HomeTips & TrickMountaineering5 Bahaya Menahan Kencing saat Pendakian, Wajib Paham!

5 Bahaya Menahan Kencing saat Pendakian, Wajib Paham!

Pendakian yang Eigerian lakukan jelas akan memakan waktu yang tidak sebentar. Bahkan pada gunung dengan jarak tempuh yang dekat, Eigerian harus bersiap untuk bisa buang air kecil dan BAB di alam terbuka. Jangan sampai tidak dikeluarkan, sebab bahaya menahan kencing dan BAB untuk kesehatan bisa berisiko gangguan yang lebih parah.

Kali ini mari fokus pada beberapa bahaya tidak mengeluarkan atau menahan kencing ketika mendaki gunung. Karena berkaitan langsung dengan sistem pembuangan tubuh, hal ini bisa membawa dampak yang cukup serius. Belum lagi kaitannya dengan kesehatan reproduksi yang juga bisa terkait dengan hal ini.

Baca Juga: Inilah 7 Fungsi Pisau Outdoor untuk Kegiatan di Alam Bebas

Apa Saja Sih Bahaya Menahan Kencing Saat Pendakian?

bahaya menahan kencing
Sumber: freepik.com

Pendakian sendiri melibatkan kegiatan fisik yang intens, dan memerlukan tenaga besar. Di waktu yang sama, asupan cairan juga terus diperlukan karena akan keluar dari keringat pada skala yang cukup banyak. Kamu juga tentu sering merasakan ingin kencing selama perjalanan ‘kan?

Sangat disarankan untuk mengeluarkan hajat kecil ini ketika kamu sudah merasakannya. Tentu, pembuangan hajat ini juga harus kamu lakukan dengan cara yang benar dan ideal, seperti akan dijelaskan di bagian berikutnya.

Tapi sebelumnya, mari pahami dulu apa saja bahaya menahan kencing ketika kamu dalam perjalanan mendaki gunung, atau dalam konteks secara umum.

1. Sindrom Nyeri Kandung Kemih

Juga disebut dengan istilah interstitial cystitis, merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan tekanan di bagian kandung kemih dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, mulai dari perut bagian bawah, punggung bagian bawah, panggul, atau uretra.

Sindrom ini sendiri bisa dirasakan jauh setelah pendakian berlangsung, atau ketika menahan kencing sudah jadi sebuah kebiasaan bahkan di luar kegiatan pendakian.

2. Risiko pada Kandung Kemih

Saat Eigerian menahan kencing terlalu sering dan tidak segera menyelesaikan hajat ini, Eigerian juga bisa berhadapan dengan risiko kandung kemih menjadi melar atau istilahnya overstretch. Ketika hal ini terjadi, kemungkinan untuk terkena masalah kesehatan lain seperti infeksi saluran kemih atau ketidakmampuan pompa kandung kemih akan semakin tinggi.

3. Infeksi Saluran Kencing

Kondisi ini bisa terjadi ketika kuman masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di dalam kandung kemih. Nah, menahan kencing menjadi salah satu hal yang meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.

Hal ini karena ketika air kencing tidak dikeluarkan maka memungkinkan kuman bertahan lebih lama di dalam kandung kemih. Gejala awalnya adalah demam, menggigil, mual, muntah, hingga diare.

4. Batu di Saluran Kemih

Bahaya menahan kencing saat pendakian atau aktivitas lain adalah terjadinya batu di saluran kemih. Batu ini terbentuk karena endapan mineral di dalam organ tersebut, yang tidak lekas dikeluarkan dan mengkristal atau memadat.

Gejalanya mulai dari nyeri saat kencing, kencing pasir, hingga keluhan sakit perut dan sakit pinggang yang hilang timbul.

5. Pada Tingkat Ekstrim, Gagal Ginjal

Memang ini tidak terjadi dalam sekali atau dua kali kamu menahan kencing. Tapi jika terus menjadi kebiasaan, kamu akan berhadapan dengan risiko ini karena ginjal mengalami kegagalan menyaring zat sisa tubuh dan dikeluarkan lewat urine.

Infeksi dan adanya batu di saluran kemih merupakan penyebab paling umum seseorang mengalami gagal ginjal.

Cara Tepat Buang Air Kecil saat Mendaki Gunung

bahaya menahan kencing
Sumber: freepik.com

Disampaikan oleh salah seorang anggota Eiger Adventure Service Team, Galih Donikara, dalam sebuah artikel di travel.kompas.com, bahwa cara buang air di gunung sebenarnya hampir sama dengan kebiasaan di rumah.

Meski sepele, tapi buang air kecil dan buang air besar seharusnya bisa dilakukan sama dengan di rumah tanpa harus ditahan atau ditunda. Hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan peralatan dan memperhatikan etika, sehingga kesusilaan dan kesopanan tetap terjaga.

Beberapa peralatan yang wajib dibawa antara lain adalah hand sanitizer, lap yang bisa dibasahi air atau tisu, dan sekop kecil. Untuk sekop bisa digantikan alat lain, dan digunakan untuk buang air besar agar mudah ditimbun dengan tanah.

Untuk buang air kecil ditambahkan oleh anggota senior Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia, Adiseno, bisa langsung ke semak-semak dan membuangnya di area tersebut yang cukup berjarak dari jalur

Eigerian juga bisa membawa ponco atau jas hujan ‘batman’ sebagai alat untuk menutupi saat jongkok. Dengan begini buang hajat yang dilakukan bisa lebih nyaman dan terlindung dari pandangan orang lain.

Jangan gunakan dedaunan untuk membasuh karena kurang higienis. Selalu sediakan tisu atau kain yang bisa dibasahi, sehingga bisa mencebok hingga bersih dan menjaga higienitas organ pembuangan yang selesai bertugas.

Jangan buang air di sumber air atau jalur pendakian, dan selalu sampaikan permisi pada siapapun yang mungkin ada di sana.

Bersama Eiger Adventure, Semua Semakin Mudah!

Perlengkapan pendakian yang diperlukan jelas akan tersedia di situs resmi Eiger Adventure secara lengkap. Mulai dari pakaian, tas, peralatan berkemah, hingga hal-hal yang berkaitan dengan urusan ini juga bisa ditemukan di situs resminya.

1. Eiger Hikeover 45 Cordura 1.0 Carrier

bahaya menahan kencing
Sumber: Eiger Adventure

Untuk tas carrier kamu bisa menggunakan produk yang satu ini. Dengan dua warna yang bisa dipilih dan kapasitas 45 liter, tas ini bisa membantu kamu membawa berbagai barang yang diperlukan. Harganya adalah Rp1,619,100.

2. Eiger Rociar Electric Bidet

bahaya menahan kencing
Sumber: Eiger Adventure

Produk ini sendiri didesain sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan hajat yang Eigerian punya dengan nyaman. Memiliki kapasitas hingga 145 ml air, kamu bisa mengatur pipa nozzle yang ada di produk ini dan mengatur kekuatan semprotannya.

Hanya dengan Rp223,200 saja Eigerian bisa membawa pulang produk ini.

3. Eiger Rectangular Trap M

bahaya menahan kencing
Sumber: Eiger Adventure

Sebenarnya produk ini adalah flysheet untuk pelapis tenda. Namun pada kondisi tertentu, kamu bisa menggunakannya sebagai penutup untuk menyelesaikan hajatmu. Dengan ukuran 300 cm x 300 cm, kamu akan punya bilik nyaman untuk urusan ini. Harganya adalah Rp386,100.

Baca Juga: Ingin Mencoba Highlining, Perhatikan Teknik dan Peralatannya 

Itu tadi sekilas tentang bahaya menahan kencing dan tips serta cara buang air kecil saat melakukan pendakian. Semoga artikel ini berguna, dan selalu ingat untuk membeli produk Eiger Adventure di situs resminya karena menawarkan harga terbaik, jaminan produk ori, gratis ongkir, dan metode pembayaran yang beragam untuk semua keperluanmu!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru