HomeTips & TrickLifestyleMengenal Walking Meditation, Meditasi Sambil Berjalan

Mengenal Walking Meditation, Meditasi Sambil Berjalan

Bagi Eigerian yang gemar melakukan meditasi, mungkin sudah gak asing lagi dengan istilah walking meditation alias meditasi sambil jalan. Teknik meditasi yang satu ini cukup disukai karena tidak memerlukan peralatan, sehingga memudahkan penggemarnya ketika melakukannya.

Mengutip WebMD, mindfullness merupakan kondisi saat Eigerian sadar dan fokus sepenuhnya. Kamu sadar akan pengalaman sekecil apa pun, sensasi fisik, dan emosi tanpa memberikan penilaian (judgement).

Meski dilakukan sambil berjalan kaki, meditasi tidak fokus pada kecepatan atau berapa menit waktu yang diperlukan untuk sampai pada satu titik. Walking meditation akan fokus pada tubuh, napas, dan apa yang di sekitar. Prinsipnya mirip dengan meditasi sambil duduk, tapi dilakukan sambil bergerak dan mata terbuka.

Manfaat Melakukan Walking Meditation

1. Memperlancar peredaran darah

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari meditasi sambil jalan adalah membantu tubuh memperlancar peredaran darah. Meditasi ini sangat cocok buat kamu yang terlalu lama duduk di kursi, karena membantu mengalirkan darah, terutama menuju kaki.

Dengan begitu, pikiran dan tubuh akan terasa lebih ringan karena aliran darah yang lancar. Terlebih lagi, jalan dengan pikiran yang sadar dan fokus juga baik untuk meningkatkan energi kamu ketika terlalu lama duduk. Produktivitas kerja meningkat, kesehatan pun terjaga. 

2. Membantu mengurangi rasa cemas

Selain memperlancar aliran darah, meditasi jalan juga membantu mengurangi tingkat rasa cemas. Studi dari American Journal of Health Promotion membuktikan bahwa berjalan yang dikombinasikan dengan meditasi lebih efektif dalam mengurangi gejala kecemasan.

Maka dari itu, memulai kebiasaan meditasi sambil berjalan selama 10 menit ternyata baik untuk kesehatan mental, terutama rasa cemas. 

3. Meningkatkan kadar dan sirkulasi gula darah

Siapa sangka bahwa dengan meditasi sambil jalan dapat meningkatkan kadar dan sirkulasi gula darah? Manfaat meditation walking yang satu ini tentu sangat membantu orang-orang, terutama para penyandang diabetes.

Sebuah penelitian terbatas yang dipublikasikan di Complementary Therapies in Medicine menyimpulkan bahwa meditasi berjalan berdampak positif pada kadar gula.

4. Membantu meningkatkan kreativitas

Pikiran mandek saat bekerja dan tidak mampu produktif karena kreativitas terbatas ternyata bisa diselesaikan dengan meditasi sambil jalan.

Seperti yang Eigerian ketahui bahwa meditasi satu ini merupakan salah satu teknik melatih memusatkan perhatian. Berlatih memusatkan perhatian dipercaya dapat membuat pikiran lebih jernih dan fokus hingga merangsang kreativitas.

Bagaimana Cara Memulai Walking Meditation?

Praktik walking meditation bisa menyesuaikan kebutuhan dan kondisi. Ini akan berbeda dengan jalan-jalan sore di komplek rumah atau jalan cepat untuk kesehatan jantung. Justru, walking meditation memerlukan fokus, langkah perlahan, dan area yang tidak begitu luas. Nah, berikut ini langkahnya.

1. Temukan lokasi yang sepi

Disarankan melakukan walking meditation di area yang sepi, baik di dalam atau luar ruangan. Upayakan agar area tersebut memiliki trek untuk berjalan kaki sekitar 10-15 langkah kaki. Tempat yang sepi akan membantu lebih fokus dan bebas dari distraksi.

2. Rileks

Eigerian perlu rileks sambil memperhatikan postur seperti tubuh tegap tapi punggung tidak kaku, pundak rileks, beban terbagi di kedua kaki. Selain itu, tangan bisa dikaitkan di belakang, depan, atau biarkan di kedua sisi tubuh. Kamu juga disarankan bernapas biasa lewat diafragma.

3. Sadari sensasi

Rasakan kaki menyentuh permukaan, sadari suara atau cuaca sekitar, sadari pula reaksi tubuh. Mulai latihan napas, fokus pada aliran udara di hidung hingga tenggorokan.

4. Mulai langkah

Tanpa menggoyangkan fokus, mulailah langkah perlahan. Rasakan saat kaki menyentuh permukaan. Berjalan seperti kaki kamu ‘mencium bumi’, sadari berat yang perlahan berpindah ke kaki kanan lalu kiri.

5. Kembali fokus

Sulit rasanya untuk membuat pikiran tidak berkenalan dan fokus di satu tempat. Jika itu terjadi, kembalikan fokus dengan menyadari kaki yang menyentuh tanah, mendengar suara sekitar, atau merasakan aliran udara melalui hidung.

Baca Juga: 12 Cara Self Healing di Rumah, Hemat dan Bebas Stress

6. Ambil napas panjang setelah 15 langkah

Nikmati langkah kaki beriringan dengan pernapasan dan merasakan diafragma yang naik dan turun. Setelah 15 langkah berhasil dilalui, berhenti sebentar, ambil napas panjang, dan embuskan. Setelah itu, kembali lakukan 15 langkah berikutnya. Lakukan selama setidaknya 5-10 menit.

Ayo Eigerian coba lakukan meditasi yang satu ini dan rasakan manfaatnya buat tubuh dan pikiran. Jangan lupa juga pakai produk-produk EIGER untuk melengkapi outfit kamu saat beraktivitas, ya. Temukan produk favorit kamu hanya di eigeradventure.com atau kunjungi EIGER Adventure Store.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru