HomeTips & TrickGreen & Healthy12 Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman dan Cara Mengolahnya

12 Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman dan Cara Mengolahnya

Tahukah Eigerian soal sampah dapur?

Menurut Journal of Physiological Anthropology, merawat tanaman di rumah atau kantor dapat membuatmu merasa lebih nyaman, tenang, dan alami. Berkebun di rumah bisa membantu mengurangi stress.

Namun, banyak orang yang mengira merawat tanaman cukup merepotkan dan menyita banyak waktu.

Padahal, tanaman bisa dirawat dengan mudah dan tumbuh subur dengan menambahkan sedikit sampah dapur, lho.

Yup, sampah dapur seperti ampas kopi, kotak telur, hingga kulit pisang dapat menjadi sumber nutrisi dan tempat hidup yang baik bagi tanaman.

Lantas, bagaimana cara mengolah sampah dapur agar bermanfaat untuk tanaman? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghemat Air untuk Kehidupan Sehari-hari

Jenis-Jenis Sampah Dapur yang Bermanfaat untuk Tanaman

Berikut beberapa jenis sampah dapur yang bermanfaat untuk tanaman, simak ya!

1. Cangkang Telur

sampah dapur
(Foto cangkang telur. Sumber: Freepik.com)

Telur merupakan menu sarapan yang lezat dan sehat. Menariknya, cangkang telur juga menjadi sumber makanan yang baik bagi tanaman.

Sebagian besar cangkang telur mengandung kalsium dan mineral penting yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.

Kita bisa mengolah cangkang telur dengan mencucinya hingga bersih. Setelah kering, hancurkan cangkang telur hingga halus dan taburkan di tanah sekitar tanaman.

2. Ampas Kopi

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian, ampas kopi mengandung gas nitrogen yang cukup tinggi sehingga dapat menghasilkan kompos yang berkualitas.

Keasaman ampas kopi yang relatif rendah membuatnya lebih ramah digunakan untuk tanaman. Ampas kopi juga mengandung fosfor, potassium, magnesium, dan sedikit tembaga yang berfungsi sebagai pupuk.

Eigerian bisa mencampurkan ampas kopi dengan tanah dan menggunakannya sebagai media tanam.

Selain itu, menaburkan bubuk kopi juga membantu mencegah hama pemakan daun seperti siput dan bekicot.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hidroponik Ini Mudah Ditanam di Rumah

3. Ampas Teh

sampah dapur
(Foto ampas teh celup. Sumber: Freepik.com)

Ampas teh mengandung nitrogen yang mudah diserap tanaman. Sisa seduhan teh bisa langsung ditaburkan atau disiramkan pada tanaman.

Perlu diketahui, nitrogen sangat penting bagi tanaman untuk pembentukan protein dan pertumbuhan daun.

4. Kotak Telur

Kotak telur yang terbuat dari karton dapat digunakan sebagai media tanam. Cekungan-cekungan pada kotak telur bisa dipakai untuk proses pembenihan tanaman.

Setelah tumbuh tunas, kotak telur dapat langsung Eigerian pindahkan ke kebun atau ladang dan akan terurai dengan sendirinya.

Baca Juga: 5 Kerajinan dari Botol Bekas yang Mudah Dibuat

5. Kulit Pisang

sampah dapur
(Foto sisa kulit pisang. Sumber: Freepik.com)

Kulit pisang mengandung kalsium yang cukup tinggi dan merupakan nutrisi penting bagi tanaman.

Kalsium berfungsi menguatkan akar tanaman, mendukung pertumbuhan bunga dan buah, serta mencegah serangan penyakit tanaman.

Alih-alih membuang kulit pisang, Eigerian bisa menguburnya di sebelah tanaman. Pastikan kulit pisang tertutup tanah secara merata untuk mencegah bau tidak sedap.

6. Ampas Kelapa

Ampas kelapa mengandung protein dan lemak kasar yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi ini dapat membantu menyuburkan tanaman.

