sein.
- Gunakan safety gear yang berwarna cerah. Tapi, jika ingin menggunakan yang berwarna gelap pastikan ada reflektornya agar mudah terlihat oleh pengendara lain.
- Pastikan menggunakan helm dengan visor bening dan bersih. Hindari visor yang baret dan visor gelap karena hal itu akan membuat pandangan menjadi tidak jelas.
- Pastikan kondisi fisik dalam keadaan baik dengan cukup istirahat, sehingga tidak akan mengantuk selama berkendara.
- Jika memutuskan untuk naik motor malam hari, sangat disarankan sudah hafal kondisi jalan dan situasi agar aman dan selamat sampai tujuan.
- Sudah menentukan rute yang akan dilewati, dan menghindari rute yang sepi agar terhindar dari kejahatan.
- Jika sudah larut malam, sebaiknya hindari berkendara sendiri.
- Jagalah jarak aman dengan pengendara lain di depan. Dan pastikan saat malam hari kita membuat jarak yang lebih jauh dibanding pada siang hari.
- Jaga kecepatan aman, dan gunakan kecepatan yang selalu bisa terkontrol.
- Selalu jaga emosi supaya tidak terpancing untuk ngebut saat kondisi jalan sepi.
- Gunakan lampu jauh atau high beam saat diperlukan, untuk menghindari pengendara di depan terganggu karena silau.
- Gunakan lampu sein jauh sebelum berbelok, supaya pengendara sekitar terutama di belakang lebih waspada.
- Berkendara secara halus, hindari melakukan akselerasi dan pengereman mendadak.
- Selalu fokus dan konsentrasi, tidak hanya di area depan tapi juga di area sekitar pengendara.
- Jika lelah, sebaiknya langsung berhenti di area yang aman untuk refresh sejenak supaya badan fit kembali.
Ajak seorang teman, supaya lebih seru!
Saat naik motor malam hari, sebaiknya kita membawa seseorang bersama kita. Seorang teman akan membuat perjalanan menjadi lebih seru. Pasalnya, saat berkendara sendiri yang kita dengar hanya suara angin dan suara bising di jalan. Hal itu sering membuat rasa kantuk datang. Dengan membawa seorang teman, kita akan lebih terjaga supaya tidak mengantuk. Keuntungan lainnya adalah ketika kita mengalami kehabisan bensin, pecah ban, atau kemungkinan buruk lainnya, teman yang kita ajak akan ada untuk membantu kita.
Tips Atasi Begal Saat Naik Motor Malam Hari
Jangan nekat memilih jalur alternatif yang sepi saat naik motor malam hari, jika tidak ingin menjadi mangsa empuk para begal. Ketika tidak ada alternatif jalan lain, sebaiknya tingkatkan kewaspadaan. Selalu awasi bagian belakang melalui spion. Jika ada yang membuntuti dan nampak mencurigakan, maka cobalah untuk menambah kecepatan. Jika ia ikut menambah kecepatan, maka kita patut lebih waspada. Ada baiknya, kita selalu sedia benda keras yang dapat digunakan untuk membela diri dan letakan di bagian motor yang mudah dijangkau.
Baca juga: Riders Wajib Tahu, Apa Saja Kegunaan Sarung Tangan Motor
Bijak dalam berkendara adalah kunci!
Ingat, dalam berkendara kita harus menghargai pengendara lain. Sebaiknya kita tidak menggunakan lampu neon di motor, karena jika tak sengaja menyorot pengendara lain, lampu jenis ini akan membuatnya buta sejenak. Hal ini tentu saja sangat berbahaya. Selain itu, pastikan warna lampu sein pada motor kita adalah warna standar yaitu merah agar terlihat pengendara lain. Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, sudah sangat sering terjadi kasus kecelakaan, di mana pengendara motor tertabrak dari belakang saat akan berbelok karena lampu seinnya tidak cukup jelas terlihat dari jauh.
Yang tak kalah pentingnya, buang ego pribadi sebagai pembalap. Kita tidak perlu bermanuver salip kanan-kiri dengan ekstrim, apalagi jika kita sedang berada di belakang kendaraan besar seperti truk, atau lainnya. Selalu jaga jarak aman minimal 10 meter jika berada di belakang kendaraan seperti ini. Dan perlu diketahui, bahwa jarak pandang sopir truk atau bus sangat terbatas, apalagi di malam hari. Jadi, tetap waspada dan berkendara sesuai aturan. Tidak hanya demi keselamatan diri sendiri, namun juga demi keselamatan orang lain.
Baca juga: Rider Pemula Wajib Tahu Cara Belajar Keseimbangan Naik Motor
Supaya aman naik motor malam hari, satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan penampilan. Secinta apapun pada warna hitam, hindari menggunakan baju itu di malam hari, ya! Sebaiknya gunakan jaket atau rompi berwarna cerah, atau yang terdapat zat fluorescence yang memiliki warna hijau menyala. Atau yang paling simple, tempelkan stiker yang menyala pada motor. Dengan begitu, motor akan mudah terlihat oleh pengendara lain. Eigerian bisa pilih beberapa jaket riding dari Eiger, cek koleksi terbarunya di sini!