HomeTips & TrickGreen & HealthySelamat Hari Mangrove Sedunia! Kenali Ciri dan Manfaat Hutan Mangrove

Selamat Hari Mangrove Sedunia! Kenali Ciri dan Manfaat Hutan Mangrove

Tahukah kamu kalau hutan mangrove merupakan salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia?

Dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli, ayo cari tahu lebih banyak lagi tentang Hutan Mangrove! Hutan mangrove adalah jenis hutan yang terdiri atas formasi dari tumbuhan yang spesifik, dan umumnya dijumpai tumbuh dan berkembang pada kawasan pesisir yang terlindung di daerah tropis dan subtropis.

Kata mangrove sendiri berasal dari perpaduan antara bahasa Portugis, yaitu mangue, dan bahasa Inggris, yaitu grove. Dalam bahasa Portugis, kata mangrove dipergunakan untuk individu jenis tumbuhan, dan kata mangal dipergunakan untuk komunitas hutan yang terdiri atas individu-individu jenis mangrove.

Sedangkan dalam bahasa Inggris, kata mangrove dipergunakan baik untuk komunitas pohon-pohonan atau rumput-rumputan yang tumbuh di kawasan pesisir maupun untuk individu jenis tumbuhan lainnya yang tumbuh yang berasosiasi dengannya.

Contoh jenis mangrove yang umum ditemui di Indonesia adalah pohon dari spesies bakau. Hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Kondisi ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan.

Pelestarian kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove. Kawasan mangrove dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Kabupaten Bangka–Belitung.

Baca Juga: Mengenal Hutan Konservasi di Indonesia, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Ciri-Ciri Hutan Mangrove

Setiap jenis hutan tentulah berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jika suatu hutan tidak berbeda satu dengan yang lainnya, tentu tidak akan ada jenis- jenis hutan. Setiap hutan pasti mempunyai karakteristik atau ciri-cirinya masing- masing, begitu pula dengan hutan mangrove ini. Hutan mangrove mempunyai karakteristik atau ciri- ciri tertentu.

Tanaman di Hutan Mangrove
Salah satu tanaman di Hutan Mangrove. Sumber: Eiger Adventure

Beberapa karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh hutan mangrove ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Didominasi oleh tumbuhan mangrove atau tumbuhan bakau, yakni tumbuhan yang mempunyai akar mencuat ke permukaan
  • Tumbuh di kawasan perairan payau, yakni perairan yang terdiri atas campuran air tawar dan air asin
  • Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut
  • Keberadaannya terutama di daerah yang mengalami pelumpuran dan juga terjadi akumulasi bahan organik
  • Seringkali termasuk jenis hutan homogen karena tumbuhan yang hidup relatif berasal dari genus yang sama.

Sebaran Hutan Mangrove di Indonesia

Di Indonesia, hutan mangrove tumbuh dan tersebar di seluruh daerah, mulai dari pulau Sumatra sampai dengan pulau Irian. Kawasan mangrove dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia, seperti di kabupaten Bangka–Belitung bahkan Jakarta.

Luas hutan mangrove diperkirakan sekitar 4,25 juta hektar, sedangkan menurut laporan GIESENluas hutan mangrove pada tahun 1993 diperkirakan sekitar 2,49 juta hektar. Dari seluruh hutan mangrove yang ada di Indonesia tersebut, ditemukan sekitar 202 jenis tumbuhan yang hidup pada hutan mangrove, yakni meliputi 89 jenis pohon, 5 jenis palm, 19 jenis pemanjat, 44 jenis terna, 44 jenis epifit, 1 jenis paku-pakuan.

Sebanyak 43 spesies merupakan jenis tumbuhan mangrove sejati, sementara jenis lainnya merupakan jenis tumbuhan yang biasanya berasosiasi dengan hutan mangrove. Apabila dikelompokkan lagi, dari total 43 jenis mangrove tersebut, 33 jenis termasuk klasifikasi pohon dan sisanya adalah termasuk jenis perdu. Sedangkan menurut Sukardjo, jenis tumbuhan mangrove di Indonesia tercatat sebanyak 75 jenis.

