HomeTips & TrickGreen & Healthy11 Cara Penggunaan AC yang Benar, Agar Awet dan Hemat Listrik

11 Cara Penggunaan AC yang Benar, Agar Awet dan Hemat Listrik

Siapanih Eigerian yang saat ini baru saja atau sudah lama menggunakan AC? Tapi selama ini apakah kamu tahu cara penggunaan ac yang benar agar tetap hemat dan ac pun jadi lebih awet dan tahan lama? Yuk simak informasi di bawah ini.

Ac atau Air-conditioner (AC) adalah Penyejuk udara untuk menstabilkan suhu ruangan dan  kelembapan suatu area. Tapi alat ini banyak menyedot daya listrik selain itu jika kamu salah menggunakannya alat ini juga mudah rusak dan tidak akan bertahan lama. Sebagai solusinya yuk coba tips cara penggunaan ac yang benar di bawah ini. 

1.Tutup Ruangan Saat Kamu Menyalakan AC

Tips yang pertama adalah pastikan kondisi ruangan tertutup ya. Ini membuat sirkulasi udara dari AC tidak terbuang ke ruangan lain sehingga suhu udara yang diinginkan pun akan tercapai. Kerja ac juga akan lebih efisien dan efektif. 

Hindari juga buka tutup ruangan saat menyalakan AC. Jika ruangan dibuka tutup terus menerus maka suhu dalam ruangan tidak akan stabil karena hawa panas dari luar akan masuk ke dalam ruangan.

Jika terjadi seperti ini akan membuat AC bekerja terus menerus untuk menstabilkan suhu dalam ruangan.

2. Atur Suhu AC Di bawah 24 Derajat Celcius

Cara penggunaan ac yang benar selanjutnya adalah dengan mengatur suhu yang tepat. Trik ini bisa jadi cara mudah menghemat penggunaan listrik di rumah. Karena sebenarnya boros atau tidaknya tagihan listrik karena ac tergantung pemakaiannya juga Eigerian. 

Atur suhu AC tidak kurang dari 24 derajat Celsius. Gunakan suhu ini sebagai batas maksimal pengaturan suhu atau tagihan listrik kamu akan melonjak. Yuk coba perhatikan penggunaan acmu sehari-hari. 

3. Pilih Ac Jenis Inverter 

Jangan salah pilih ketika membeli AC. Eigerian bisa memilih AC dengan teknologi inverter. AC jenis interventer ini memiliki kompressor yang memiliki fungsi yang lebih baik. 

AC jenis ini juga dapat secara fleksibel menurunkan atau menambahkan beban pada kompresor. Ini dilakukan secara otomatis mengikuti kondisi di dalam dan diluar ruangan. Pada malam hari AC jenis ini akan bekerja minimal namun di siang hari kerja kompresor akan ada pada kondisi normal.

Daya listrik yang digunakan oleh AC ini bisa turun sampai  30% tergantung penggunaan AC tersebut. Namun AC jenis ini punya harga yang lebih mahal.

4. Saat Udara Lembab, Gunakan Mode Dry Pada Remote

Indonesia memiliki dua musim, musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim hujan tiba biasanya udara menjadi lembab bukan? Nah bagi Eigerian yang menggunakan AC disarankan jangan gunakan mode cool/

Ubah settingan remote menjadi mode dry. Mode dry akan bantu stabilkan kelembapan udara di ruangan dan menjaga suhu udara di ruangan jadi tetap sejuk.  Saat udara sudah kembali stabil, mode dry pada AC akan otomatis berubah menjadi mode meniup angin dingin yang mana tidak membutuhkan banyak listrik. 

5. Cara Penggunaan AC Tidak Perlu Matikan AC Jika Ingin Keluar Ruangan 

Apakah kamu juga orang yang berpikir untuk mematikan AC walaupun hanya beberapa saat keluar ruangan? beberapa orang berpikir mematikan AC ketika keluar ruangan beberapa saat bisa lebih mengikis tagihan listrik. 

Namun tahukah kamu dengan cara ini yang terjadi adalah listrik AC kamu malah akan menjadi lebih boros. Ini dikarenakan butuh daya listrik yang juga tinggi untuk membuat kompresor menyala pertama kali, dibandingkan untuk membuat AC menyala secara konsisten.

20-30% daya listrik akan dibutuhkan untuk menyalakan kompressor bisa sampai lebih besar baru kemudian perlahan terus turun ke batas normal. Jadi ada baiknya kamu biarkan AC menyala dalam ruangan jika hanya meninggalkan ruangan sebentar. 

6. Kapan Kamu Terakhir Service AC? 

Baik Indoor dan Outdoor AC perlu dicuci rutin, karena apabila tidak dilakukan maka debu dan kotoran yang menempel pada suku cadang AC akan membuat kinerja AC lebih berat. Kompressor  jadi lebih panas dan ini membutuhkan daya lebih tinggi untuk mendinginkan ruangan.

Untuk kondisi AC yang 24 jam nyala seperti di kost”an atau tempat usaha,  biasanya perlu dilakukan servis rutin sebulan sekali. Namun untuk AC untuk kebutuhan rumahan biasanya hanya perlu service 3 Bulan sekali. 

7. Jangan Terlalu Sering Gunakan Mode Powerful

Banyak orang yang ingin mendapatkan ruangan yang dingin dengan menggunakan mode powerful pada AC.

Sayangnya, mode ini justru membuat kompresor dan fan bekerja lebih keras dan membuat tagihan listrik membengkak.

Untuk itu, jangan terlalu sering menggunakan mode ini dan pastikan menggunakan timer agar mode powerful bisa mati secara otomatis saat tidak dibutuhkan.

8. Bersihkan Ruangan Secara Rutin

Eigerian, seperti tadi yang disebutkan ac perlu dicuci rutin karena banyak debu dan kotoran yang menempel. Nah untuk juga meminimalisir debu dan kotoran pada ac kamu perlu bersihkan ruangan secara rutin ya.

Ruangan yang berdebu dapat memengaruhi kebersihan filter AC. Ini yang jadi penyebab, filter AC jadi lebih cepat kotor dan berimbas pada kinerja kompresornya. Yuk lebih rajin bersihkan debu di atas lemari dan dinding.

9. Pilih AC Dengan Sensor Manusia atau Sensor Gerak

Kini AC sudah lengkap dengan berbagai teknologi, salah satunya AC teknologi sensor yang dapat mendeteksi manusia atau gerakan tubuh. AC jenis ini juga bisa mengurangi penggunaan tagihan listrik loh. 

Ketika tidak terdeteksi pergerakan dan tidak banyak orang di dalam ruangan, maka AC dengan otomatis mengurangi kerja kompressornya dan membuat tagihan jadi irit. 

Namun saat AC mendeteksi banyak gerakan dan manusia Ia akan dengan otomatis bekerja sedikit lebih keras agar udara tetap dingin.

10. Cara Penggunaan AC yang Benar Adalah Dengan Memasang Timer

Biasakan memasang timer setiap kamu menggunakan AC ya, ini agar listrik jadi lebih hemat walaupun kamu gunakan AC. Tentukan kapan jam yang mengharuskan AC harus dimatikan karena tidak ada orang di rumah atau sudah tidak diperlukan lagi. Secara tidak sadar kamu dapat menghemat listrik setiap hari tanpa disadari.

11. Sudah Pastikan PK AC yang Dibeli Sesuai?

PK sendiri adalah singkatan dari Paard Kracht yang berarti daya kuda. Pada AC, daya ini merujuk pada daya yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan sebuah ruangan. Jadi semakin tinggi besaran PK-nya maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan.

Jika PK terlalu kecil maka kompressor kerja terlalu berat, sehingga listrik akan boros. Sementara jika PK terlalu besar, maka kompressornya juga terlalu besar, penggunaan yang sebaik apapun sudah pasti lebih hemat kompressor 1/2 PK dibandingkan kompressor 1 PK. 

Baca Juga: 7 Tanaman Rumah Penghasil Oksigen, Bikin Ruangan Anti Pengap

Dapatkan Informasi Menarik Lainya Disini!

Dapatkan berbagai informasi menarik lainya hanya di blog resmi EIGER Adventure. Ada berbagai informasi menarik tentang produk rekomendasi sampai promosi. Untuk kamu yang ingin belanja yuk dapatkan produk-produk resmi EIGER hanya di website resmi EIGER Adventure. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru