HomeTips & TrickLifestyleWajib Tahu! Begini 5 Cara Melanjutkan Perjuangan RA Kartini di Era Modern

Wajib Tahu! Begini 5 Cara Melanjutkan Perjuangan RA Kartini di Era Modern

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. RA Kartini dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan kesetaraan perempuan dengan pria. Perjuangannya tidak dilakukan melalui jalan perang, melainkan buah dari berbagai pemikiran cerdasnya. Hari Kartini tidak cukup dirayakan dengan berkebaya saja. Sebagai perempuan, kita juga bisa melakukan berbagai tindakan konkret untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini di era modern ini. 

Meskipun lahir di tengah tradisi masyarakat Jawa feodal yang keras, namun RA Kartini memimpikan banyak hal untuk kaum perempuan. Salah satunya adalah akses pendidikan sebagai jalan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Perjuangan RA Kartini masih relevan sampai sekarang. Walaupun sudah berselang hampir seratus tahun lamanya, namun masih banyak isu yang harus diperjuangkan oleh perempuan masa kini. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini?

Menilik Makna Perjuangan RA Kartini 

perjuangan ra kartini

Hasil pemikiran, perlawanan, serta perjuangan RA Kartini di zaman dahulu memberikan makna yang sangat kuat bagi kaum perempuan zaman modern seperti sekarang ini. Nah, berikut adalah makna perjuangan RA Kartini yang perlu kita pahami:

1. Mendapatkan kesetaraan dalam hal pendidikan

Perjuangan RA Kartini dalam melawan diskriminasi mendorong perempuan modern saat ini untuk berani melawan stereotip perempuan yang ujungnya hanya menjadi ibu rumah tangga. Semua perempuan tidak perlu ragu, karena sejatinya memiliki hak serta kesempatan yang sama dalam mengejar mimpi dan cita-citanya, dengan mengenyam pendidikan tinggi.

2. Membuka lebar kesempatan perempuan untuk berkarya

Keinginan RA Kartini supaya perempuan tidak selamanya dicap hanya akan berakhir di dapur dan mengurus rumah, membuka ruang penyetaraan bagi perempuan modern bisa berkarya seperti pria. Perempuan bebas berekspresi, mengutarakan mimpinya, mewujudkan ide-ide kreatifnya, menyalurkan bakat, membuat gerakan, serta menyuarakan hasil pemikirannya yang bermanfaat bagi sekitarnya.

3. Mendorong rasa percaya diri perempuan dalam berkarier

Era digital seperti sekarang ini, perempuan dapat bekerja dengan berbagai bentuk dan cara yang beragam. Perempuan terdorong untuk melawan stereotip melalui prestasi perempuan dalam ranah profesional kerja, mengembangkan potensi dalam diri, berkarier bukan sekadar mencari uang dan perekonomian, namun juga menjadi teladan dan menjalankan hak asasi setiap orang. Perempuan modern adalah mereka yang memiliki semangat juang tinggi, kepercayaan diri, yakin terhadap kemampuan yang dimilikinya, memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya, dan memiliki prinsip hidup yang kuat.

Bagi para ibu yang bekerja, berapa pun waktunya, jelas tetap menjadi ibu sepenuh waktu. Meskipun banyak tantangan, namun para ibu punya hak untuk memilih keduanya, bekerja dan tetap menjadi ibu rumah tangga. 

4. Membangkitkan kualitas hidup perempuan

Ruang bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya semakin terbuka lebar. Seperti, peran sinergi perempuan pada sektor pembangunan, dan peningkatan jumlah perempuan yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.

Baca juga: Menilik Sejarah dan Makna Hari Perempuan Internasional

Cara Melanjutkan Perjuangan RA Kartini di Era Modern

perjuangan ra kartini

Hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini? 

1. Tidak berhenti belajar

Pendidikan adalah salah satu poin penting yang diperjuangkan oleh RA Kartini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan karena bisa memberikan akses yang lebih baik. Maka, kita bisa mengilhaminya dengan terus menjaga semangat diri untuk belajar. Bukan hanya di bangku pendidikan formal saja, namun juga belajar dengan berbagai cara lainnya. Saat ini ada banyak sekali webinar atau seminar yang terbuka bagi publik dan mudah diikuti. Proses belajar ini pun sangat berguna dalam peran kita sebagai ibu dan pasangan.

2. Turut berpartisipasi dalam politik

RA Kartini berharap akan terciptanya lingkungan yang lebih kondusif bagi perempuan untuk mendapatkan hak yang layak. Hal ini dapat diwujudkan dengan partisipasi politik yang lebih baik. Dengan sistem demokrasi negara ini, politik merupakan jalur penting untuk mewujudkan inspirasi masyarakat. Namun sayangnya, keterwakilan perempuan di parlemen belum pernah menembus 30% seperti dikutip dari laman Gerakan Literasi Nasional. Padahal ini merupakan angka minimal seperti disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang  Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (sebagai perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 2008).

3. Memiliki hubungan yang sehat

RA Kartini menolak ketika akan dipoligami karena menganggapnya sebagai pola hubungan yang tidak sehat. Namun RA Kartini terpaksa harus mengalaminya karena keterbatasan kondisinya saat itu. Hal inilah yang menjadi pengingat kita untuk mendapatkan hubungan yang sehat dan setara dengan pasangan. Hubungan yang sehat ini termasuk juga dengan mewujudkan keterbukaan, kesetaraan, dan saling menghargai. Pola hubungan ini juga dapat menekan berbagai hal buruk, misalnya kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan.

4. Menekan angka kekerasan pada perempuan

Kenyataannya, angka kekerasan pada perempuan masih cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan catatan Komnas Perempuan, setidaknya ada lebih dari 200 ribu kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2020 lalu. Kekerasan tidak hanya terjadi secara langsung, namun juga bisa terjadi di ranah daring. Jenis kekerasan yang terjadi berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, gender, maupun ekonomi. Nah, kita bisa berpartisipasi menekan fenomena buruk semacam itu dengan meningkatkan kepedulian. Salah satunya adalah memberikan dukungan dan mencari bantuan ketika orang di sekitar kita mengalaminya. 

Terkait dengan kekerasan terhadap perempuan, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi Undang-Undang. Adanya Undang-Undang tersebut diharapkan akan menghapus kasus kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan dan anak-anak Indonesia.

5. Peduli lingkungan

Kepedulian kita terhadap lingkungan bisa menjadi salah satu cara menjadi Kartini Masa Kini. Sikap ini bahkan bisa kita mulai dengan hal kecil yang ada di sekitar kita. Misalnya saja dengan menerapkan konsep zero waste dan mengurangi food waste. Gaya hidup sustainable juga bisa kita terapkan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan sehat.

Baca juga: 5 Pengusaha Wanita Sukses Di Dunia, Inspiratif!

Nah, dalam rangka turut serta melanjutkan perjuangan RA Kartini, mari kita mulai dari diri sendiri. Terapkan pola hidup sehat, dan jaga lingkungan sekitar agar tetap lestari. Supaya bisa menjadi Kartini Masa Kini, selain harus memiliki ide pemikiran yang cerdas, kita juga harus berani tampil percaya diri. Kita harus terus menggali potensi diri dan jadilah Kartini Masa Kini yang menginspirasi di bidang masing-masing!

Untuk menunjang penampilan, kita bisa pakai produk terbaik dari Eiger Adventure. Menariknya, beberapa produk women series Eiger mengusung konsep ramah lingkungan, lho. Mulai dari kaos, hingga berbagai jenis tas yang terbuat dari material ramah lingkungan. Kunjungi laman Eiger Adventure untuk menikmati pengalaman belanja yang super praktis!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Daftar Menu Makanan dan Cara Tepat Mengolahnya Saat Mendaki
Syamsul Alam Habibie Sahabu on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru
Rensi Gabrilla Renanda Aan Claudia on Promo 2.2 Seru Belanja Outfit Riding Terbaru