HomeTips & TrickRidingPer CVT Motor Lemah? Ini Efek Buruknya Jika Tidak Diganti!

Per CVT Motor Lemah? Ini Efek Buruknya Jika Tidak Diganti!

Pengaruh per CVT lemah pada kendaraan, terutama motor matic. Komponen ini dapat meningkatkan performa motor matic dengan menyalurkan daya mesin ke roda.

Apa fungsi sebenarnya? Bagaimana ciri-ciri dan pengaruhnya terhadap performa motor matic?

Informasi tentang pengertian, fungsi, pengaruh, dan ciri-cirinya akan dibahas di sini.

Apa Itu CVT?

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah komponen motor matic yang dapat mengatur kerenggangan pada puli belakang atau sliding sheave.

Dengan sistem CVT, pengendara motor matic tidak perlu menggunakan perpindahan gigi karena motor matic memiliki dua pulley di depan dan belakang yang terhubung dengan sabuk V-belt sebagai pengganti gigi transmisi.

Baca Juga: Waspada Eigerian! Begini Cara Kerja Tilang Elektronik di Indonesia

Fungsi Per CVT

Sumber: motorplusonline.com

Fungsi utama per CVT adalah menekan secondary sliding sheave merapat supaya belt CVT berada di bagian atas saat idle. Ketika motor matic berakselerasi, belt di sliding sheave akan turun untuk mencapai top speed.

Berdasarkan tingkat kekerasannya, komponen ini terbagi menjadi kategori 1000 rpm, 1500 rpm, dan 2.000 rpm. Pembagian ini biasanya dicirikan dengan warna CVT yang berbeda. Per CVT dengan kekerasan 1000 rpm dapat berwarna biru atau putih.

Dampak Lemahnya Per CVT

Selain itu, ada batas usia pemakaian. Jika tidak diperbaiki, per CVT akan melemah, yang berdampak buruk pada motor matic kamu.

Apa dampaknya pada motor matic? Ulasannya dapat ditemukan di sini.

1. Kampas Ganda Lebih Mudah Terbuka

Satu masalah yang akan muncul adalah kampas ganda motor matic akan terbuka terlalu dini. Ini terjadi meskipun motor bekerja pada rpm rendah.

Ketika kampas dibuka terlalu dini, ia menjadi mudah terkikis, menyebabkan mangkuk atau rumah kampas ganda gosong dengan cepat.

Bahkan saat menghidupkan motor, ada kemungkinan motor matic melompat karena kampas ganda menggigit rumahnya langsung.

2. Kompas Ganda Cepat Aus

Salah satu efek yang muncul adalah kampas ganda yang rusak dengan cepat. Ausnya kampas ganda menyebabkan getaran di area CVT, yang menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara.

Selain itu, kampas ganda yang rusak akan membuat tarikan motor lebih lemah dan terasa berat ketika membawa beban.

Jika tidak diperhatikan, kondisi ini akan mengurangi tenaga mesin. Pengecekan kampas ganda kendaraan juga penting selain CVT.

3. Mangkok Ganda Harus Diganti

Jika kampas ganda tidak diganti, hanya mangkok ganda yang tersisa. Saat mangkok ganda rusak, kerja per CVT menjadi lebih berat dan bahkan mungkin patah.

Per CVT yang lemah tidak dapat bekerja dengan baik, yang berdampak pada kinerja komponen lain.

Selain menyebabkan tarikan motor menjadi selip, per CVT yang lemah juga memerlukan penggantian mangkok ganda secara keseluruhan.

Komponen mangkok ganda sangat mahal untuk motor matic.

4. Ban Belakang Berputar Kencang dalam Kondisi Stasioner

Karakteristik selanjutnya adalah ban belakang motor matic akan berputar dengan kencang meskipun mesin dalam kondisi langsam atau stasioner. Ini terjadi karena posisi kampas ganda sudah terbuka.

Dalam kebanyakan kasus, ketika mesin tidak bergerak atau stasioner, roda motor matic tetap berputar, tetapi tidak terlalu kencang.

Jika hal ini diabaikan, kerusakan ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam keselamatan pengguna motor matic.

5. Turunnya Performa Motor Matic

Jika per CVT lemah, tarikan motor matic menjadi lebih berat dan tidak nyaman. Jika lemah, tenaga yang diteruskan juga akan terhambat, yang mengurangi kinerja motor dan kemampuan akselerasinya.

Ciri-Ciri Motor yang Lemah Per CVT

Komponen CVT ini akan melemah dengan waktu, tetapi banyak pengguna motor yang tidak menyadarinya dan mengabaikannya.

Lihat ciri-ciri per lemah berikut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

1. Kurang Bertenaganya Tarikan Motor

Ciri-ciri yang pertama yakni tarikan motor matic tiba-tiba menjadi tidak responsif dan kurang bertenaga.

Ini biasanya merupakan tanda bahwa motor matic tidak responsif mengeluarkan tenaga atau tarikan.

2. Muncul Getaran Ketika Berkendara

Jika kamu mengalami getaran tiba-tiba saat berkendara, itu mungkin karena per CVT yang lemah.

Getaran ini dapat dirasakan pada putaran bagian bawah ketika kamu mengendarai motor dengan rpm yang rendah.

3. Tidak Sekeras Biasanya

Selain itu, fisik CVT dapat menunjukkan indikasi lemah. Jika lemah dan perlu diganti, itu harus diganti jika ditekan tetapi tidak cukup keras atau jika kembali ke posisi awal lebih lama.

Para mekanik biasanya dapat dengan mudah mengenali ciri tersebut.

4. Muncul Karat di Per CVT

Karat adalah ciri lain lemahnya komponen satu ini. Karat dapat mengganggu kinerja per yang membuat motor kurang kekuatan.

Ini biasanya terjadi karena motor matic terendam air atau kebanjiran.

Jaga Kondisi Fisikmu Saat Berkendara

Keselamatan berkendara terkait dengan kesejahteraan pribadi secara keseluruhan, bukan hanya keamanan di jalan. 

Menggunakan perlengkapan pelindung seperti helm, sarung tangan, dan jaket sangat penting saat berkendara untuk melindungi kamu dari bahaya fisik dan cuaca ekstrim.

EIGER sudah menyediakan berbagai macam perlengkapan yang perlu kamu pakai ketika berkendara menyusuri jalanan dengan aman dan nyaman.

Kamu dapat mengunjungi situs web EIGER Adventure di www.eigeradventure.com atau mengunjungi toko EIGER Adventure terdekat di kotamu untuk mendapatkan akses ke barang-barang EIGER yang sempurna untuk kegiatan riding kamu! Nikmati produk asli EIGER dan gratis ongkir!’

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru