Menyambut Imlek, berikut destinasi wisata Chinatown Jakarta yang menarik untuk dikunjungi!
Hampir setiap daerah memiliki kawasan pecinan masing-masing. Pasalnya, banyak masyarakat pendatang keturunan etnis Tionghoa yang tinggal di Indonesia sejak dulu.
Mereka datang ke nusantara untuk berdagang sekaligus bermukim. Akibatnya, terjadi akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia yang kini terlihat dari berbagai kawasan pecinan di berbagai daerah.
Kota Jakarta merupakan salah satu daerah yang banyak disinggahi etnis Tionghoa pada masa lalu. Sejak saat itu, ada berbagai kawasan pecinan di Jakarta yang kini menjadi destinasi wisata.
Sebagian kawasan Chinatown Jakarta sudah ada sejak lama, sebagian lagi sengaja dibangun sebagai kawasan wisata.
Kawasan pecinan sangat menarik untuk dikunjungi oleh semua orang. Disini, kita dapat merasakan suasana budaya khas Tionghoa lengkap dengan gaya arsitektur, kuliner, hingga pertunjukan seni.
Saat perayaan Imlek, kawasan Chinatown selalu dipenuhi para pelancong. Pasalnya, di kawasan ini biasanya diadakan pertunjukan barongsai, festival kuliner, dan acara menarik lainnya.
Baca Juga: 15 Tempat Wisata Pangalengan yang Sedang Hits dan Wajib Dikunjungi
Rekomendasi Kawasan Chinatown Jakarta
Ada beberapa kawasan Chinatown Jakarta yang bisa kita kunjungi saat Imlek, berikut daftarnya!
1. Petak Sembilan Glodok
Petak Sembilan merupakan salah satu destinasi Chinatown Jakarta yang berada di kawasan Pasar Glodok. Disini, terdapat banyak pedagang yang menjual barang khas negeri tirai bambu.
Selain dagangan barang, kita juga bisa menikmati kuliner khas Tionghoa, makanan ringan, obat tradisional, dan dekorasi rumah.
Kita bisa mengunjungi kawasan Petak Sembilan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Jika menggunakan kendaraan umum, maka tersedia banyak angkot dan bus TransJakarta koridor Blok M-Kota yang bisa Eigerian gunakan.
Bila Eigerian gemar berwisata belanja, kawasan pecinan Petak Sembilan ini wajib masuk wishlist saat liburan nanti, ya!
2. Pantjoran Tea House
Tak jauh dari Petak Sembilan, kita bisa mengunjungi Pantjoran Tea House yang berada di Jalan Pancoran Raya Nomor 4-6, persis di ujung Jalan Pintu Besar Selatan.
Pantjoran Tea House merupakan bangunan bersejarah yang dahulu digunakan sebagai Apotek Chung Hwa dan merupakan salah satu warisan budaya UNESCO.
Bangunan yang sudah berusia ratusan tahun ini kemudian diubah menjadi kedai teh yang identik dengan gaya khas pecinan.
Di sini, kita bisa bersantai setelah lelah berbelanja sambil menyeruput teh hangat dan menikmati suasana Kota Tua Jakarta.
Dengan perjalanan sejarah yang panjang, Pantjoran Tea House tentu memiliki interior dan eksterior kedai teh yang unik dan bisa jadi spot foto Instagramable.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sunburn Saat Liburan
3. Candra Naya
Candra Naya merupakan bangunan cagar budaya yang terletak di Jalan Gajah Mada dan masih berada di dalam kawasan Glodok.
Bagi Eigerian yang gemar berwisata sejarah, Candra Naya bisa jadi lokasi wisata yang menarik.
Candra Naya dikelilingi oleh bangunan-bangunan modern, yang membentuk visual yang unik sebagai perpaduan budaya modern dan tradisional.
Dahulu, gedung Candra Naya merupakan kediaman kapitan Tionghoa bernama Khow Kim An dan kini digunakan sebagai kedai-kedai makanan.
4. Kuliner Gang Gloria
Bagi Eigerian yang menyukai kuliner khas Tionghoa, wajib berkunjung ke kawasan Gang Gloria.
Kawasan kuliner ini berlokasi di Jalan Pancoran Glodok, Jakarta Barat dan buka setiap hari.
Di sini, terdapat banyak penjual makanan legendaris yang siap memanjakan perut dengan kuliner yang lezat dan menggiurkan. Mulai dari Kari Ayam Kari Lam, Mie Kangkung Si Jangkung, Es Kopi Tak Gie, dan sebagainya.
5. Klenteng Tanda Bhakti
Klenteng Tanda Bhakti berlokasi di Jalan Kemenangan III, Gang 6 No 97, Taman Sari, Jakarta Barat.
Klenteng ini dibuat untuk menghormati Dewa Tan Seng Ong. Usianya sudah lebih dari 250 tahun dan menjadi salah satu warisan sejarah Jakarta dan Indonesia,
Di sini, pengunjung diperbolehkan untuk masuk dan berfoto selama tetap tenang dan mengenakan pakaian yang sopan.
Baca Juga: 5 Destinasi yang Cocok untuk Road Trip Bersama Pasangan Atau Sahabat
6. Gereja de Fatima
Gereja Katolik St. Maria de Fatima merupakan salah satu bangunan tua yang kaya akan nilai sejarah yang otentik.
Bangunan gereja ini sudah berdiri sejak 1850 dan menjadi saksi kehidupan orang Tionghoa di Jakarta.
Gereja ini memiliki gaya arsitektur bangunan khas Tionghoa Selatan atau Fukien dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 1972.
Selain sebagai tempat ibadah, kita juga bisa berkunjung kesini sebagai turis dengan tetap menjaga kesopanan dalam berperilaku dan berpenampilan.
7. Pantjoran PIK
Pantjoran Pantai Indah Kapuk merupakan kawasan Chinatown Jakarta yang baru diresmikan. Kawasan ini sengaja dibuat sebagai destinasi wisata budaya dan kuliner khas Tionghoa.
Tempat yang berlokasi di Golf Island, Pantai Indah Kapuk 2 ini menghadirkan wisata kuliner, pertunjukan hiburan, lukisan mural dan seni, hingga instalasi diorama karya seniman Gladys Teo-Simpson.
Meski baru diresmikan pada 20 November 2020 silam, kawasan ini langsung mendapatkan reaksi positif dari masyarakat.
Hal itu terlihat dari ramainya kunjungan ke Pantjoran PIK terutama saat akhir pekan.
Saat perayaan Imlek nanti, Pantjoran PIK tentu akan semakin ramai dan menarik untuk didatangi.
Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit Jalan-Jalan Anti Ribet Tapi Tetap Stylish
Selain menyiapkan destinasi tujuan wisata Chinatown Jakarta, kita juga perlu mengenakan outfit yang nyaman saat liburan.
Eigerian bisa mengenakan kaos, celana, kemeja santai, sandal, topi, kacamata, dan perlengkapan traveling lainnya dari EIGER.
Dengan berbelanja melalui situs Website EIGER Adventure Official, kita berkesempatan mendapat promo menarik dan penawaran lainnya.
Selain itu, tersedia juga berbagai metode pembayaran dan kemudahan lain dalam bertransaksi.
