HomeTips & TrickGreen & HealthyMenerapkan Gaya Hidup Minim Sampah di Gunung ala Siska Nirmala

Menerapkan Gaya Hidup Minim Sampah di Gunung ala Siska Nirmala

Apakah Eigerian hobi mendaki gunung? Pernah melihat gunung yang kotor karena tumpukan sampah yang dibuang sembarangan? Tanpa kita sadari, kegiatan yang kita lakukan ini seringkali mengancam keindahan alam itu sendiri, termasuk saat mendaki gunung. Yuk, sama-sama ciptakan pendakian minim sampah!

Menurut Siska Nirmala, mayoritas sampah yang dihasilkan saat naik gunung berasal dari perbekalan dan peralatan yang dibawa oleh para pendaki. Untuk perbekalan, masih banyak pendaki yang membawa makanan dan minuman dalam kemasan.

Siska sendiri pernah memperkirakan dalam carrier satu orang pendaki saja biasanya bisa membawa 10 hingga 15 kantong plastik. Nah, bisa dibayangkan ada berapa sampah yang dihasilkan jika ada ratusan pendaki yang datang ke gunung?

Menumpuknya bekas kemasan makanan dan minuman di gunung tidak hanya merusak asrinya pemandangan alam sekitar. Sampah mendaki yang didominasi plastik dan kertas juga biasanya terbilang cukup sulit untuk didaur ulang secara alami. Butuh ratusan tahun bagi satu botol plastik agar dapat terurai dengan sempurna.

Baca Juga: Mengurangi Sampah di Gunung? Bisa kok! Ini Tipsnya!

Ekspedisi Nol Sampah

Sebetulnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi sampah bagi seorang pendaki, seperti cara yang paling gampang adalah dengan memulai Ekspedisi Nol Sampah. Ekspedisi Nol Sampah adalah salah satu prinsip mendaki dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai kemasan makanan maupun minuman.

Tujuannya, tentu saja untuk mengurangi potensi menumpuknya sampah bekas kemasan makanan yang ditinggalkan pendaki di area pegunungan ataupun basecamp pendakian. Eigerian bisa membawa botol minum, termos, tumbler, hydrobag, atau jerigen. Alternatif lain untuk menghindari kantong plastik adalah menggunakan dry bag guna ulang.

Ayo, simak tips bagaimana cara melakukan pendakian minim sampah ala Siska Nirmala (@zerowasteadventure), yang telah menerapkan gaya hidup minim sampah, mulai dari kesehariannya hingga saat berkegiatan di outdoor.

Tips Pendakian Minim Sampah ala Siska Nirmala

1. Packing tanpa kantong plastik

Kamu bisa menggunakan dry bag untuk membungkus pakaian. Selain dry bag, kamu juga bisa pakai kantong kain untuk membungkus peralatan seperti cooking set atau kompor spirtus dan kantong jaring untuk packing perbekalan.

2. Membawa botol minum

Disarankan untuk menggunakan tumbler atau jerigen air, selain untuk mengurangi sampah botol plastic sekali pakai, hal ini juga memudahkan ketika kamu packing barang dan pengisian ulang air minum dari sumber air.

3. Packing perbekalan

Packing dengan konsep nol sampah sebetulnya tidak jauh berbeda dengan packing biasanya. Yang berbeda hanya di perbekalan yang dibawa adalah makanan tanpa kemasan. Pakailah wadah yang kamu punya berukuran kecil hingga sedang. Meski dinilai kurang praktis karena lebih memakan ruang, tapi sangat setimpal dengan dampaknya: tidak ada sampah yang dihasilkan.

4. Bahan bakar

Seiring tren kompor gas portabel yang umum digunakan pendaki, melonjak juga jumlah sampah kaleng gas di alam. Kamu bisa cari alternatif lain seperti menggunakan kompor berbahan bakar spirtus. Selain itu, kompor multifuel juga bisa jadi pilihan, karena bahan bakarnya bisa apa pun seperti bensin.

5. Gunakan kain sebagai pengganti tisu

Sebagai pengganti tisu, Eigerian bisa menggunakan sapu tangan untuk buang air, lap kain untuk lap alat makan, dan kanebo untuk lap peralatan mendaki. Lalu, sediakan pula dry bag khusus untuk menyimpan lap kotor.

Mungkin terkadang ada perasaan malas atau ribet dengan bawaan sampah ketika turun gunung, apalagi kondisi fisik sudah lelah dan kurang bertenaga. Maka dari itu, lewat Ekspedisi Nol Sampah ini, kamu tidak perlu ribet membawa banyak sampah turun gunung, karena dari awal kamu telah memilah perbekalan dengan menggunakan wadah makanan.

Mulai dari sekarang dan dari diri sendiri, ayo kita sama-sama terapkan pendakian minim sampah. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi? Nantinya kemungkinan besar gunung akan lebih kotor dengan perilaku pendaki yang tak peduli dengan sampah di gunung. Mari kita refleksi diri peran apa yang sudah kita lakukan untuk pelestarian gunung?

Lengkapi juga perlengkapan mendaki kamu, mulai dari carrier, tenda, sepatu gunung, atau cooking set hanya di website resmi EIGER & EIGER Adventure Store.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru