Bagi sebagian orang, khususnya yang masih berstatus pelajar, mungkin sering kesulitan minta izin mendaki kepada orang tua. Wajar saja, karena aktivitas mendaki gunung ini mengandung risiko dan bahaya yang sangat tinggi.
Kekhawatiran ini pun muncul tentunya karena orang tua tak mau membiarkan buah hati mereka mengalami hal-hal yang tak diinginkan. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk meyakinkan mereka dengan memiliki bekal ilmu pengetahuan tentang berkegiatan di alam bebas.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kesiapan fisik. Jika kamu baru pertama kali melakukan kegiatan ini, cobalah untuk latihan terlebih dahulu. Persiapan fisik dan mental memang diperlukan ketika mendaki gunung, karena kamu akan banyak bertemu dengan hal baru, mulai dari cuaca ekstrem atau bahkan medan menantang yang belum pernah kamu lewati sebelumnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama mendaki, penting bagi kamu untuk pergi bersama orang atau rombongan yang sudah berpengalaman. Hal ini menjadi penting karena ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti tersesat, cedera, sakit, atau lainnya, kamu bisa meminta bantuan kepada orang yang berpengalaman di tim kamu untuk mengambil keputusan dalam bertindak atau saat memberikan pertolongan pertama.
Nah, di sini Kak Abex (@anak_bebek) ingin berbagi tips untuk para Eigerian tentang bagaimana sih cara minta izin orang tua agar bisa pergi mendaki gunung? Let’s check it out!
Baca Juga: Kenapa Kamu Harus Mencoba Mendaki Gunung, Setidaknya Sekali Seumur Hidup?
10 Cara Minta Izin Orang Tua Untuk Mendaki Gunung
Pilih waktu yang tepat untuk ngobrol
Membicarakan sesuatu yang penting memang butuh waktu yang tepat. Kamu tidak bisa begitu saja berbicara terkait hal-hal yang serius saat orang tua kamu justru sedang sibuk-sibuknya. Bukannya mendapatkan respons yang baik, bisa saja kamu akan dimarahi.
Sebelum berbicara, tentukan dahulu waktu ketika orang tua kamu sedang bersantai. Kemudian datangi dan bicarakan perlahan apa yang kamu inginkan.
Bicarakan rencana perjalanan kamu
Sebelum kamu meminta izin, ajak orang tuamu membicarakan tentang tempat-tempat indah yang ada di Indonesia. Kamu bisa mulai dengan membicarakan keindahan alam yang dimiliki negeri kita, termasuk keindahan gunungnya.
Jika respons yang diberikan orang tuamu baik, maka bisa lanjut membicarakan rencana perjalananmu. Utarakanlah bahwa kamu ingin mendaki gunung dan jangan lupa meminta pendapat mereka terlebih dahulu tentang hal ini. Bersikaplah terbuka terhadap pendapat mereka, apabila bisa dikompromikan maka bicarakan dengan tenang.
Ceritakan tentang kegiatan mendaki gunung
Jika orang tuamu memiliki ketertarikan yang sama terhadap kegiatan mendaki gunung, maka bersyukurlah. Tetapi, jika orang tuamu memiliki pendapat yang bertentangan, kamu bisa ceritakan kepada mereka tentang pengalaman apa saja yang bisa didapatkan dari kegiatan mendaki gunung ini.
Tak cuma itu, kamu juga bisa belajar banyak hal dan melatih diri kamu agar jadi lebih baik lewat kegiatan ini. Tetapi, jangan bicarakan tentang hal-hal yang akan membuat mereka khawatir, ya.
Ceritakan ilmu tentang berkegiatan di alam bebas yang kamu pelajari
Agar lebih meyakinkan, jelaskan kepada mereka bahwa kamu sudah mengerti tentang bahaya dan cara menanggulangi apabila suatu hal buruk terjadi. Beri tahu mereka juga bersama siapa kamu pergi mendaki dan akan lebih baik kalau kamu memperkenalkan rombongan pendakianmu kepada orang tuamu.
Selain itu, tunjukkan persiapan perlengkapan pendakian yang telah kamu miliki. Beritahukan kepada mereka bahwa persiapan yang matang adalah kunci dari kesuksesan sebuah pendakian. Maka dari itu, ini adalah salah satu bentuk kesiapan yang kamu miliki.
Selalu laporan dan beri kabar
Jika sudah mendapatkan izin, jangan lupa untuk selalu memberitahukan posisi dan kondisi kamu ketika sedang mendaki, ya Eigerian.
Mereka yang ada di rumah sedang menanti kamu pulang dengan selamat dan sehat, tanpa kekurangan sedikit pun. Oleh karena itu, dengan memberikan kabar lewat pesan bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi rasa khawatir orang tuamu.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendaki Gunung dengan Bijak
Emergency contact
Selain itu, jangan lupa juga berikan kontak darurat salah satu teman mendaki kamu atau nomor telepon pengelola basecamp kepada orang tua kamu untuk berjaga-jaga apabila kamu tidak bisa dihubungi.
Berikan jadwal pulang
Beritahu secara detail tentang jadwal pendakian kamu mulai dari keberangkatan sampai pulang agar mereka bisa memantau keberadaanmu.
Jangan meminta izin dadakan
Izin orang tua menjadi salah satu persiapan yang wajib kamu lakukan sebelum melakukan pendakian. Jangan meminta izin dadakan, apalagi baru memberitahu orang tua saat sudah sampai di lokasi pendakian.
Berikanlah keyakinan kepada orang tua bahwa kamu akan baik-baik saja dan mintalah doa agar perjalananmu diberi kelancaran hingga pulang.
Jangan pernah berbohong kepada orang tua
Ketika tak mendapatkan izin, kebanyakan orang akan berbohong kepada orang tua mereka. Jangan sampai hal ini terjadi, ya Eigerian. Jika kamu tak mendapatkan izin maka berlapangdadalah. Yakinlah bahwa keputusan ini adalah yang terbaik buat diri kamu.
Masih ada kesempatan lain untuk mendaki gunung jika tidak diizinkan sekarang. Tenang, gunung tak akan ke mana. Lebih baik perbanyak ilmu dan latihan sebagai pembuktian kepada orang tua kalau kamu memang tertarik dengan kegiatan di alam bebas dengan cara mengikuti kegiatan alam lainnya.
Jangan nekat, izin orang tua itu penting, lho!
Jangan nekat pergi diam-diam meski tak mendapatkan izin dari orang tua. Ingatlah, apabila sesuatu terjadi pada diri kamu, maka itu merupakan tanggung jawab orang tua. Jangan berikan beban ini kepada mereka, termasuk beban pikiran yang akan membuat mereka khawatir.
Semoga tips di atas bermanfaat, ya Eigerian! Ayo lengkapi juga perlengkapan pendakian kamu dengan produk-produk mountaineering dari EIGER yang bisa kamu dapatkan di Website Resmi EIGER atau EIGER Adventure Store terdekat.