Fungsi Hutan Mangrove

Selain memiliki beragam manfaat, hutan mangrove ternyata mempunyai fungsi yang krusial bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar hutan. Berikut ini penjelasan fungsi-fungsi hutan mangrove antara lain yaitu:

1. Fungsi Fisik

  • Menjaga garis pantai agar tetap stabil. Melindungi pantai dan sungai daerah erosi dan abrasi
  • Menahan angin kencang dari laut.
  • Menahan proses penimbunan lumpur.
  • Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan.
  • Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida.

Baca Juga: Apa Fungsi Hutan Lindung : Pengertian, Definisi, dan Lokasinya di Indonesia

2. Fungsi Biologis

  • Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan bagi plankton sehingga dapat menunjang rantai makanan.
  • Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang.
  • Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain.
  • Sumber plasma nutfah dan sumber genetik. Habitat alami bagi berbagai jenis biota.

3. Fungsi Ekonomi

  • Menghasilkan kayu untuk bahan bakar, arang, dan bahan bangunan.
  • Menghasilkan bahan baku industri seperti pulp, tanin, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan lain sebagainya.
  • Menghasilkan bibit ikan, nener, kerang, kepiting, dan berbagai biota lain.
  • Tempat wisata, penelitian, dan pendidikan.

Manfaat Hutan Mangrove

Keberadaan dan kelestarian hutan mangrove mempunyai peran yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir. Berikut ini beberapa manfaat hutan mangrove, antara lain:

1. Menyediakan Nutrisi bagi Makhluk Hidup

Tanaman bakau memiliki nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Bakau atau Rhizophora sp., merupakan salah satu spesies penyusun kawasan mangrove. Bakau merupakan jenis yang dominan menyusun ekosistem mangrove dan umum ditemukan di garis pantai yang cenderung lebih dekat ke laut daripada ke darat.

Pohon bakau termasuk komponen penyusun kelompok tanaman mangrove yang memiliki tipe perakaran tunjang untuk sebagai bentuk adaptasi dari habitat yang mengalami fluktuasi perendaman air karena adanya pasang surut. Keberadaan tanaman ini sama sekali tidak mengganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada di tepi pantai.

Terlebih lagi, pohon bakau justru memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada di sekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada di antara dataran dan lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran. Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara daratan dan lautan.

2. Menjernihkan Air dan Menjaga Salinitas Garam

Akar tanaman mangrove berperan tidak hanya sebagai alat bernafas tanaman saja. Namun, fungsi akar tersebut juga bisa menangkap endapan dan membersihkan kandungan zat kimia dalam air yang berasal dari daratan menuju laut.

3. Menyediakan Berbagai Kebutuhan Obat Tradisional

Beberapa bagian tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Kulit batang pohon ini dapat digunakan sebagai pengawet, obat gatal, dan obat radang. Tanaman mangrove juga dipercaya bisa mengobati gigitan ular, rematik, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.

Getah tanaman ini juga bermanfaat untuk mengobati sakit akibat sengatan hewan laut. Namun, ketika getah tanaman tersebut juga bisa menyebabkan kebutaan sementara apabila terkena mata. Sehingga penggunaan sebagai obat harus hati-hati.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh untuk Selamat saat Tersesat di Hutan

4. Mencegah Abrasi dan Erosi Tanah

Sistem perakaran mangrove yang kompleks, rapat, dan lebat dapat menangkap sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Proses ini akan membuat air laut menjadi bersih serta memelihara kehidupan padang lamun dan terumbu karang.

Selain memiliki banyak manfaat, hutan mangrove juga memiliki fungsi yang besar bagi kehidupan manusia. Terutama karena akar tanaman mangrove yang kuat mampu menopang tanah di sekitar pesisir agar tidak terbawa arus pasang-surut dan ombak.

Jadi, sebagai negara yang dikaruniai hutan mangrove terluas di dunia, mari bersama-sama kita lestarikan kawasan mangrove agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

Bagi Eigerian yang memiliki hobi menjelajahi alam maupun aktivitas luar ruangan lainnya, kamu bisa dapatkan berbagai alat dan perlengkapan outdoor di EIGER. 

Barang-barang seperti tas, sepatu, kaos, celana, dan perlengkapan lainnya siap menunjang aktivitas luar ruangan kamu. Yuk langsung aja belanja di eigeradventure.com atau kunjungi EIGER Adventure Store terdekat di kotamu dan dapatkan promo-promo menarik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru