Perjalanan yang panjang dan medan terjal membuat tubuh para pendaki menjadi cepat lelah. Gejala kelelahan yang sering dialami, di antaranya adalah kaki terasa berat, badan lemas, jalan sempoyongan dan pundak terasa sakit. Jika keadaan itu dipaksakan, pendaki akan kehilangan motivasi untuk mencapai puncak. Bahkan pada kasus ekstrem, pendaki yang memaksakan diri bisa sakit karena kelelahan dan kedinginan. Lantas, bagaimana cara melatih fisik agar tidak cepat lelah saat mendaki?
Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang cukup ekstrem, di mana rintangan serta cuaca yang tak menentu menjadi hal utama yang harus dihadapi. Tentunya, kegiatan ini tidak dianjurkan bagi orang dengan kondisi kesehatan yang tidak baik. Tentunya, ada persiapan khusus yang mesti dilakukan sebelum mendaki gunung, termasuk melatih fisik.
Seperti apa cara melatih fisik agar tidak cepat lelah saat mendaki? Simak penjelasan selengkapnya melalui ulasan menarik di bawah ini, yuk!
Cara Melatih Fisik Agar Tidak Cepat Lelah
Jalur yang menanjak memang seringkali membuat pendaki merasa kelelahan. Belum lagi jaraknya yang jauh membuat pendaki harus berjalan berjam-jam lamanya, sehingga fisik akan bekerja keras saat mendaki gunung.
Eigerian pasti penasaran, seperti apa cara melatih fisik agar tidak cepat lelah saat mendaki? Berikut ada lima tips agar Eigerian tidak mudah lelah saat mendaki gunung:
1. Rajin Berolahraga Sebelum Mendaki
Membangun fisik yang kuat sebelum melakukan pendakian gunung menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar nantinya tidak mudah lelah saat mendaki. Perlu diingat, mendaki adalah soal fisik, jadi jika fisik kuat maka mendaki adalah hal yang menyenangkan.
Membangun fisik harus dilakukan setidaknya seminggu sebelum melakukan pendakian. Eigerian bisa jogging, berenang, atau olahraga jenis lain untuk membuat fisik sedikit lebih kuat dan siap untuk digunakan mendaki gunung.
2. Melangkah Seirama Saat Mendaki
Mendaki gunung harus cerdas dalam melangkah. Biasanya, para pendaki salah ambil langkah saat memulai pendakian di mana mereka terlalu bersemangat hingga lupa untuk menjaga ritme nafas selama pendakian berlangsung. Mengambil langkah terlalu bersemangat di awal pendakian justru akan membuat napas cepat habis hingga jadi sesak napas, mudah lelah, tenggorokan pun akan kering meski sudah diberi air. Parahnya, pendaki akan sering batuk hingga membuat dada sesak.
Nah, langkah di awal pendakian sangat perlu diperhatikan. Sebaiknya, lakukan langkah pelan-pelan saja seirama dengan napas. Lakukan terus hingga terasa nyaman, sehingga rasa lelah bisa dikontrol dengan sempurna.
Baca juga: Lakukan Latihan Fisik Sebelum Pendakian Gunung, Ini Resepnya!
3. Jangan Istirahat Berlebihan Jika Tak Ingin Tambah Lelah!
Jika ingin berhenti sejenak untuk beristirahat saat mendaki gunung, sebetulnya boleh-boleh saja. Jalur menanjak dan beban yang dibawa memang terlalu berat, tapi jangan keseringan istirahat, ya! Pasalnya, terlalu sering istirahat saat mendaki justru akan membuat tenaga menjadi habis percuma. Selain untuk makan, cukup berhenti 3-5 menit saja, kemudian silakan jalan kembali supaya lelahmu tidak meledak.
Lain halnya jika Eigerian baru jalan 5 menit langsung istirahat dan istirahatnya hampir 30 menit, maka badan akan terbiasa dengan format seperti itu. Jadi, setelah 5 menit, badan akan berontak dan minta diistirahatkan sehingga lama-lama Eigerian yang akan kelelahan.
4. Jangan Merebahkan Badan dan Tidur
Setelah jalur menanjak yang cukup tinggi, godaan yang paling berat adalah keinginan untuk rebahan. Sebenarnya, tidur saat masih melakukan perjalanan tidak dilarang, hanya saja hal itu bisa membuat badan semakin lelah. Apalagi jika sudah kelamaaan, pasti setelah bangun Eigerian akan malas menggerakkan badan. Padahal, pos terakhir masih jauh, tapi badan sudah tidak bisa diajak kompromi.
5. Selalu Jaga Mood Saat Mendaki Gunung
Suasana hati sangat mempengaruhi tingkat kelelahan saat mendaki gunung, lho. Kita tentu sudah tahu kalau mendaki adalah kegiatan fisik, dan mood juga dipengaruhi oleh kondisi fisik. Kalau badan lelah dan marah tidak terkontrol, maka bukan hanya lelah fisik yang didapat, tapi juga mental. Cobalah ambil napas dalam-dalam, lalu keluarkan pelan-pelan dan cobalah tersenyum. Dijamin, rasa lelah bisa lebih terkontrol dengan baik.
Baca juga: 4 Prinsip FITT Ini Wajib Dilakukan Selama Latihan Fisik Sebelum Mendaki
Merasa lelah saat mendaki memang hal yang wajar, tinggal bagaimana cara kita untuk menahan agar rasa lelah itu tidak menjadi sesuatu yang menyusahkan nantinya. Dipengaruhi oleh beberapa faktor, tentunya ada cara untuk mengontrolnya. Jangan lupa terapkan cara melatih fisik agar tidak cepat lelah saat mendaki gunung seperti yang telah dijelaskan di atas, ya!
Selain persiapan fisik, ada banyak perlengkapan yang diperlukan untuk mendaki gunung. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, survival kit, aksesoris tambahan, dan masih banyak lagi. Coba cek koleksi perlengkapan mountaineering terbaru dari EIGER, deh! Segala macam produk tersedia untuk memenuhi kebutuhan Eigerian mendaki gunung dengan aman dan nyaman.
Belanja di website resmi EIGER Adventure memungkinkan Eigerian mendapatkan produk berkualitas dan original, dengan harga yang relatif terjangkau. Ditambah lagi, belanja di website EIGER tak perlu mikir biaya ongkos kirim, karena EIGER memberikan gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Ada banyak metode pembayaran yang tersedia, termasuk juga bisa Paylater, lho! Pastinya, belanja dari mana saja aman dan nyaman.
Cek koleksi terbaru dari EIGER sekarang, dijamin worth to buy!