Eigerian bisa menaburkan sisa ampas kelapa di sekitar tanaman, terutama tanaman berbuah.

Lakukan secara rutin agar tanaman lebih cepat berbuah dan tumbuh subur.

7. Kulit Jeruk

Kulit Jeruk
(Foto kulit jeruk untuk tanaman. Sumber: Freepik.com)

Jika Eigerian memelihara kucing di rumah dan sering pup di kebun atau pot tanaman, kulit jeruk bisa mengatasi masalah ini.

Kebanyakan kucing tidak menyukai aroma jeruk dan memilih menjauhinya. Beberapa jenis jeruk yang bisa dimanfaatkan seperti jeruk nipis, lemon, atau jeruk bali.

Eigerian bisa memotong kulit jeruk berukuran kecil. Semakin banyak potongannya, semakin kuat aroma yang dihasilkan.

Kemudian, sebarkan potongan kulit jeruk di sekitar tanaman. Pastikan Eigerian mengganti kulit jeruk ini beberapa hari sekali, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Self Reward dan 4 Cara Melakukannya dengan Benar

8. Kulit Bawang

Bawang merah atau bawang putih, keduanya merupakan bumbu wajib dalam setiap masakan.

Bawang mengandung berbagai nutrisi yang dapat menyuburkan tanaman. Kulit bawang juga bisa digunakan sebagai Zat Perangsang Tumbuh karena mengandung hormon auksin dan giberelin.

Kulit bawang juga bisa digunakan sebagai pestisida alami dan efektif mencegah gangguan hama serangga.

9. Sisa Potongan Sayur

potongan sayuran
(Foto sisa potongan sayur. Sumber: Freepik.com)

Sisa potongan sayur bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Untuk menggunakannya, Eigerian hanya perlu menggali tanah sedalam 30 cm, kemudian masukkan potongan sayur tersebut.

Kemudian, kubur kembali potongan sayur dan biarkan proses pembusukan terjadi secara alami.

Hasilnya, tanah akan menjadi lebih subur dan cocok untuk tempat hidup tanaman.

10. Air Cucian Beras

Air cucian beras mengandung karbohidrat, mineral, dan protein. Berbagai studi menyebutkan bahwa karbohidrat dapat membantu pembentukan hormon pertumbuhan pada tanaman.

Pengaplikasian air cucian beras juga sangat mudah. Eigerian hanya tinggal menyiramkannya pada daun, batang, dan tanah sekitar tanaman.

Baca Juga: 6 Cara Paling Praktis Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste

11. Nasi Sisa

sisa nasi putih
(Foto nasi sisa untuk tanaman. Sumber: Freepik.com)

Nasi mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tanaman. Nasi sisa dapat menyediakan unsur hara, mendorong pertumbuhan tanaman, dan mengatasi hama.

Eigerian cukup mencampurkan atau menaburkan nasi sisa pada tanah sekitar tanaman.

12. Cabai

Selain diolah menjadi sambal ayam geprek kesukaan Eigerian, cabai juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama.

Caranya adalah dengan membuat semprotan pengusir hama menggunakan potongan cabai super pedas.

Potongan cabai tersebut kemudian direbus selama 15-30 menit. Kemudian diamkan larutan cabai seharian sebelum menuangkannya ke dalam semprotan.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis sampah dapur yang bermanfaat bagi tanaman dan cara mengolahnya dengan mudah.

Selain memanfaatkan sampah dapur dan menerapkan zero food waste, kita juga bisa berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan produk ­eco-friendly.

Eigerian bisa menggunakan botol minum isi ulang alih-alih membeli air kemasan sekali pakai.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan produk-produk yang dibuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan.

Untuk itu, kita bisa menemukan dan berbelanja berbagai produk terbaik dari EIGER melalui situs Website EIGER Adventure Official.

Yuk, kunjungi situsnya sekarang juga dapatkan berbagai promo menarik serta gratis ongkir seluruh Indonesia!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru