HomeTips & TrickTraveling6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum ke Suku Baduy

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum ke Suku Baduy

Suku Baduy merupakan suku yang tinggal di Banten, Jawa Barat. Meski teknologi sudah semakin maju tetapi suku ini tetap mempertahankan kearifan lokalnya.

Desa Adat masyarakat Baduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Desa ini terletak sekitar 160 kilometer dari pusat Kota Jakarta.

Tidak sedikit petualang yang ingin berkunjung ke Baduy. Tujuannya pun beragam, mulai dari ingin mengetahui kehidupan mereka hingga ingin belajar banyak tentang kebudayaannya.

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum ke Baduy

Sebelum bertualang ke Baduy, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini terlebih dahulu, ya Eigerian:

1. Berkunjung dengan rombongan

Bukan untuk destinasi wisata solo traveling, ke Baduy sebaiknya kamu pergi bersama rombongan traveler lainnya. Tidak hanya semakin terasa seru, ke Baduy bersama rombongan juga akan terasa lebih mudah.

Pasalnya, kita bisa berbagi dalam hal bahan logistik yang dibawa. Dengan begitu, perlengkapan yang dibawa akan terasa lebih ringan termasuk dari segi biaya, baik dari segi berat maupun biaya yang ditanggung. Lebih baik lagi, jika salah satu teman yang ikut bisa berbahasa Sunda. 

2. Pastikan badan dalam kondisi fit

Saat melakukan perjalanan ke Baduy, pastikan badan dalam kondisi sehat dan fit. Maka itu, bawalah obat-obatan yang dibutuhkan. Lantaran, saat menyusuri perkampungan Baduy kita tidak bisa membawa kendaraan. 

Hampir semua aktivitas yang dilakukan dengan berjalan kaki. Nantinya, setiap wisatawan akan menitipkan kendaraan saat sampai di Desa Ciboleger, desa terakhir saat wisatawan hendak masuk ke Suku Baduy. Jadi, pastikan kamu dalam kondisi fit saat menyusuri kampung Suku Baduy, ya Eigerian!

Baca juga: 15 Destinasi Wisata Budaya Terpopuler di Indonesia, Wajib Dikunjungi!

3. Lengkapi alat tidur dan penerangan

Eigerian, sudah tahukah kamu kalau di Desa Baduy tidak ada aliran listrik? Maka itu, saat ke desa ini kita akan lebih sering dilingkupi dengan kegelapan. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan senter atau headlamp untuk membantu penerangan saat berada di jalan, ya!

Biasanya, masyarakat Baduy luar memakai lampu dengan tenaga surya yang ia jemur ketika siang hari. Sementara itu, masyarakat baduy dalam akan memakai senter berisi minyak sayur. Selain itu, bawa pula sleeping bag karena rumah panggung tempat wisatawan tidak beralaskan bambu.

4. Cukupi kebutuhan logistik

Perkampungan Baduy tidak memiliki pasar atau toko kelontong yang menjual barang-barang logistik. Umumnya, masyarakat Baduy membeli bahan makanan di Ciboleger, desa terakhir sebelum masuk perkampungan Baduy luar. 

Kemudian, masyarakat Baduy menyimpan hasil pertaniannya, seperti beras yang diletakkan di lumbung padi.  Nah, kalau kamu ke Baduy, bawalah bahan-bahan mentah, seperti beras, mi instan, sayur dan atau ikan asin. 

5. Tidak mengeluarkan kamera atau peralatan modern lainnya saat berada di Baduy Dalam

Suku Baduy dibagi menjadi dua, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Biasanya, Suku Baduy Dalam sangat membatasi dirinya dengan teknologi modern. 

Nah, saat pergi ke Baduy Dalam sebaiknya kita tidak mengeluarkan teknologi modern tersebut. Bila melanggar, akan dikenakan sanksi adat dan denda. Biasanya, hanya di Baduy Dalam saja peraturan ini berlaku. 

6. Cara menuju lokasi Suku Baduy

Untuk pergi ke Suku Baduy, kamu memerlukan waktu tempuh sekitar lima jam perjalanan. Dari Jakarta, kamu bisa naik KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak. Jika sudah sampai di Rangkasbitung, kamu bisa melanjutkan perjalanan memakai kendaraan umum berupa elf lokal ke Ciboleger, pintu gerbang menuju Kampung Baduy.

Sampai di desa ini, kamu akan memulai perjalanan trekking. Ada dua jalur yang bisa dipilih, yaitu Ciboleger dan Cijahe. Jalur ini lebih ramah turis dengan fasilitas lengkap dan suasana yang ramai. Diperlukan waktu selama 4-5 jam untuk trekking di jalur ini. 

Baca juga: Memperingati Hari Gunung Internasional, Begini Sejarahnya!

Bertualang ke Suku Baduy Bersama EIGER

Agar bisa sampai ke Suku Baduy, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 160 kilometer dari Jakarta atau sekitar empat hingga lima jam. Kalau pakai Commuter Line (KRL), kamu bisa naik dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung.

Usai sampai di Stasiun Rangkasbitung, kamu bisa melanjutkan perjalanan memakai kendaraan umum berupa elf lokal untuk menuju Desa Adat Baduy. Terdapat dua jalur yang bisa dipilih, yaitu Desa Ciboleger dan Cijahe.

Jika sudah sampai di Desa Kenakes, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Bertualang ke Suku Baduy bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. 

Ayo belanja perlengkapan traveling-mu ke Suku Baduy di eigeradventure.com atau EIGER Store Adventure terdekat di kotamu! Gratis ongkir, produk original, pembayaran dengan banyak metode, dan punya harga terbaik.

Baca juga: 10 Oleh Oleh Khas Bandung Ini Wajib Dibawa Pulang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru