HomeTips & TrickGreen & Healthy5 Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Manusia & Pencegahannya

5 Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Manusia & Pencegahannya

Keanekaragaman sumber daya di bumi dipergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup manusia. Bumi menyediakan sumber makanan, oksigen yang kita hirup, dan rumah sebagai tempat berlindung. Namun sebaliknya, apa yang seharusnya diberikan manusia kepada bumi? Karena pada realitanya, berbagai kerusakan lingkungan akibat manusia berdampak pada alam dan kehidupan manusia itu sendiri.

Memang tidak ada cara untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan akibat manusia. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak kerusakan lingkungan yang semakin parah. Kali ini kita akan mengulas selengkapnya dalam artikel berikut.

Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Manusia dan Efeknya

Kerusakan lingkungan yang diakibatkan peristiwa alam seperti letusan gunung api, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, dan lainnya, bisa berdampak pada kerusakan infrastruktur, hilangnya harta benda, kematian hewan, dan lainnya.

Sedangkan kerusakan lingkungan akibat manusia ternyata dampaknya jauh lebih besar dibanding faktor alam. Ini disebabkan oleh tindakan manusia yang mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan dan tidak memperhitungkan dampak jangka panjangnya.

Apa saja contoh kerusakan lingkungan akibat ulah manusia? Well, berikut daftarnya.

1. Penebangan Hutan

Tindakan penebangan atau penggundulan hutan secara liar dilakukan manusia untuk perluasan lahan, pemukiman, area industri, dan lainnya, menyebabkan jumlah pohon di bumi berkurang. Akibatnya, pasokan oksigen yang dihasilkan pohon dapat menurun. Selain itu, penggundulan hutan juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang, tanah longsor, dan lainnya. 

2. Pembakaran Hutan

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga Oktober 2023 sebesar 9994.313.18 Ha yang tersebar di 11 provinsi yang rentan alami karhutla. Angka ini 30,80% lebih kecil dibanding tahun 2019 yang mencapai 1.649.258 Ha. 

Kebakaran hutan bisa terjadi karena faktor alami yaitu musim kemarau berkepanjangan, keteledoran manusia (membuang puntung rokok sembarangan), melakukan pembukaan lahan, dan lainnya. 

3. Pencemaran Sungai

Contoh bentuk lain kerusakan lingkungan akibat manusia adalah pencemaran sungai. Sungai yang tercemar bisa terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Misalnya tindakan membuang limbah atau sampah sembarangan sehingga air sungai menjadi tercemar dan terkontaminasi zat berbahaya yang mengancam ekosistem.

Akibat sungai tercemar, maka ekosistem di sungai dapat terganggu, di antaranya banyak ikan yang mati dan kualitas air yang menurun. Selain itu, sungai yang dijadikan lokasi pembuangan sampah juga bisa mengakibatkan bencana banjir yang banyak terjadi di perkotaan.

4. Pencemaran Tanah

Kondisi tanah yang tercemar dan terkontaminasi dapat menurunkan kualitas tanhnya, termasuk berkurangnya zat hara, sehingga membuat tanah menjadi tidak subur. Pencemaran tanah disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah.

Beberapa kerusakan lingkungan di atas tidak hanya berampak buruk pada kondisi lingkungan saat ini, namun juga berdampak bagi generai mendatang. Oleh karenanya, sangat penting untuk meningkatkan awareness  dan tindakan pelestarian lingkungan. 

5. Pencematan Udara

Pencemaran atau polusi udara dipicu dari aktivitas sehari-hari manusia, seperti penggunaan kendaraan bermotor, pembakaran sampah, hingga asap pabrik yang langsung ke udara. Ini semua dapat berdampak pada kualitas tanaman pertanian, hutan, sistem air, dan bisa memicu penyakit pernapasan pada manusia. 

Baca juga: 6 Tips Sederhana Pemanfaatan Limbah Plastik di Sekelilingmu

Cara Mencegah Kerusakan Lingkungan Akibat Ulah Manusia

Ilustrasi konsep zero waste. Sumber: Freepik
  1. Kita harus menerapkan prinsip 3R “Reduce, Reuse, and Recycle” untuk mencegah eksploitasi berlebihan (overexploitation) terhadap sumber daya alam. Misalnya dengan menggunakan kembali barang-barang yang masih layak digunakan untuk mencegah timbunan sampah tak terurai yang dapat merusak lingkungan.
  2. Mengurangi masalah polusi bisa dengan berbagai cara sederhana. Mulai dengan menghindari penggunaan pestisida dan pupuk secara berlebihan, membuang sampah pada tempatnya agar tidak tertelan oleh hewan atau mencemari saluran air, dan meminimalkan penggunaan lampu di luar ruangan.
  3. Permasalahan dampak lingkungan yang berskala luas seperti perubahan iklim (climate change) memang tidak mudah diselesaikan. Namun Eigerian bisa melakukan upaya sederhana yang dapat membawa perbedaan dan dampak lebih baik. Pertimbangkan untuk lebih sering menggunakan moda transportasi umum yang ramah lingkungan, bijak dalam penggunaan listrik, dan lainnya untuk mengatasi perubahan iklim.
  4. Untuk mencegah perusakan habitat di alam, Eigerian harus menyadari bahwa saat berkegiatan di alam, memang kita bebas menikmati keindahan alam, namun tidak boleh sama sekali untuk menyalahgunakannya. Saat kegiatan outdoor, tanamkan pola pikir untuk  tidak merusak jalur pendakian, tidak meninggalkan bekas setelah berkemah, dan secara umum hormati alam yang melindungi ekosistem kita.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Energi melalui Gaya Hidup Berkelanjutan

Bijak Kelola Sampah Saat Berkegiatan di Alam

Dengan mempraktikkan kebiasaan yang baik dalam mengelola sampah saat berkegiatan di alam, kita bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan lingkungan terhindar dari kerusakan jangka panjang. 

Untuk memudahkan Eigerian dalam mengelola sampah pribadi saat di berkegiatan di alam, Eigerian bisa menyiapkan tas khusus untuk menyimpan sampah, tote bag, botol minum atau tumbler, dan lainnya. 

Eigerian bisa menggunakan Weekender Trash Bag Mini dari EIGER untuk  mengumpulkan semua sampah pribadi saat berpergian. Tas yang satu ini dirancang dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dengan selalu membawa kembali sampah. 

Trash bag mini ini dilengkapi dengan tali yang bisa disesuaikan untuk memudahkanmu saat menggunakannya, serta menggunakan bahan water repellent (tidak mudah ditembus air/hujan dengan intensitas ringan). Tas ini sangat cocok untuk menaruh sampah pribadi, jadi Eigerian wajib memilikinya!

Semua produk yang Eigerian butuhkan bisa ditemukan di website resmi EIGER Adventure atau bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu.

Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. 

Kini, kita bisa belanja online dengan sangat mudah dan praktis dengan jaminan produk original. Dapatkan keuntungan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru