HomeTips & Trick6 Tips Mengemas Makanan Minim Sampah untuk Mendaki Gunung

6 Tips Mengemas Makanan Minim Sampah untuk Mendaki Gunung

Salah satu etika bagi seorang pendaki gunung adalah tidak meninggalkan jejak sampah di area gunung yang didaki. Oleh karena itu, Eigerian wajib mengetahui tips mengemas makanan minim sampah untuk mendaki gunung.

Kegiatan mendaki gunung sudah menjadi salah satu aktivitas sekaligus olahraga yang digandrungi banyak orang, baik generasi muda maupun tua. Saat mendaki, kita tentu membutuhkan fisik dan mental yang kuat karena harus siap berhadapan dengan segala kondisi yang akan terjadi di gunung.

Oleh karena itu, cadangan makanan haruslah dipersiapkan dengan baik. Namun, dalam membawa perbekalan kita juga wajib memperhatikan dampak yang dihasilkan pada lingkungan seperti sampah sisa makanan. Berikut ini tips mengemas makanan minim sampah untuk kegiatan mendaki gunung. Seperti apa?

6 Tips Mengemas Makanan Minim Sampah untuk Pendakian

Eigerian yang masih sering membawa bekal makanan dengan kemasan plastik sekali pakai, ayo ikuti tips mengemas makanan minim sampah di bawah ini agar lingkungan tetap bersih dan terjaga!

1. Persiapkan bahan makanan yang mudah diolah

Bawalah bahan makanan yang praktis dan mudah diolah. Hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting agar kamu tidak repot dan menghabiskan banyak waktu untuk memasak sehingga semuanya jadi serba praktis dan cepat.

Jika kamu ingin membawa bahan makanan yang segar, kamu bisa memilih bahan seperti daging, telur, ataupun sayuran. Untuk makanan hewani, Eigerian bisa memasak terlebih dahulu setengah matang agar lebih tahan lama, serta lebih menghemat waktu memasak nantinya. Selain itu, untuk sayuran dan bumbu rempah bisa terlebih dahulu dikupas dan dipotong untuk menghindari sampah sisa makanan di lokasi camping.

2. Perkirakan jumlah makanan yang dibawa

Saat mempersiapkan bahan makanan yang akan dibawa, maka perhitungkanlah lama perjalanan yang akan kamu tempuh, serta berapa banyak anggota dalam tim pendakian jika kamu mendaki berkelompok. Ini akan mempengaruhi seberapa banyak bekal yang harus dibawa sampai kamu kembali pulang.

Selain itu, perkirakan juga berapa lama makanan tersebut dapat bertahan dan tetap segar. Dengan cara ini, kamu tak perlu khawatir memikirkan akan kekurangan atau mungkin kelebihan makanan yang malah akan mubazir.

Persiapkan pula emergency food atau perbekalan cadangan cepat saji untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi selama perjalanan, seperti tersesat atau cuaca buruk yang menyebabkan perjalanan harus tertunda.

3. Gunakan wadah khusus makanan

Simpanlah makanan yang akan kamu bawa di wadah khusus makanan yang tertutup rapat agar tidak bocor. Jika kamu membawa makanan dengan kemasan plastik atau kaleng, kamu bisa memindahkan isi makanan tersebut ke wadah khusus makanan atau reusable ziplock pouch untuk meminimalisir sampah yang dihasilkan selama berkegiatan di gunung.

4. Manfaatkan tumbuhan survival di gunung

Eigerian juga bisa memanfaatkan tumbuhan seperti sayur dan buah yang ada di gunung untuk dikonsumsi, lho. Gunakan keterampilan survival kamu dan carilah tumbuhan di sekitar area basecamp yang bisa dimasak atau dimakan langsung.

Beberapa tumbuhan yang sering ditemui di bawah ketinggian 2.000 mdpl, seperti tespong, selada air, pohpohan, ciplukan, jamur, dan lainnya.

5. Pilih camilan penambah energi

Satu hal penting yang perlu kamu ingat saat mendaki adalah mempersiapkan camilan. Kebanyakan orang hanya fokus dengan makanan berat saja sehingga justru lupa membawa makanan ringan.

Membawa camilan sebetulnya bisa menjadi pilihan yang cukup efektif dan efisien, sebab dapat membantu mengganjal perut. Pilihlah camilan yang tinggi serat dan mengandung vitamin agar sehat dan mengenyangkan, seperti buah-buahan atau manisan kering, energy bar, kurma, cokelat, dan lainnya.

Eigerian bisa pindahkan camilan ini ke wadah makanan untuk mengurangi dampak sampah yang ditimbulkan. Namun, jika memang tidak memungkinkan, jangan sampai lupa untuk mengumpulkan sampahnya dan bawa kembali saat turun gunung. Sekecil apa pun sampah yang kamu bawa, jangan pernah buang sembarangan, ya Eigerian.

6. Bawa turun sisa makanan yang tidak habis

Sisa makanan yang tidak habis wajib dibawa turun kembali agar tidak dimakan oleh hewan liar dan menimbulkan bibit penyakit terhadap lingkungan sekitar, termasuk ke pendaki lainnya.

Sisa makanan yang ditinggalkan atau dibuang di gunung juga dapat mempengaruhi pada perilaku hewan liar, seperti babi hutan yang sering mengais-ngais tanah untuk mencari makanan. Hal ini disebabkan banyaknya pendaki yang menimbun sampah sisa makanan di dalam tanah.

Penting! Inilah Jenis Makanan untuk Mendaki Gunung

Tips mengemas makanan

Dalam kegiatan mendaki gunung, pendaki tak hanya membawa makanan yang praktis dan mudah diolah saja, tetapi juga harus memperhitungkan komposisi perbekalan makanan, seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang dibutuhkan tubuh.

Komposisi bahan makanan yang dibawa dalam sebuah perjalanan sangat menunjang pelaksanaan dan pencapaian operasional di lapangan. Karenanya komposisi makanan perlu diperhatikan dengan baik.

Dalam setiap jenis perbekalan makanan yang dibawa mengandung zat makanan atau  nutrisi, yaitu unsur-unsur yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh. Ayo, ketahui Eigerian jenis-jenis makanan apa saja yang bisa dibekal untuk mendaki gunung!

Rata-rata Kebutuhan Karbohidrat, Protein, dan Lemak Per Orang

– 50% kebutuhan karbohidrat untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan. Karbohidrat adalah sumber kalori utama dalam tubuh. Fungsinya juga bisa memberikan rasa kenyang, mencegah kehilangan mineral, dan membantu metabolisme lemak dan protein. Sumber karbohidrat adalah padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian. Eigerian bisa membawa roti gandum, sereal, kentang, dan lainnya.

– 30% kebutuhan protein untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak setelah digunakan. Protein merupakan bagian terbesar kedua dari tubuh setelah air. Protein juga mampu menetralkan racun, pelaksana metabolisme tubuh, dan sebagai sumber energi kedua yang akan diolah setelah karbohidrat. Sumber protein dibedakan menjadi dua, yaitu protein hewani dan nabati. Eigerian bisa membawa daging, telur, tempe atau tahu, sesuai dengan selera kamu.

– 20% kebutuhan lemak sebagai sumber energi cadangan yang bisa digunakan apabila diperlukan setelah karbohidrat dan protein. Lemak juga terbagi menjadi dua, yaitu lemak hewani dan nabati. Kamu bisa membawa keju, susu, cokelat, daging, dan lainnya.

Baca juga: 7 Perlengkapan Masak di Gunung yang Wajib Dibawa Eigerian

Lengkapi Peralatan Hiking-mu dengan EIGER

Lengkapi perlengkapan pendakian dan berkemahmu, mulai dari tenda, cooking set, meja dan kursi camping, dan lainnya hanya di eigeradventure.com dan EIGER Adventure Store.
Dapatkan promo menarik di setiap bulannya untuk pembelian online di eigeradventure.com atau di EIGER Marketplace, offline di EIGER Adventure Store (EAS), atau sekarang Eigerian juga sudah bisa berbelanja di EIGER mobile app, lho! Ayo, unduh sekarang aplikasinya. Belanja jadi lebih mudah dan untung!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru